62 - HAPPY BIRTHDAY TWINS

3.6K 224 31
                                    

Lama kali kita tak berjumpa bah

Apa kabar? Lagi holiday kan? Yah semoga tetap produktif yak

5000 kata siap menyambungkan alur yang kemarin

Vote dulu sebelum baca!

Mature content area 🔞 ⚠️

~~~

Cleo, Bara, dan Calvin tiba-tiba tersadar dari tidur cukup panjangnya. Matanya tertutup kain hitam. Sama-sama berusaha melepaskan diri dari ikatan tangan dan kakinya. Mulutnya tertutup lakban hitam sehingga mereka tidak bisa bicara.

Semua bermula saat lampu padam malam kemarin. Bara dan Calvin diberikan susu oleh Madame Margaret. Setelah itu tidak tahu mengapa rasa kantuk menyerang mereka dan mereka pun pingsan tertidur.

Begitu juga Cleo. Setelah Madame Margaret memberikannya minuman wedang jahe kepalanya juga pening. Rasanya minuman itu telah dicampur sesuatu.

"Cepat jalan!" Salah satu pria mendorong kasar Cleo untuk berjalan dengan cepat.

Bara dan Calvin berhenti berjalan saat mendengar mama mereka mengadu kesakitan. Dengan kesal mereka berdua menabrak tubuh pria yang menghimpit mereka secara bersamaan untuk melepaskan diri.

Mereka hanya ingin berjalan mundur untuk merasakan kehadiran mama mereka.

Sialnya mereka tidak bisa bicara karena lakban yang menutupi mulut mereka. Itu membuat dua saudara kembar tidak identik itu kesal.

"Cleo, bangunlah! Itu hanya luka kecil. Jangan berlagak jika kakimu patah," cecar seorang wanita yang dia kenal suaranya.

Madame Margaret. Wanita yang dia berikan perlindungan dan kepercayaan adalah dalang semua ini.

Bara dan Calvin ditarik paksa oleh dua pria di belakang mereka untuk jalan terlebih dahulu. Sedangkan Madame Margaret pun dia juga memaksa Cleo untuk berdiri ditengah kakinya yang terkena serpihan kaca.

"Kau ini seorang nyonya yang manja. Kau memang pintar dan elegan, tapi kau merepotkan saja bisanya."

Cleo memberontak dan mendorong Madame Margaret menjauhinya. Dia terluka dengan cecaran itu. Dia sudah menganggap wanita itu temannya sejak meninggalnya Dasha. Tapi wanita itu mengecewakannya.

Mengabaikan Madame Margaret dia pun jalan tertatih. Kemudian dua pria menghadangnya lalu menyeretnya kembali dengan paksa untuk mengikuti mereka.

Cleo kembali berusaha melepaskan diri hingga membuat dua pria berbadan tegap yang menyeretnya sedikit kewalahan. Tapi mereka berdua tetap harus menjalankan perintah untuk memperlakukan Cleo seperti ini.

Ibu dan anak itu diseret menuju sebuah tempat gelap. Mereka bertiga dilempar begitu saja oleh pria-pria tersebut ke lantai. Seolah mereka tidak berharga dan bersiap akan dibunuh.

Penutup mata dan mulut mereka dibuka. Seketika bukannya mendapatkan cahaya, mereka malah berada di sebuah ruangan gelap. Mereka ditinggalkan sendirian.

Tapi sebelum mereka pergi, ikatan di tangan dan kaki mereka juga dilepas.

"Mom, are you alright?" tanya Bara berusaha menggapai mamanya cepat dengan berlari..

Hanya ada kegelapan dimana-mana. Itu membuat Cleo semakin pening melihat sekelilingnya.

"Mama takut sayang," bisik Cleo ketakutan dan kembali kalah dengan phobianya.

"Don't be afraid, Mom. We are near you," balas Calvin untuk menenangkan mamanya.

"Chelsea." Cleo teringat putrinya. "Mama khawatir sama adik kalian. Dimana mereka menyembunyikannya?"

Bara dan Calvin dengan kompak menggelengkan kepalanya. Mereka juga tidak tahu bagaimana dan dimana Chelsea dibawa.

REYNAND : AFTER HE LEFT ME [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang