REYNAND : AFTER HE LEFT ME [SELESAI]

39 - MASALAH YANG BELUM SELESAI

Siapa yang puasanya udah bolong?

Gaboleh bolong yaa masa udah gede puasanya bolong malu

Vote dan komennya kakak

Saya suka kalau kalian semangat dengan komenan

~~~

"Kapan kamu pulangnya? Kok aku enggak denger?"

"Kamu memang tempat aku buat pulang Cleo. Kamu enggak perlu nunggu kabar buat aku pulang. Aku pasti pulang buat kamu," bisik Reynand tepat di depan telinga Cleo. Membuat Cleo sangat geli mendengar suara berat suaminya.

"Udah jangan di sini. Nanti ada yang lihat," ucap Cleo sedikit mendorong dada Reynand agar melerai pelukannya. Cleo masih waras untuk tidak mengumbar kemesraan di depan tamunya.

Reynand dengan berat hati melepaskan pelukannya. Tapi tangannya masih melingkari pinggang istrinya dengan possessive. Setelah itu suara langkah sepatu mendekat ke arah pasangan itu. James dan Alger malam ini ikut pulang dengan Reynand. Karena Reynand membutuhkan mereka didekatnya.

"Laper banget ini gue, Cle. Lo masak apa hari ini? Gue kangen banget sama masakan lo yang enggak ada duanya di Swiss ini," ucap James mengusap-ngusap perutnya sendiri. Sungguh rasanya lapar karena sejak pagi ia belum sarapan.

Cleo tersenyum geli melihatnya. "Makan aja. Aku udah buatin kok tadi. Mau aku buatin susu almond juga kalian?"

"Ya mau dong! Masa enggak—" Ucapan James terhenti seketika setelah melirik ke sebelah Cleo. Wajah Reynand sangat datar. Apalagi mata tajamnya sudah memberitahukan semuanya. Membuat James meneguk ludahnya sendiri.

"Enggak jadi deh. Air putih aja udah sehat. Ya kan Al?"

"Bilang aja lo takut sama Reynand. Kan?" Alger menaikkan alisnya menatap James mengejek.

"Memangnya Reynand kenapa? Santai aja kali. Lagipula cuma susu almond gampang banget bikinnya," ucap Cleo sambil menoleh untuk melihat suaminya. Tak ada masalah. Reynand masih diam tak berkata apapun.

"Enggak usah repot-repot. Nanti gue bisa tutor deh dari google."

"Gapapa James nanti aku yang buatin aja."

"Cleo udah jangan deh. G-gue bisa sendiri kok."

"Aku enggak suka ya ditolak gitu pemberian aku."

"Cleo mohon lo peka dikit dong. Lo enggak mau gue berumur panjang nanti?" ucap James semakin takut dengan tatapan dingin dari sahabatnya. Daripada ia mati muda setelah ini mendingan ia pergi saja ke dalam kamar.

"Gue duluan deh mau ganti baju dulu nih." James menarik lengan Alger untuk mengikutinya. "Ayo."

"Enggak usah tarik-tarik. Nanti dikira kita pacaran," ucap Alger sambil kembali menarik tangannya paksa dari James yang terus digandeng.

"Ya makanya ayo sebelum Reynand mecat gue nanti," geram James tak mendengar perkataan Alger agar tidak menggandeng lengannya. Pria itu tetap menarik lengannya cepat agar menghindar dari Reynand secepatnya.

"Rey, jangan galak gitu dong muka kamu. Pantesan Calvin selalu ngeluh kalau Bara enggak pernah senyum. Ternyata nurunnya dari bapaknya," ucap Cleo sambil menarik tangan Reynand masuk ke dalam rumahnya.

"Aku biasa aja," balas Reynand datar.

"Ya kamu merasa biasa aja. Tapi mereka yang lihat kamu merinding sendiri."

Cleo mengajak Reynand ke ruang makan. Dia sudah menghangatkan makanan sebelum Reynand tiba. Kedua putranya juga sudah menunggu di sana sambil bermain entah apa itu Cleo tidak paham. Noah sudah pulang beberapa jam yang lalu.