31 - REYNAND AND IVANA?

7.2K 490 208
                                    

Up cepet deh bonus buat kalian

Komennya yang banyak ygy sama vote ini gw agak ngebut dikit buat namatin ceritanya sebelum kuliah aktif

No siders! I hate u

~~~

Rutinitas seorang istri di pagi hari tentunya menyiapkan segala keperluan yang keluarganya perlukan sebelum memulai aktivitasnya. Sudah menjadi kebiasaan Cleo untuk bangun lebih awal dari keluarganya.

Matahari belum sepenuhnya menampakkan diri. Tapi dia sudah bangun dengan wajah segar setelah sholat subuh barusan. Kali ini sholat subuh Cleo sangat spesial bahkan paling spesial menurutnya.

Karena hari ini Reynand yang menjadi imam sholatnya.

Nikmat manakah yang engkau dustakan?

Baru pertama kalinya Cleo mendengar Reynand membaca ayat-ayat suci. Bahkan Cleo sangat terpukau dengan suara Reynand tadi sangking lembutnya, hampir saja ia tidak fokus sholat. Yang ia tau seorang Reynand sangat jarang akan dalam mode seperti itu.

"Hari ini aku ada pertemuan. Jadi mungkin akan pulang sedikit terlambat," kata Reynand sambil memakai sepatu olahraganya yang bewarna hitam putih.

"Dimana? Kamu bakal ke kota?" tanya Cleo yang sedang mencepol rambutnya di depan cermin.

"Tidak, aku adakan di hotelku yang ada di Grindelwald. Agar nanti jika aku pulang malam tidak terlalu lama dalam perjalanan."

Cleo membentuk mulutnya huruf 'o'. Ia tau jika jarak Interlaken dengan Grindelwald cukup dekat. Jadi dia tidak perlu terlalu khawatir dengan suaminya.

"Reylin udah ngasih tau aku semalam. Kalau dia akan pulang ke Chicago hari ini dengan Lucian. Jika mereka akan pulang maka aku akan sendirian di rumah nanti. Kalau bisa lebih cepat pulang ya? Aku masih belum terbiasa dengan suasana di sini," pinta Cleo dalam hatinya sedikit takut untuk keluar dari lingkungan rumahnya.

Reynand selesai memakai sepatunya kemudian bangkit dari sofa menghampiri istrinya yang juga akan turun ke lantai bawah setelah ini. Ia sengaja langsung memberi morning kiss di bibir mungil Cleo sambil melewatinya dengan wajah istrinya yang masih terkejut.

"Aku akan jogging sebentar dengan yang lainnya. Kau dan Reylin tetap di rumah," ujar Reynand sedikit memberikan senyumannya sebelum keluar dari kamarnya.

Cleo mencoba tenang, membuang nafasnya perlahan sembari menetralisirkan jantungnya yang sudah dibuat senam pagi karena satu tindakan suami mudanya.

"Bisa-bisa aku mati terus kalau sama dia," gumam Cleo sambil tersenyum geli, membayangkan kalau ia akan terus bersama Reynand hingga tua nanti.

Wanita bernetra coklat hazel itu keluar dari kamarnya, berpindah ke sebelah untuk mengecek keadaan kamar anak-anaknya.

Baru saja ia membuka pintu, banyak mainan berserakan di lantai. Kedua matanya memandang Calvin dan Athlas keponakannya yang sedang tidur menyamping memeluk Bara yang tidur terlentang di tengah kasur.

Cleo seketika tersenyum hangat melihat anak-anak di sana. Memang kedua saudara kembar itu sepertinya selalu bertengkar jika diluar. Kalau di dalam mereka saling menyayangi satu sama lain.

Cleo memilih untuk kembali menutup pintu kamar anaknya. Membiarkan mereka untuk tidur dengan waktu yang cukup.

****

"Rey, nanti siang lo bakal ada dua kali pertemuan. Ada investor yang tertarik untuk kerjasama dan mau ketemu sama lo hari ini juga. Jadi hari ini mungkin lo akan padat."

REYNAND : AFTER HE LEFT ME [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang