Ya udah lah yaa karena ini malming gua up deh
Jadi cowok emang harus nepatin janji
Vote komennya yang banyak
~~~
Seperti biasanya, Cleo kembali kepada rutinitasnya berada di kantor. Karena mau akhir bulan, jadi pekerjaannya akan bertambah dua kali lebih banyak.
Biasanya Cleo tak akan mempermasalahkannya sebanyak apapun pekerjaan yang diberikan Arga untuknya. Tapi kali ini sedikit berbeda. Karena kesehatannya tiba-tiba menurun dan pagi ini Cleo benar-benar tidak vit.
"Cle, kamu gapapa? Muka kamu pucet, mendingan istirahat aja biar aku yang mengerjakan pekerjaan kamu," ujar Kiara yang cemas dengan kondisi atasanya.
Cleo masih memejamkan matanya sambil memegangi kepalanya yang sedikit pusing. "Gapapa, ini cuma darah rendah biasa. Aku udah sering ngalamin ini."
"Justru darah rendah itu nggak boleh disepelehin, Cle. Kamu bisa pingsan nanti kalau terlalu maksa buat bekerja."
Kedua mata Cleo terbuka perlahan, ia menatap Kiara dengan sedikit lemah. "Aku gapapa. Kamu teruskan saja pekerjaan yang aku berikan."
Kiara mendengus kesal dengan Cleo yang keras kepala. "Baiklah, tapi jika kau sudah tidak kuat, aku akan mengambil alih pekerjaanmu. Karena aku tidak mau melihatmu semakin memburuk."
Setelah mengatakan itu, Kiara keluar dari ruangan Cleo dengan beberapa lembaran kertas yang ia pegang. Cleo kembali fokus menatap layar laptopnya, menyelesaikan semua pekerjaannya.
Ponselnya bergetar, menunjukkan nama Arga di layar ponselnya. Cleo dengan gerakan lemah mengambil ponselnya untuk menjawab panggilan dari kakaknya.
"Ya kak?"
"Cle, kakak lupa mau bilang ini tadi malam. Kemarin Tuan David, rekan kerja kita yang baru itu, menelfon jika surat perjanjian persahabatan perusahaan kita harus ditanda tangani. Kamu bisa ke sana buat mewakilin kakak sekarang?"
"Kenapa harus aku?"
"Ya kan itu memang pekerjaan kamu. Mewakili perusahaan buat kesepakatan bekerja sama. Lupa apa gimana?"
Mau tidak mau Cleo harus melaksanakan tugas dari kakaknya. Karena jika sudah berbicara tentang relasi, maka itu sudah tidak bisa ditunda lebih lama lagi.
"Iyaa, nanti aku kesana buat wakilin kakak."
"Oke, nanti kakak kabarin David kalau kamu mau ke sana. Kakak udah siapin sopir sama mobil buat kamu ke sana."
Arga memutus sambungannya terlebih dahulu. Cleo meneguk segelas air putih yang ada di dekatnya. Ia kembali memijat kepalanya yang pening.
"Aku harus kuat demi Bara sama Calvin. Mereka masih butuh biaya banyak," gumam Cleo terus membakar semangat dalam dirinya.
Cleo menghela nafasnya perlahan. Ia kemudian berdiri untuk bersiap berangkat menuju perusahaan yang diperintahkan oleh Arga kepadanya.
Wanita dua anak itu berjalan perlahan, karena ia takut jika akan sampai jatuh jika berjalan terlalu cepat. Kiara yang melihat Cleo yang sudah memakai jas dan membawa tasnya, sontak mengernyitkan keningnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYNAND : AFTER HE LEFT ME [SELESAI]
Teen FictionReynand 2 [21+] Cleo membuat pribadinya menjadi dingin setelah meninggalnya Reynand, suami dan ayah dari anak-anaknya yang terlahir kembar. Itu ia lakukan agar tak sembarangan laki-laki bisa mendekatinya Kebahagiaannya cukup sempurna. Tapi hal itu t...