Haloo guyss maaf terlambat lagi sibuk UAS soalnyaa ini mumpung aku sempet UP yahh
Vote sama komen kalian yang rame yaah jangan lupaa udah gua up in nih
Agak panjang dikit partnya ini
~~~
Cleo memperhatikan penampilan dirinya di setiap jengkal lewat pantulan cermin. Senyuman manis bercampur geli mengembang begitu saja. Memorinya kembali melayang apa saja yang ia lakukan bersama Reynand hingga pukul 2 pagi.
Jika Cleo tidak menghentikannya, mungkin pria itu tidak akan berhenti. Bahkan ia heran kenapa tenaga pria itu seakan tidak ada lelahnya selama 6 jam lamanya.
Semua itu mereka lakukan dengan hati yang saling terikat. Karena itu mereka sama-sama menikmatinya.
Melakukan hubungan setelah bertahun-tahun mereka berdua terpisah membuat semalam menjadi malam yang sangat indah untuknya. Ia senang jika ia dapat memenuhi kewajibannya.
"Masih sakit?" tanya Reynand yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan style office yang sudah melekat rapi di tubuhnya.
Reynand tampak semakin berkarisma menurutnya jika sudah memakai pakaian formal. Kemeja putih dan dasi hitam yang dibalut dengan vess bewarna hitam dengan celana bahan yang senada. Benar-benar tampan ditambah rambutnya yang masih setengah basah.
"Udah nggak terlalu. Nanti juga sembuh sendiri," jawab Cleo sambil memutar tubuhnya perlahan menghadap suaminya.
"Are you sure?" Cleo mengangguk saja.
Reynand menghampiri Cleo yang masih duduk di kursi meja riasnya. Wanitanya hanya menggunakan dress rumahan bewarna coklat tua dengan rambut yang tergerai setengah basah sama dengan dirinya. Ia kemudian berlutut, mengambil kedua tangan istrinya untuk ia genggam.
"Thank you for last night. Sorry If I can't control myself and hurted you," ucap Reynand merasa bersalah menatap kedua manik istrinya.
Cleo tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. "It's my duty to serve you. I feel happy if you're not having sex with another woman even though we've been apart for a long time."
"Why I'll do it? I can only having sex with the woman I love. I'm not a guy who likes to do that with all the woman."
"Sungguhan?"
"Kau meragukanku Nyonya Brahmasta?"
Cleo tertawa ringan. "Reynand, telingaku geli kalau kamu ngomong gitu."
"Kalau begitu mulai sekarang biasakanlah. Kau istriku dan tentu kau mempunyai nama belakangku di belakang namamu juga." Reynand mengecup kedua tangan istrinya membuat sesuatu di dalam dada Cleo berdetak tak karuan.
Setiap istri tentu sangat dengan senang hati memakai nama belakang suaminya juga di belakang namanya. Hanya saja untuk Cleo ini benar-benar sangat tiba-tiba. Ia masih belum terbiasa untuk dipanggil seperti itu.
"Kita harus turun. Kau dan anak-anak akan terlambat nanti."
Reynand menahan Cleo agar tidak bangkit dari kursinya. "Kau mengelak? Kau tidak membalas apa yang aku ucapkan padamu."
"Reynand ... ini sudah siang. Aku akan marah jika anak-anak sampai terlambat masuk sekolah." Cleo yang berusaha menghindari perbincangan pagi ini.
Reynand menggeram sedikit kesal. Akhirnya dengan berat hati ia berdiri kemudian menggendong tubuh istrinya berjalan keluar dari kamar. Hal itu sontak membuat Cleo kaget bukan main.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYNAND : AFTER HE LEFT ME [SELESAI]
Teen FictionReynand 2 [21+] Cleo membuat pribadinya menjadi dingin setelah meninggalnya Reynand, suami dan ayah dari anak-anaknya yang terlahir kembar. Itu ia lakukan agar tak sembarangan laki-laki bisa mendekatinya Kebahagiaannya cukup sempurna. Tapi hal itu t...