My Hot Sugar Duda

PART 53

Jasmine yang melihat wajah Pucat Ibunya langsung mencoba menenangkannya. Ia tidak ingin jika saat ini kondisi Ibunya akan Drop kembali.

"Iya, Bu. Pria yang disamping Jasmine ini adalah Suamiku, Menantu Ibu. Nanti Jasmine akan menjelaskan semuanya,Bu. Yang penting sekarang Ibu istirahat ya.."

"Ayah, kamu? Dimana Ayah kamu nak? Kenapa Ayah kamu tidak ada disini?" Merry menatap seluruh sudut ruangan rawatnya. Ia mencari suaminya yang sedari tadi ia membuka kedua matanya tidak menemui kehadiran Suaminya itu.

"A...yaaa..hh?" Jasmine dan Jason saling memandang satu dengan yang lain. Lidah Jasmine mendadak keluh mendengar ibunya mencari Ayahnya.

"Iya, Ayahmu. Emang ayahmu ada berapa Jasmine!"

"Maaf, Bu. Ayahh lagi tidak disini Bu."

"Dimana ayahmu?"

"Diii...di......" Jawab Jasmije tergagap.

"Dimana?"

"Ayah mertua sedang tidak berada disini, Ibu Mertua. Saat ini Ibu mertua sedang berada di Italia, kami membawa Ibu kesini karna rumah sakit ini jauh lebih baik dan lengkap untuk merawat Ibu. Sementara itu Ayah mertua masih memiliki beberapa kerjaan di Indonesia. Ia berjanji pada Jasmine kalau ia akan segara menyusul kemari." Kali ini yang menjawab pertanyaan Merry adalah Jason, menantunya sendiri. Jason terpaksa berbohong kepada Ibu mertuanya tentang kematian dari suaminya. Karna kondisinya yang baru saja pulih membuat mereka berhati-hati mengatakan sesuatu.

Merry menganggukan kepalahnya.

"Sayang, Aku harus segera berangkat kekantor. Ada pertemuan penting satu jam lagi."

"Baiklah, mas. Nanti aku akan pulang bersama supir. Hati-hati, mas."

Jason mengecup puncak kepala istrinya. "Jangan kemana-mana, tetaplah disini. Kalau ingin pulang kerumah segera hubungi aku dulu, aku akan menghubungi supir dan bodyguardku untuk mengantar dan menjagamu."

Jasmine menyubit pelan perut keras kotak-kotak Jason yang dilapisi kemejanya. "Dasar, manusia Posessiv"

Jason terkekeh mendengar ucapan Istrinya. Jason merendahkan kepalahnya tepat di perut Jasmine lalu mengecupnya. "Titip Mommy ya anak-anak Daddy. Dad mencintai Kalian dan Mommy Kalian."

Jasmine menjawab ucapan Jason dengan nada seperti anak kecil "bayikk Dad, lopyu hihii"

Tanpa mereka sadari, Merry sedang memperhatikan interaksi mereka berdua. Walaupun ia terkejut dengan kehamilan putrinya, tetapi ada sedikit kelegahan karna suami putrinya terlihat begitu mencintainya.

"Ibu Mertua, Saya pamit sebentar karna ada meeting dikantor. Lain kali saya akan lebih sering lagi menjengukmu. Titip Jasmine ya Bu..."

Merry tidak menjawab ucapan Jason tetapi ia menganggukkan kepalanya membuat Jason tersenyum.

****

Reyyen bersama dengan Daniel telah tiba di Amerika. Ia tidak langsung pulang ke rumahnya untuk bertemu Sella. Tetapi ia melangkahkan kakinya di kantor tepatnya di ruangan putranya.

Bruukk

Rey melayangkan pukulan tepat di pipih Edho putranya.
"Brengsekk Kau Edho! Kau berani memarahi Istriku..haaa... Anak nggak tau diri. Dia bahkan membesarkanmu dengan kedua tangannya tetapi apa balasanmu? Kau mala memarahinya dan meninggalkan rumah demi wanita ular itu?"

"Ohh jadi istri Daddy sudah mengadu pada Daddy? Hmm... Kedustaan apa lagi yang dia katakan padamu?"

"EDHOO!"

"APA DAD?! APA AKU HARUS DIAM SAJA DISAAT ISTRIMU MENGATAKAN KALAU AGNES MENGANDUNG ANAK DARI PRIA LAIN? APA AKU HARUS DIAM SAJA JIKA AKU MELIHAT ISTRIKU YANG BERSUJUD PADA ISTRIMU UNTUK TIDAK MERAGUKAN KANDUNGANNYA KALAU ITU ADALAH ANAKKU, CUCUMU SENDIRI DADD!"

"Aku lebih mempercayai Istriku dari pada istrimu. Kau bahkan tidak tau apa yang sudah istrimu lakukan di italia pada Istri Jason. Mantan suami dari Istrimu itu, hmm?"

"Daddy salah. Aku sudah mengetahui semuanya. Istri Jason itu telah mengancam Agnes lalu Istri Jason juga mengatakan ingin melenyapkan istri dan anakku. Aku tau semuanya dad!" Reyy terdiam mendengar apa yang di katakan oleh putranya. Cerita putranya dengan kenyataannya sangat jauh berbeda. Bahkan itu berbanding terbalik. Jutstru Agneslah yang sudah mengancam Putrinya jasmine.

"Apa kau dengar itu dari Istrimu?"

"Iya."

"Manusia ular itu sudah memutar balik fakta yang sebenarnya, Dho. Terserah kau mau percaya denganku atau tidak bahkan jika kau tidak mengakui kami sebagai orangtuamu juga tidak apa-apa tapi kau harus tau satu hal, Dho. Aku ada di sana. Dimana Istri Jason hampir saja kehilangan bayinya atas perlakuan Agnes yang tidak terima Jason sudah hidup bahagia dengan istrinya."
Selesai mengatakan itu Reyyen keluar dari ruangan putranya. Daniel yang melihat Rey pergi meninggalkan ruangan itu membuatnya ikut bersama dengan Rey untuk pergi dari tempat ini. Sementara itu, Edho mematung di tempatnya. Lidahnya begitu keluh mendengar apa yang dikatakan oleh Daddynya.

"Apa yang terjadi padamu, Rey? Kenapa kau mala memukul putramu sendiri?"

"Edho sudah membuat istriku sedih dan kecewa karna memilih lebih mempercayai wanita ular itu dari pada mommynya yang sudah bertahun-tahun merawat dan menjaganya."