Haloo selamat malam minggu guyss!!
Part ini 3000 kata yaa agak panjang dikit gpp lah ya
Vote dan Komen wajib aku sangat mnghormati kalian jd kalian hrs support juga dengan jejak kalian
Selamat baca
~~~
Cleo memandang nanar dua batu nisan berbentuk salib di depannya. Kedua tangannya dia angkat dan disatukan sebagai bentuk penghormatan seorang pastor yang sedang membacakan ayat-ayat kitabnya.
Masih tidak menyangka kalau Dasha sudah tiada. Itu bersamaan dengan Victor juga. Cleo merasa sangat kasihan kepada takdir dua pasangan itu.
Semua orang tau kalau Darrel pelakunya. Terdapat bekas dua tembakan di dada Dasha dan Victor. Mereka diprediksi saat itu akan memutuskan pergi keluar kota Zurich. Namun kemudian beberapa mobil mengepung mereka dan entah bagaimana akhir dari mereka bisa sampai seperti ini.
"In the name of Father, Son, and Holy Spirit. Amen."
Semua orang mengakhiri doa dengan gerakan menyentuh kening, dada, dan kedua sisi bahu mereka mencerminkan mereka semua berkeyakinan Katolik sejati. Berbeda dengan Reynand dan keluarga, mereka hanya berdoa dalam hati mereka dan mengaminkan dengan cara mereka sendiri.
Reynand, Cleo, Bara, Calvin, Noah, Alger, James, Ivana, dan Madame Valerie masih tetap berdiri di tempat mereka disaat semua orang mulai membubarkan diri dari sana.
"Aku nggak nyangka kalau Dasha pergi secepat ini," ucap Cleo merasa bersalah. "Aku belum sempat minta maaf atas kesalahanku yang pernah berpikir buruk tentang dia."
"Enggak ada yang mau kejadian ini terjadi kepada mereka, Cle. Tapi semua kembali pada takdir Allah. Kalau mereka memang ditakdirin untuk mati seperti ini, kita juga enggak bisa cegah," balas James lembut.
"Dasha itu berperan penting dalam hidup kita. Aku ingat semua kebaikannya selama ini membantu Reynand membangun usahanya dari bawah. Dia juga membantuku untuk menyelesaikan tugas kuliahku dulu. Mungkin Tuhan sudah rindu sama dia, karena selama ini hidupnya selalu dalam tekanan dari papanya," imbuh Alger.
"Kau benar, Al. Dasha itu gadis yang sempurna. Aku salut dengannya. Dia berusaha untuk berhenti menyukai Reynand saat dia tau kalau Reynand sudah menikah. Aku pikir dia akan egois. Tapi ternyata dia tau mana yang baik dan buruk." Ivana menghapus air matanya yang masih mengalir sejak tadi.
Madame Valerie ikut tersenyum miris memandang nama Dasha dan Victor. "Dia selalu membantuku disaat aku sedang krisis keuangan dulu. Dia benar-benar sepertimu, Reynand. Berhati malaikat."
Reynand masih terus diam tak bersuara apapun sejak tadi. Jujur di hatinya yang terdalam dia merasa ada sesuatu yang menghilang dari dirinya. Ternyata kehadiran Dasha di hidupnya mempunyai pengaruh sendiri di hatinya.
Reynand tidak membalas perasaan Dasha bukan berarti dia akan terus membenci gadis berambut pirang itu. Karena dia tau, dia tidak akan seperti sekarang jika tidak ada campur tangan dari Dasha juga.
Tapi di sini yang lebih kehilangan dan lebih berduka adalah satu orang. Wanita yang mengasuh Dasha sejak kecil.
Madame Margaret sejak tadi hanya duduk di atas rumput di dekat batu nisan Dasha. Wanita itu hanya diam dengan wajahnya yang sembab karena banyak menangis saat melihat peti Dasha mulai diturunkan ke dalam tanah.
"Rey?" Cleo menyentuh lengan kekar suaminya yang masih tertutup jas hitam formal.
Reynand menolehkan kepalanya pada Cleo tepat di sebelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYNAND : AFTER HE LEFT ME [SELESAI]
Teen FictionReynand 2 [21+] Cleo membuat pribadinya menjadi dingin setelah meninggalnya Reynand, suami dan ayah dari anak-anaknya yang terlahir kembar. Itu ia lakukan agar tak sembarangan laki-laki bisa mendekatinya Kebahagiaannya cukup sempurna. Tapi hal itu t...