REYNAND : AFTER HE LEFT ME [SELESAI]

50 - TUHAN, LINDUNGI KELUARGA INI

Heyooo pada nyepam di dm kalian udah pada penasaran

Bayarannya yaa cuma spam vote dan komen kalian .

Ingat be avtive not passive gua suka itu

Koreksi kalau typo!!

~~~

"Reynand gue nemu sinyal aneh di daerah ini."

Alger memperlihatkan layar laptopnya pada sahabatnya. Sebuah garis dengan titik tak beraturan tersebar di satu wilayah. Reynand mengamati itu dengan keras.

"Berarti selama ini dia bisa manipulasi jaringan sendiri," gumam Reynand menemukan jawabannya.

"Bisa jadi iya. Karena selama ini kita udah usaha lacak dia tapi satu pun tempat nggak terdeteksi. Tapi waktu gue coba pakai jaringan beda gue nemuin semua ini. Ini bukan sinyal yang biasa orang Swiss pakai." Alger berspekulasi.

"Tandai tempat ini malam ini kita pergi ke sana."

Alger mengerjap. "Serius malam ini?"

"Hmm. Kenapa? Takut?"

"Gue? Takut? Lo lupa gue didikan lo selama ini. Mana mungkin gue ngecewain guru gue sendiri. Ya kan?"

Reynand berdeham mendengar pujiannya.

Alger menyandarkan punggungnya ke bantalan sofa di belakangnya sambil terus memandangi Reynand yang sejak tadi tampak tak baik-baik saja. Pria itu tampak lelah karena tidak tidur selama seharian hanya untuk mencari informasi keberadaan Darrel.

Tidak salah kalau Alger menjadikan Reynand sebagai rolemodel hidupnya. Setia dengan Cleo. Sayang pada anak-anaknya. Bertanggung jawab penuh melindungi keluarga kecilnya. Alger banyak belajar kehidupan dari pria yang dia anggap sebagai sahabat dan kakaknya.

"Kalau lo capek biar gue sendiri yang pergi malam ini. Gue tau lo lagi enggak enak badan juga dari kemarin," ucap Alger memberikan nasihat.

Reynand melirik Alger dingin. "Gue nggak bisa diem."

"Tapi Cleo sama Calvin lebih butuhin lo di rumah sakit. Lo lebih baik selalu ada di samping mereka dalam situasi kaya gini."

Reynand tersenyum tipis. "Gue nggak mau pulang sebelum gue tuntasin masalah ini."

"Kenapa gitu? Gue bisa atasin ini sama Eric dan James."

Reynand diam beberapa saat.

"Gue nggak tahan lihat darah daging gue sendiri lagi kesakitan."

Kini berganti Alger diam mengigit bibirnya sendiri.

"Gue bakal lemah kalau lihat mereka, Al. Gue udah janji sama Cleo bakal selesaiin masalah ini secepatnya. Dan itu malam ini."

Alger menutup laptopnya kemudian menepuk pundak kokoh Reynand. Kini Reynand tau kelemahan terbesarnya. Maka dari itu orang-orang yang menganggap Reynand sebagai rivalnya menggunakan cara apapun untuk menyerang keluarganya. Terbukti pada Calvin sekarang.

"Kalau gitu perketat keamanan keluarga lo. Terutama buat Cleo yang lagi ngandung sekarang. Sasaran minuman kemarin seharusnya Cleo bukan Calvin. Secara nggak langsung Calvin selamatin nyawa mama dan adiknya kemarin," saran Alger.

Reynand mengangguk. "Gue bakal tambah. Selama ada papa di sana pasti mereka semua bakal aman."

Beberapa menit yang lalu Cleo mengabarinya jika Arga dan Seina langsung menuju Swiss cepat setelah Farah memberitahu kejadian yang kemarin. Ednan masih dalam perjalanan. Begitu juga dengan papanya dan Rendra yang ikut andil membantu Reynand malam ini.