54 - STAY WITH ME?

7.1K 443 771
                                    

MAAP TELAT UP :)

Vote dan Komen jangan berkurang yagesyaa biar gua nggak kehilangan semangat nulisnya

Makasih yg udh ingetin dan nungguin buat up nyaa

Komennya jangan next aja yaa usahakan tiap paragrap :)

~~~

"Reynand kau perlu sesuatu lagi?"

Reynand menoleh ke tempat Madame Margaret berdiri seraya menggelengkan kepalanya. "Madame bisa istirahat sekarang."

"Kamu akan membawa Chelsea ke kamarmu?" tanya Madame Margaret. "Cleo menunggumu di kamar. Seharusnya kalian menghabiskan waktu berdua setelah kalian tidak bertemu."

"Gapapa. Chelsea kadang suka kebangun malam. Aku khawatir nanti dia merepotkanmu. Lebih baik madame tidur saja."

"Kau yakin, Reynand?"

Reynand mengangguk dengan senyuman tipisnya setipis garis tepi. "Terima kasih sudah mau membantu keluargaku selama ini."

Mendengar kata terima kasih dari pria bernetra biru tampan itu membuat Madame Margaret ikut menghangat. "Sejak remaja aku sudah bekerja menjadi pelayan. Memang ini pekerjaan yang aku bisa. Setelah kehilangan Dasha aku tidak tau harus kemana."

"Reynand, seharusnya aku berterima kasih padamu dan Cleo. Kalian mau menerimaku dengan baik di rumah ini. Bahkan kalian memberikan jabatan kepala pelayan di sini setelah semua kejadian panjang waktu lalu." Madame Margaret merubah ekspresi wajahnya menjadi sendu.

"Dasha adalah temanku. Selama di Swiss kau seperti ibuku juga yang memperhatikan kesehatanku. Jadi anggap aku dan Cleo anakmu. Anggap anak-anakku juga cucumu," ucap Reynand hangat.

Madame Margaret tersenyum dengan tatapan berkaca-kaca. "Aku akan melayani keluargamu mulai sekarang. Itu sudah menjadi janjiku."

"Aku senang jika kau tetap bersama kami. Anak-anak juga suka dengan kehadiranmu. Kau sudah menjadi bagian keluarga kami."

"Terima kasih. Tapi itu terlalu berlebihan untuk aku yang hanya seorang pengasuh dan pelayan." Madame Margaret yang merasa tidak enak karena hidup menumpag.

Reynand berjalan menghampiri wanita paruh baya yang tidak jauh darinya sambil terus membawa Chelsea dalam dekapannya. "Jika aku sudah menentukan maka itu keputusanku. Kau bagian keluargaku. Jadi jangan sungkan mengatakan masalahmu pada kami."

Tangan kekar Reynand terulur menepuk pundak wanita yang menjadi kepala pelayan di rumahnya. "Sekarang tidurlah."

Madame Margaret mengangguk sopan. "Selamat malam."

Tak lupa wanita itu mengusap kepala Chelsea dengan hati-hati supaya anak itu tidak terbangun dari tidurnya. Setelah itu Madame Margaret pergi ke kamarnya untuk beristirahat.

Reynand pun berjalan menuju kamarnya. Dia sebelumnya sudah mengecek kamar Bara dan Calvin yang ternyata kedua putranya sudah tidur nyenyak. Reynand masuk ke dalam kamarnya lalu menutup pintu kamar dan menguncinya.

Bertepatan dengan itu pintu kamar mandi terbuka. Betapa dingin wajahnya saat melihat Cleo berjalan menggunakan tongkat keluar kamar mandi dengan menggunakan bathrobe. Menandakan bahwa istrinya habis mandi malam.

Cleo pun terkejut saat melihat Reynand sudah berdiri di dekat pintu kamar memandangnya dengan tak biasa.

"Siapa yang izinin kamu mandi malam, hm?" tanya Reynand dingin dengan tatapan tajam.

"I-itu ... " Cleo menggigit bibir bawahnya gugup. "Aku udah lama nggak mandi. Jadi aku berendam air hangat tadi."

"Ini jam berapa?"

REYNAND : AFTER HE LEFT ME [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang