52 - A MIRACLE WAS BORN

6.3K 498 1.1K
                                    

Telat dikit guys ampun :)

Siapkan tisu yak sudah gua bilang kemarin

Takdir mereka sudah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat

Semua yang gua tulis hanya fiksi yaa jgn diambil serius

Vote dan komen kalian mempengaruhi cepat lambat up nya

Koreksi typo!!

~~~

Reynand berjalan cepat menuju ruang operasi seperti yang Arga beritahu. Banyak orang yang berlalu lalang memandangnya heran seperti orang kesetanan. Tapi dia hanya menutup telinga. Karena dalam pikirannya hanya ada rasa khawatir pada Cleo setelah memutus sambungannya sepihak tadi.

Dia meminta Alger dan Ivana untuk menemani Grandma Catherina ke dalam ruangan Calvin setelah berkoordinasi dengan beberapa dokter.

Sesampainya di lorong yang menghubungkan ruang operasi, Reynand disambut dengan tatapan dingin dari Ednan. Sedangkan yang lain menatapnya dengan pandangan takut.

"Darimana saja kamu?" tanya Ednan dingin. Kedua netranya mengunus tajam ke arah Reynand yang masih berdiri tak jauh darinya. "Istri sedang sekarat tapi kamu malah pergi jauh darinya. Seharusnya kamu jangan banyak bertindak heroik sampai istri kamu lupakan."

"Maafin saya, Pah. Saya pergi untuk menyelesaikan masalah keluarga saya," jawab Reynand lugas.

"Sebenarnya saya bingung harus bagaimana meresponmu. Tapi kenapa kalau dipikir hidup Cleo selalu bermasalah sejak bertemu denganmu. Seperti ada penghalang menuju jalan kebahagiaannya."

"Ednan." Bukan Farah yang menegur melainkan pria yang sebaya dengan Ednan baru saja datang dari belakang Reynand.

"Aku tau kamu sedang mencemaskan putrimu. Tapi seharusnya kau menjaga perkataanmu di depan putraku. Putrimu itu sudah menikah dengan Reynand dan dia sudah menjadi milik putraku. Seharusnya kamu nggak berhak atasnya lagi. Tapi Reynand masih menghormatimu sebagai ayah istrinya," kata Bagas yang berdiri di samping putranya untuk dia bela.

"Cleo tetap putriku sampai kapanpun, Bagas. Itu tidak akan pernah dirubah oleh siapapun termasuk kau ataupun putramu yang banyak membawa masalah dalam kehidupan putriku."

"Papa cukup." Arga kini yang menegur papanya. "Reynand pasti punya alasan dia pergi tadi. Dia sudah bilang kalau itu buat keluarganya juga."

"Ed, kendalikan dirimu. Jangan berkata begitu. Dia sudah berkorban banyak buat Cleo," imbuh Farah juga geram.

Ednan tersenyum kecut. "Apa yang dia lakukan? Menghilang selama 8 tahun? Aku menuruti semua permintaannya. Tapi jika dipikir itu hal yang bodoh menyembunyikan Reynand dari Cleo selama bertahun-tahun."

"Ednan itu sudah masa lalu mereka. Kau jangan mengungkitnya lagi."

"Kau membela anak ini daripada suami dan putrimu sendiri?"

"Ednan aku mohon jangan keras kepala begini."

"Tolong kalian jangan berdebat karena saya." Reynand melerai perdebatan papa dan mama Cleo.

Seketika Ednan dan Farah berhenti dan diam. Walaupun Ednan masih kesal setengah mati dengan pria berdarah Brahmasta ini.

"Ini salah saya karena lalai menjaga Cleo. Saya tidak bisa menepati janji sesuai yang papa kasih ke saya," ucap Reynand merasa bersalah. Iya memang ini salahnya juga membawa Cleo dalam situasi seperti ini.

REYNAND : AFTER HE LEFT ME [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang