Maaf telat update pemirsaa saya lupa kemarin buat up :)
Makasih kemarin ada yg DM buat update berarti emang kalian seantusias itu buat nungguin Reynand end
Vote Komen jangan lupa!!
~~~
"Abang mau ngapain?"
Bara dengan sengaja menyundulkan sedikit kepalanya keluar dari pintu gudang bawah tanah. Dia hanya ingin mengecek situasi sekitarnya yang tampak masih dijaga ketat di pintu pagar rumahnya,
"Kita harus selamatin mama," ujar Bara pada adik kembarnya.
"Bang yang benar aja. Mama pasti di dalam sama si Alaska itu. Pasti mama enggak bisa keluar kemana-mana," balas Calvin segera menarik tangan Bara untuk kembali masuk ke dalam gudang.
"Cuma ada satu cara, Vin. Kita harus pergi ke tetangga kita buat minta tolong mereka. Dengan begitu kita bisa selamatin mama. Tapi jalan satu-satunya cuma lewat pintu pagar rumah kita."
"Bang kita masih kecil. Mana bisa melawan orang dewasa kaya mereka ---"
"Bisa kalau lo enggak takut. Kita anak cowok Vin kalau lo lupa. Udah jadi tugas kita buat ngelindungin mama kalau papa enggak ada," pungkas Bara mulai kesal karena Calvin masih saja takut.
Bukan Calvin takut. Hanya saja ia merasa mental Calvin masih tidak setangguh itu untuk melawan orang dewasa. Terkadang dia sendiri heran pada Bara. Abangnya itu seakan-akan mempunyai nyawa 1000 dan bisa hidup setelah mati.
Calvin bukan tidak mau berkorban untuk mamanya. Hanya saja ia juga memikirkan segala resikonya nanti jika tetap melawan orang dewasa.
"Kalau lo emang enggak mau ya udah. Biar gue sendiri aja," ujar Bara yang tampak tidak punya rasa takut sama sekali melihat orang-orang dewasa di rumahnya.
"Avin ikut!" jawab Calvin cepat tidak mau meninggalkan kembarannya sendirian. "Tapi janji sama Avin abang bakal selalu lindungin Avin, ya?"
Bara hanya bergumam saja membalas adiknya.
****
Berbeda dengan keadaan saudara kembar itu, di dalam sana Cleo sedang berusaha melepaskan diri dari lilitan tali yang mengikat tubuhnya dengan kuat. Sambil menahan rasa sakit di kepala dan perutnya yang masih belum hilang, Cleo semakin benci kepada Alaska sekarang.
Sejak tadi pria gila itu hanya memandanginya saja sambil mengepulkan asap rokoknya ke udara. Meskipun Cleo sejak tadi berusaha untuk tidak menghirup asapnya, karena itu berbahaya untuk janin dalam perutnya.
Alaska tetap sengaja melakukan itu supaya Cleo semakin menderita.
Alaska melemparkan senyuman smirk andalannya melihat Cleo tampak mulai sesak dengan asap rokoknya. "Kenapa hm? Butuh oksigen baru?"
Cleo masih diam. Menatap tajam Alaska yang sejak tadi sama sekali tidak mempedulikan konsidinya.
"Suami kamu itu bodoh banget. Dia rela jauh-jauh buat selamatin wanita yang enggak ada hubungan apapun sama dia. Tapi dia enggak tau kalau istrinya sendiri lagi butuhin dia sekarang," ucap Alaska sengaja memancing agar Cleo semakin panas.
Bohong kalau Cleo tidak kecewa dengan Reynand malam ini. Disaat keluarganya sendiri sedang dalam bahaya justru pria itu pergi keluar untuk menyelamatkan wanita lain.
Apa nyawa Dasha lebih berharga daripada nyawa Cleo dan anak-anaknya?
"Udahlah Cle ngapain juga kamu masih bertahan sama laki-laki yang masih enggak menempatkan kamu dalam prioritasnya. Kamu lihat kan? Reynand kembali melakukan kesalahan yang sama. Dia lebih pilih wanita lain daripada kamu sendiri. Harusnya kamu tau kalau Reynand bukan pria baik. Dia enggak bisa bahagiain kamu bahkan sampai sekarang."
KAMU SEDANG MEMBACA
REYNAND : AFTER HE LEFT ME [SELESAI]
Teen FictionReynand 2 [21+] Cleo membuat pribadinya menjadi dingin setelah meninggalnya Reynand, suami dan ayah dari anak-anaknya yang terlahir kembar. Itu ia lakukan agar tak sembarangan laki-laki bisa mendekatinya Kebahagiaannya cukup sempurna. Tapi hal itu t...