PART 39

8.1K 226 5
                                    

"Dasar Istri penggoda, aku akan menghukummu sayang. Aku akan membuatmu menjerit namaku sekuat-kuatnya sayang, aku akan menusukmu lebih dalam dan lebih keras." Jason sudah menanggalkan seluruh pakaiannya saat ini. Ia sama polosnya bersama dengan istrinya.

"Ahhhh..... Aku ingin masss menghukummku saatt ini.. ahhhh massss" Jason menindih tubuh Jasmine dan mulutnya menggigit pelan puncak payudara istrinya...

Jason yang sudah sangat bergairah menundukkan wajahnya menyambar bibir ranum Istrinya yang tengah terbuka akibat menahan erangannya. Tangan Jason begitu lincah di atas tubuhnya. Menyentuh dan memasukkan jari Jason kedalam milik Jasmine yang terasa masih begitu sempit. Jason menambahkan satu jari lagi kedalam milik istrinya dengan gerakan keluar masuk membuat Jasmine sudah tidak sadarkan diri yang ada di benaknya hanyalah sebuah kenikmatan. Jasmine berasa terbang di atas awan-awan dengan permainan suaminya.

"Menjeritlah sayang, aku ingin mendengar jeritanmu" ucap Jason sangat bergairah.

"Akkkkhhhhh masssss aaaaakkhhh ini enak masss, akkkhhh pelann pleaseee akuuu nggak tahannnnnn akhhhh" Jasmine menjerit-jerit.

"Sabar sayang, kau sedang menikmati hukumanmu. Sekarang kita masuk ke topik utamanya" Ucap Jason

Adik kecil milik Jason sudah tegak berdiri dengan sempurna dan siap menghujam milik istrinya. Tak ingin membuang waktu lama Jason mengarahkan adik kecilnya pada milik Jasmine, ia mulai memasuki milik Jasmine yang sudah basah. Terasa begitu sulit dan sempit padahal sudah berkali-kali Adik kecil Jason memasuki milik istrinya.

Blesss

"Aaakkkhhhhhhhhh"erangan Jason dan Jasmine disaat mereka sudah saling menyatuh.

"Akkkkhhhh masss, pelan mass! Penuhhh akkkhh sesakk massss... Pelaaann... Akkhhh" desah Jasmine kembali berjerit-jerit..

"Hmmm akhhhhh, sabar sayang akkhh, nikmati saja. Ini adalah hukumanku untukmu karna berani menggodaku,mine"

Jason terus menggenjot milik Jasmine dengan kuat dan dalam sehingga membuat payudara milik Jasmine ikut bergoyang sesuai irama gerakan Jason.

Jason menahan tengkuk Istrinya supaya ia melihat kalau saat ini Jason sedang menghukumnya dengan hujaman yang sangat kuat dan dalam.

"Lihat aku, mine. Apa kau menikmati hukumanku Istriku yang nakal,hmm? Kau harus lihat bagaimana adik kecilku keluar masuk dari milikmu, sayang. Akhhhh aku sangat menyukai milikmu, mine. Sangat sempittt sekali padahal kita sudah sering melakukannya" ucap Jason sangat menikmati miliki istrinya.

"Eggghhhhhhh Mas... Ahhkkkkkk ini nikmat massss, aku udaaahh mau sampaaaaiii maasss akkhhhhhh" Jasmine  memejamkan matanya, dengan tubuh yang terhentak-hentak dengan kencang.
Jasmine terlihat pasrah di bawah kuasa suaminya.

"Massss!!!!!!! Akkkhhhh aku sampaaiiii oOhh... Akkhhhhhh"  Jasmine memeluk punggung suaminya dengan erat saat Klimaks itu menghampirinya. Begitu pula dengan Jason dalam waktu yang bersamaan pelepasaan itu juga datang padanya...

"Ngghhhhh ahhhahhhhhhh" Sperma Jason muncrat dengan kencang ke dalam milik Istrinya...

"Terima kasih, sayang. I love you" Ucap Jason sesudah menyelesaikan ritual mereka.

"Loveyou to, mas"

"Sayang, aku harus segera kembali ke kantor kalau tidak Robert akan datang padaku karna sudah menunda meetingnya begitu lama. Apa kau ingin mandi bersamaku?"

"Hanya mandikan, mas?" Astaga godaan itu datang lagi batin Jason.

"Iya sayang. Hanya mandi. Ayolah nanti kita akan terlambat. Kita bahkan belum sarapan pagi, mine."

****

"Dan, dimana kau menyembunyikan Kak Joshua? Aku ingin bertemu dengannya"

"Aku membawanya ke rumah sakit terbesar di negara ini, Rey. Aku tidak bisa bolak-balik Indonesia-Amerika hanya untuk melihat keadaan kak Joshua dan mencari keberadaan putrimu Reyla."

"Bagaimana keadaan kak Joshua saat ini? Apakah dia baik-baik saja?"

"Belum cukup baik, Rey."

"Maksudmu?"

"Kak Joshua lumpuh, dokter mengatakan kemungkinan Kak Joshua tidak bisa kembali berjalan dan hanya kecil kemungkinan kakinya bisa sembuh kembali. Tulang di kedua kaki kak Joshua remuk dan ada beberapa saraf kakinya yang tidak berfungsi"

"Ya Tuhan, apa yang sudah istriku perbuat pada kakaknya sendiri" ucap Reyyen mengusap kasar wajahnya putus asa.

"Jelaskan pada istrimu yang sebenarnya, Rey. Buat dia mengerti jangan sampai dia menyesali perbuatannya"

****
Kringggg.... Panggilan dari Eli di ponsel Sella

"Hallo, El"

"Hallo, kak. Kak, aku mendapatkan info terbaru dari orang suruhanku kak."

"Info apa yang kau temukan, El"

"Aku sudah menemukan Rumah sakit Istri kak Joshua dirawat kak. Kita sudah menemukannya."

"Info yang bagus, lakukan rencana kita sekarang juga. Aku sudah tidak sabar ingin mengirimnya ke neraka bersama suaminya"

"Wahhh, kau kejam sekali kak!"

"Lakukan saja perintahku ! Cepat kabari aku jika kau sudah berhasil melenyapkannya!"

"Baiklah, kak. Aku akan mengabarimu secepatnya"

Sella memutuskan panggilannya pada Eli adiknya. Senyuman iblis terukir di wajahnya. Ia sudah menantikan ini bertahun-tahun yang lalu, ia ingin membalas segala perbuatan Kak sepupunya itu.

Brakkkkk (suara dobrakan pintu)

"Apa yang kau lakukan, Rey? Kenapa kau mendobrak pintu ruang kerjaku!"

"Seharusnya aku yang bertanya padamu, apa yang sedang kau rencanakan Sell?"

"Bukan urusanmu. Keluarlah dari ruanganku, Rey!"

"SELLAA!!! AKU AKAN IKUT CAMPUR JIKA ITU TENTANG PUTRIKU! HENTIKAN SEMUA KEGILAANMU INI !

"Reyla bukan hanya putrimu! ia juga putriku. Aku akan membalas semua perbuatan Kak Joshua padaku! Jangan coba-coba menghentikanku Rey!"

"Hentikan atau kau akan menyesalinya, Sel. Atau aku akan menghentikan kegilaanmu dengan caraku. Kau tau maksud dari perkataanku, Sella!"

"TIDAKKK! AKU AKAN MELENYAPKAN MEREKA YANG SUDAH MENJUAL PUTRIKU. AKU AKAN MENGIRIM MEREKA KE NERAKA REY! JANGAN MENGHENTIKANKU!"

"SELLAAAAA! KAK JOSHUA TIDAK MENJUAL PUTRI KITA! JUSTRU DIA YANG MENYELAMATKAN PUTRI KITA!"

Sella mematung mendengar apa yang diucapkan oleh suaminya. Dengan rasa terkejut Sella bertanya dan tampak tegang karna ia tidak mengerti maksud dari ucapan rey padanya.

"Mak-sudmu menyelamatkan putri kita apa, Rey?"

"Intinya Kak Joshua ingin menyelamatkan putri kita dari Opa kamu yang saat itu berencana ingin membunuh putri kita. Jadi aku mohon hentikan rencana jahatmu itu Sell, aku tidak ingin kau akan menyesal nantinya"

My Hot Sugar DudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang