Mereka melanjutkan cumbuan panas mereka dan saling memuaskan sampai melupakan waktunya makan malam. Jason menyandarkan tubuhnya di tempat tidur dengan Jasmine yang berada di pelukannya, mereka benar-benar lelah telah melewati 3 ronde dari siang hari sampai dengan malam hari, sampai Jason mendengar ketukan pintu kamarnya di sertai teriakan, "Jason, kamu bawa turun menantu mom sekarang! Kenapa kalian belum turun juga? Jasmine belum makan dan minum dari dia datang kerumah Mom! Jangan kamu buat menantu kesayangan mom sakit ya atau Mom kebiri itu juniormu. Buka pintunya atau mom dobrak pintunya!"
Jason dan Jasmine yang mendengar teriakan Etha hanya tetawa,
"Kamu dengar itu Mas, buka pintunya! Nanti pintunya di dobrak mommy.""Iya, aku akan buka. Tapi pakai dulu pakaianmu, mine. Nggak mungkin kamu keluar dengan keadaan begini, sayang."
"Aduh mas! Gimana dong ini. Lingerin yang di berikan mommy untukku sobek. Kamu sih.. kenapa harus di robek sih kan sayang mas!"
"Ya, Maaf. Siapa suruh kamu sexy banget sayang. Aku nggak tahan liatnya."
"Dasar masnya aja yang mesum!"
"Tapi kamu sukakan sayang?, nanti Aku ganti, kalau perlu satu butik lingerin Aku belikan untuk kamu."
"Nggak harus satu butik juga mas! Buka gih pintunya sebelum keburu di dobrak mommy. Aku ke kamar mandi untuk bersihkan badan, lengket banget soalnya."
"Aku ikut ya?"
"Mas! Jangan mulai, aku lelah!"
"Iya-iya deh, tapi nanti malam boleh lagi nggak?"
"MASSS!!!!"
"Iya, mandi yang bersih ya. Aku akan buka pintu dulu"
Heran punya suami kok mesumnya nggak ketolongan tiap hari digempur bisa bongkar mesin bentar lagi nih badanku"gumam Jasmine.
Jasmine segera membereskan tempat tidur mereka dan mengutip barang serta pakaian mereka yang berantakan di lantai. Jason membuka pintu kamar yang sedari tadi sudah di ketuk oleh Etha, Mommy Jason.
"Kenapa lama banget sih buka pintu aja? Mana menantu Mommy? Kamu nggak ngapain-ngapain Jasmine kan?"
"Ya ampun, mom. Jasmine itu istrinya Jason kalau Mommy lupa. Mau diapain kek ya terserah Jason dong."
Mendengar ucapan Jason membuat Etha gemes padanya, Etha mencubit perut tanpa lemak anaknya. "Mana menantu Mom? Mau mom kebiri juniormu?"
"Aduhhhh, Mom. Sakit! Kok di cubit sih? Jasmine lagi mandi, kami tadi sedang istirahat"
Rencananya kami mau melanjutkan kegiatan kami yang ronde ke 4 tapi keburu mommy datang, sial. Gumam Jason."Jangan mengupat! Kamu pikir Mommy nggak tau kebiasaan kamu, Jason! Selesai mandi suruh Jasmine ke ruang makan. Daddy sudah menunggu kalian disana. Jangan merudal paksa menantu kesayangan mommy, Jason. Atau Mommy akan membuat juniormu itu tertidur untuk ke 2x"
"Astaga, Mom! Berasa anak tiri kalau begini ceritanya. Iya kami turun sebentar lagi" Jason yang mendengar ucapan Mommynya merasa sangat kesal, jika kutukan itu terjadi lagi mau dimana lagi ia mencari sosok yang seperti Jasmine? Sementara ini ia sudah sangat mencintai dan menyayangi istri kecilnya itu.
****
Jason beserta dengan istrinya sudah tiba di ruang makan. Dion, Daddy Jason, sangat bahagia melihat keluarga kecilnya kembali berkumpul setelah sekian lama Ibu dan Anak itu saling bermusuhan. Bagi Dion, Jasmine adalah seseorang yang dikirimkan oleh Tuhan untuk mempersatukan keluarganya kembali, ia sangat bersyukur memiliki menantu seperti Jasmine."Bagaimana perkembangan perusahaanmu yang ada di indonesia saat ini, Jason?"
"Ada terjadi sedikit masalah, Dad. Besok pagi setelah mengantar Jasmine kerumah sakit menjenguk Ibu mertuku, aku langsung berangkat pergi menuju Indonesia"
"Apa yang terjadi?"
"Direktur keuangan perusahaanku melakukan penggelapan dana yang cukup lumayan besar, Dad. Jadi aku harus kembali ke indonesia"
"Bagaimana bisa kau seceroboh itu, sampai tidak mengetahuinya?"
"Awalnya aku mengira dia adalah orang yang layak untuk di beri kepercayaan Dad. Dia sudah lama bekerja di perusahaanku, dia orang yang pintar, cerdik dan pekerja keras. Alasan itulah yang membuatku mempercayakan padanya menjabat menjadi direktur keuangan. Robert sedang mencari tau alasan dibalik itu semua, Dad"
"Daddy harap semoga segera terselesaikan, biarkan Jasmine tinggal dirumah ini. Biarkan kami yang akan menjaganya kalau kau tidak ada dirumah."
"Baiklah, Dad"
Mereka menghabiskan makan malam penuh dengan canda tawa. Etha yang melihat adanya pancaran kebahagiaan dari wajah putranya tersenyum bahagia. Kehadiran Jasmine dikeluarganya menambah kebahagiaan untuk keluarganya, ia bahkan tidak perduli dengan latar belakang menantunya walaupun dulu di saat Jason masih hidup bersama dengan istri pertamanya, Etha selalu memandang rendah mantan menantunya itu dengan latar belakang keluarga yang tidak mampu dan tidak layak untuk menjadi menantu keluarga Anderson.
Pertama kali melihat foto Jasmine yang di tunjukan oleh suaminya sudah membuatnya jatuh hati. Perbedaan usia Jason dan Jasmine tak membuatnya untuk menjadi alasan tidak menyukainya mala sebaliknya jika Jason tidak menjadikan Jasmine sebagai istrinya dengan senang hati Etha akan mengangkatnya menjadi anak angkatnya."Sayang, bolehkah sesekali Mommy ikut menjenguk ibu kamu di rumah sakit?"
"Boleh, Mom. Kapan ada waktu luang Mommy, kita akan bersama menjenguk ibu di rumah sakit."
"Terima kasih, sayang."
"Jason, ikut keruangan kerja Daddy sebentar. Ada hal penting yang ingin Daddy katakan."
"Baik, Dad."
***

KAMU SEDANG MEMBACA
My Hot Sugar Duda
Romance21++ Jasmine Willers. Gadis anggun yang sangat menawan dimata para lelaki, perawakannya bak dewi yunani. Jasmine adalah seorang pelajar yang merangkap sebagai seorang karyawan supermarket yang tidak jauh dari rumahnya. Jason Anderson. Seorang duda y...