REYNAND : AFTER HE LEFT ME [SELESAI]

30 - SUPRIZE

Halooo ketemu lagi sama kalian

Kali ini nepatin janji ya soalnya emang lagi kosong aja

Vote, Komen, Bila perlu share jangan pasif karena author kaga suka

Selamat baca

~~~

Interlaken, Switzerland

Tentu membuat Cleo sangat kaget terlebih lagi kedua anaknya. Banyak orang-orang tak dikenalnya berada di depannya sekarang. Tidak semua tak dikenal, ada beberapa orang yang ia kenal.

"Suprize my dear!" ucap sambil Reylin berjalan cepat menghampiri kakak kembarannya, sedikit berjinjit mengalungkan kedua tangannya ke leher sang kakak kemudian memeluknya dengan hangat. "Long time no see you. I miss you, Reynand."

Reynand membalas pelukan adiknya. "Miss you too."

Hanya sebentar saja, karena Reylin juga ingin menyapa istri dan keponakannya yang lainnya. Kini Cleo bisa bertemu dengan adik iparnya setelah sekian lama tak pernah melihat. Karena dulu Reylin menikah di Amerika, Cleo saat itu tak bisa datang yang pada akhirnya mereka tidak pernah bertemu lagi sampai sekarang.

"Hai," sapa Reylin duluan. "Kapan terakhir kita ketemu ya, Kak?" Ia sedikit berbasa-basi agar membuat keduanya tidak canggung.

Cleo terkekeh ringan. "Aku juga nggak inget. Apa kabar, Rey? Maaf aku dulu nggak bisa datang ke pernikahan kamu."

Mereka akhirnya berpelukan menyalurkan layaknya adik yang memeluk kakaknya. "It's okey. Sekarang yang penting kita bisa ketemu terus. Janji kalau kamu bakal terus ada buat teman curhatku sekarang, oke?"

Cleo hanya tersenyum manis dengan menganggukkan kepalanya.

"Aduh lucu banget kamu!" gemas Reylin saat melihat Calvin dengan wajah polosnya terus menatapnya sejak tadi. Tangannya sudah gatal sejak tadi untuk mencubit kedua pipi anak itu.

"Akhh nanti pipinya Avin kaya bantal. Jangan dicubit gitu," kesal Calvin saat wanita bernetra biru yang memeluk kedua orang tuanya ini tiba-tiba mencubit pipinya.

"Biarin nanti makin gemes."

"Nggak mau!" Calvin melepaskan diri kemudian bersembunyi di belakang Cleo seperti anak-anak yang takut diculik.

Bara sejak tadi melipat kedua tangannya melihat kembarannya yang sepertinya takut dengan tantenya sendiri. Tak ada angin tak ada hujan tiba-tiba Reylin mengelus pipi kanannya dengan kelembutan.

"Good job, Bara. Kamu udah berhasil nuntasin misi kamu," kata Reylin bangga.

Yah, tentunya Bara juga bangga karena dirinya bisa membuat kedua papa dan mamanya bersatu meskipun endingnya ia tak maksimal. Berkat Alger juga Bara akhirnya bisa terbantu kemarin.