My Hot Sugar Duda

PART 20

"Ngghh...Tuan...lebih cepat aku sudah mau sampai"

"Tunggu sayang, aku juga akan segera sampai, ngahhh...enak banget punyamu baby...selalu...sempittt....nggak seperti istriku yang sudah...longgar ahhhhhhhh"

Tokk tokk

"Brengsek siapa yang berani mengganggu kesenanganku"

"Ahhh..Sayang...lebihh cepatttt"

"Baiklah babyyyy..ahhhh".

Arya dan Dewi baru saja selesai bermadu kasih di dalam ruangannya, beberapa menit kemudian Leo masuk ke ruangan Tuannya. Leo sudah lama mengetahui perselingkuhan Tuannya bersama Dewi yang berprofesi sebagai Sekretaris.

"Tuan, ada hal penting yang harus saya sampaikan"

Arya meminta Dewi untuk segera meninggalkan ruangannya dan tidak mengizinkan siapapun untuk masuk setelah pembicaraan mereka selesai.

"Apa yang terjadi?"

"Hampir seluruh para investor menarik diri untuk tidak bekerja sama dengan Perusahaan kita,tuan"

"Apa! Apa kau bercanda?"

"Tidak,Tuan. Harga Saham kita juga turun secara drastis, bahkan hampir seluruh pemegang saham telah menjual sahamnya dengan harga murah"

"Brengsek! Siapa yang berani melakukan ini pada Perusahaanku"

Perusahaan Dwitama Property berada di ujung tanduk. Hampir seluruh Investor menarik diri untuk tidak lagi bekerja sama di tambah lagi harga saham yang Anjlok membuat Perusahaan itu terancam gulung tikar. Arya Dwitama mendengar itu sangat murka, dia meminta asistennya untuk menyelidiki siapa dalang di balik semua ini.

"Leo, aku ingin kau menyelidiki siapa dalang dari semua ini! Aku kasih kau waktu satu kali duapuluh empat jam untuk memberikan kabar untukku. Apa kau mengerti?"

"Baik Tuan, Permisi"

Bagaimana bisa Perusahaan yang di bangun dengan hasil kerja kerasnya hancur begitu saja.
Arya Dwitama kedatangan tamu tak terduga di ruangan kerjanya, Dewi wanita simpanan yang merangkap sebagai seorang Sekretaris di kantornya masuk ke dalam ruangan Arya untuk memberitahukan bahwa ada beberapa polisi dan wartawan yang sudah menunggunya diluar.

Kriinggg.....krinng...

Leo menghubungi ponsel milik Arya, Dia memberitahukan bahwa polisi sudah mengetahui penggelapan dana yang dilakukan oleh Perusahaannya.

"Tuan, ini gawat! Polisi sudah mengetahui penggelapan dana yang kita lakukan dan seluruh bukti ada di tangan polisi"

"APAAA!!!!, BRENGSEK! SIAPA YANG BERANI MELAKUKAN INI SEMUA! APA KAU SUDAH TAU SIAPA DALANG DIBALIK SEMUA INI?"

"Yang melakukan semua ini adalah Tuan Jason Anderson Pemilik dari Perusahaan Andersin Group, Tuan"

"Apaaa! Bagaimana bisa? Kita bahkan tidak perna mengusiknya Leo. Apa kau yakin?"

"Saya sangat yakin, Tuan"

"Apa alasan Jason melakukan ini?"

"Ini semua di sebabkan oleh Nona Clara, Tuan"

"Clara?"

"Iya Tuan, Nona Clara yang menyebabkan ini semua terjadi. Nona Clara sudah membully istri dari Tuan Jason Anderson dan menyebabkan Nyonya Anderson masuk rumah sakit kemarin"

Mendengar penjelasan dari Leo membuat Arya tidak berkutik dari tempatnya. Dia tidak menyangkah Putri yang sudah dibesarkannya melakukan hal yang sangat fatal.
"BRENGSEKKKKKK!!!!" Arya menghentakkan meja dengan kuat, seluruh barang yang ada di atas meja hancur berserakan di lantai.
Semua bukti penggelapan dana yang dilakukan perusahaannya sudah di tangan polisi, bukan hanya itu para wartawan sudah sangat siap untuk meliput segala kesalahannya di Media.