REYNAND : AFTER HE LEFT ME [SELESAI]

21 - DAD?

Heyooo kita ketemu lagi

Sorry baru bisa UP guyss hehe

Vote komen yaak kaya biasanya

~~~

"Mau kemana, Rey?"

Barusan Cleo membuka matanya, ia melihat Reynand yang nampak baru selesai mandi sedang memakai kaos putih.

Reynand mengacak-ngacak rambutnya yang masih basah dan berantakan itu, menatap Cleo sekilas. "Ada urusan bentar. Mau nitip sarapan?"

"Boleh. Apa aja yang kamu beli nanti aku makan," jawab Cleo sambil perlahan bangun dan duduk bersandar di kepala kasur.

Reynand berjalan menghampiri istrinya yang masih mengantuk dengan muka bantalnya. Pria itu menunduk, mensejajarkan posisi wajah mereka berdua agar dapat menatap lebih dekat.

Cleo yang masih mengantuk, hanya bisa diam sambil menaikkan alisnya sebelah. Entah dorongan darimana, tangannya terangkat untuk mengusap kepala suaminya yang masih setengah basah.

"Ini bukan mimpi kan, Rey?" Tangan Cleo menurun membelai pipi, menurun lagi untuk mengusap rahang tegas pria bermata biru yang semalam kembali menjadi pelindungnya. "Aku takut ini cuma halu aku aja."

Senyuman Reynand terbit, meskipun hanya membentuk segaris saja. Reynand mencubit hidung mancung Cleo cukup keras. Membuat wanita beranak dua itu mengaduh sendiri.

"Rey, hidung aku jadi merah nanti!"

"Biar cepet bangun," kata Reynand sambil kembali menegakkan tubuhnya. "Siang ini kita balik ke Jakarta. Aku sudah pesan tiketnya."

Cleo yang mendengar itu pun sangat senang. Akhirnya Reynand kembali, dan keluarganya kini menjadi lengkap.

Bara dan Calvin pasti akan sangat senang kalau tau jika Reynand masih hidup. Mungkin ia akan juga dihujami banyak pertanyaan yang rumit nanti oleh keluarga besarnya di sana.

"Anak-anak pasti seneng ketemu kamu nanti," ucap Cleo membuat Reynand yang sedang memakai jam tangannya terhenti dan diam di tempatnya.

Cleo yang melihat suaminya yang tiba-tiba diam dengan wajah datarnya, menaikkan kedua alisnya seraya memegang lengan kekar Reynand di sebelahnya.

"Kenapa malah bengong?" tanya Cleo heran.

Reynand melanjutkan memakai jam tangannya, tanpa melirik Cleo sedikitpun. "Jangan kasih tau anak-anak kalau aku masih hidup."

"Kenapa gitu? Kamu nggak mau ketemu mereka? Bara sama Calvin paling nungguin kamu. Selama ini mereka belum pernah ngerasain yang namanya dipeluk sama papa mereka sendiri," tanya Cleo lagi.

"Justru itu, Cle. Aku mau mereka ngerasain itu semua tanpa ada kekacauan lagi," balas Reynand dingin.

"Maksudnya apa sih? Kekacauan apa yang kamu maksud?"

Reynand menggelengkan kepalanya, kemudian membelakangi Cleo dan menjawab. "Biar jadi urusanku. Kamu cukup jaga anak-anak dari dekat."

"Tapi aku berhak tau aku istri kamu."

"Nggak semua urusan suami harus ngelibatin istrinya."

Setelah mengucapkan itu, Reynand melangkah pergi dari kamarnya, meninggalkan banyak pertanyaan yang menghinggapi pikiran Cleo di sana.

Cleo menghela nafas gusar. Baru saja mereka bertemu, tapi Reynand sudah mempunyai rahasia yang tidak boleh ia tau.

Inilah yang ia paling tidak suka dari suaminya. Dia selalu menyembunyikan hal-hal yang tidak pernah boleh ia ikut campur di dalamnya.