"Jangan marah dong sayang. Aku cuma bercanda loh tadi. Masa iya istriku hamil bohongan. Iyakan sayang?"
"Tau ahk, aku kesel sama kamu, mas! Minggir! Aku mau istirahat! Nyebelin kamu, mas" Jasmine merebahkan tubuhnya menghadap arah jendela, ia kesal melihat suaminya walaupun ia sadar suaminya hanya bercanda tetapi entah kenapa ia kesal mendengarnya.
Jason memeluk Jasmine dari belakang, ia juga mengecup leher Jasmine supaya membalikkan tubuhnya ke arahnya. "Sayang, aku cuma bercanda loh, ih. Kok jadi beneran marah. Seharusnya itu aku yang marah karna kamu bilang aku Duda Pedofil. Kok sekarang mala jadi kamu yang marah! Nggak adil ini namanya." Jasmine yang mendengar celoteh suaminya tidak mampu menyembunyikan rasa gelinya, ia kembali tertawa saat Jason menyebut dirinya Duda Pedofil.
"Tuh kan kamu ngerjain aku lagi. Ketawain aja terus suamimu ini. Awas aja nanti aku akan menghukummu!"
"Habisnya kamu tuh ya mas, kalau orang lain ngelihat kamu itu sosok Pria yang Dingin, Angkuh dan nggak tersentuh loh. Tapi kok samaku mala astaga mas. Hahahahaahaaaaaaa"
"Ketawa aja terus.... Ledekin terus suamimu ini, mine!"
"Kamu lucu tau nggak mas"
"Badut kali lucu"
"Masss uda dong ihh, aku cape ketawa"
"Yang nyuruh kamu ketawa siapa sih? Nyebelin ya kamu!"
"Cupp-cupp suamiku sayang. Jangan marah dong ihhh..."
"Ihhh, sayangggggg.... Nenen boleh?"
"Dasaaaarrrrr! Duda MESUMM! PANTANG DI BAIKIN NGELUNJAK KAMU MAS!" Jasmine yang mendengar permintaan suami mesumnya langsung mencubit bertubi-tubi perut suaminya.
"Ampunnn sayang, ampunn ihhh sakit aduhhhh sayang ampunn akkhhh".
***
Selesai makan siang bersama. Jason, Jasmine dan kedua mertuanya duduk bersama di ruangtamu nonton Netflix yang di pilih oleh Jasmine.
Jasmine memutarkan film Spongebob. Entah kenapa akhir-akhir ini ia begitu menyukai film kartun Spongebob. Dengan bentunya yang kotak-kotak membuatnya begitu gemas pada Spongebob.
"Mas, Mom, Dad. Sebenarnya Ada yang mau Jasmine bicarakan" semua yang sedang menonton kartun spongebob kesukaan Jasmine mengalihkan pandangannya padanya.
"Apa yang ingin kamu katakan, sayang?" Tanya Etha pada menantu kesayangannya.
Jasmine menceritakan seluruh kejadian yang menimpahnya kemarin sewaktu dirumah sakit.
"Jadi, Mom, Dad, Mas Jasmine ingin mengundang Paman Rey dan juga Paman Daniel untuk makan malam bersama dirumah. Apakah boleh?"
"Tentu saja boleh sayang. Dad sama mommy bahkan sangat senang jika keluargamu berkunjung kerumah kami"
"Terimakasih, Mom. Jasmine akan menghubungi Paman Rey sekarang."
***
Joshua yang sedang tertidur merasa terusik dengan suara tangisan, Ia membuka kedua matanya dan mencari seseorang yang sedang menangis. Saat Joshua melihat ke sebelah kiri, ia melihat adik sepupu kesayangannya tengah menangis dengan menggenggam tangan kirinya. Joshua ingin sekali mengatakan pada Sella bahwa ia sama sekali tidak perna menyalahkannya atas musibah yang menimpah dirinya dan juga istrinya. Joshua menganggap ini semua adalah hukuman untuk dirinya yang sudah memisahkan Sella dan juga Rey dengan putrinya. Joshua mengangkat tangannya untuk mengusap airmata Sella lalu Joshua menggelengkan kepalanya pelan mengisyaratkan bahwa ia tidak menyalahkan adik sepupunya itu.
Sella yang memahami apa yang dilakukan oleh Joshua membuatnya semakin menangis. Bahkan disaat yang seperti ini sang Kakak masih saja mampu memaafkannya.***
Sementara ditempat lain.
Edho sedang kualahan rengekan dari sang istri yang sedang ketakutan kalau Istri dari mantan suaminya itu akan membunuhnya. Edho yang khawatir dengan nasib anaknya di dalam perut mau nggak mau menuruti apa yang sang istri inginkan."Baiklah, sayang. Aku akan menghubungi orangku yang ada di italia untuk mengawasih gerak gerik istri Jason. Kau jangan khawatir, kasihan anak kita, oke?"
"Ta-pi Jason sangat berkuasa di negaranya, sayang. Semua bisa di lakukan oleh perempuan itu. Aku nggak mau anak-ku celaka!"
"Itu nggak akan terjadi. Percaya padaku. Aku sudah menyiapkan rencana untuk menyingkirkan istri Jason. Jadi aku minta berhentilah menangis!"
Agnes yang mendengar ucapan Edho membuatnya tersenyum sinis."Akhirnya rencanaku akan berhasil. Tunggu aku Jason, aku akan segera mendapatkanmu kembali, sayang"gumam Agnes dalam hati. lalu mengubah kembali mimik wajahnya dengan kesedihan.
"Maafkan aku, aku hanya mengkhawatirkan anak kita."
"Aku juga sayang. Aku sangat mencintai kalian berdua."
***
Semua hidangan untuk makan malam bersama sudah selesai. Jasmine sedang menyiapkan diri untuk menyambut kedua pamannya itu.
Jason menatap intens wajah istrinya yang tampak begitu semangat.
Sebenarnya Jason sudah mengetahui siapa Reyyen Alfonso. Apa hubungan Pria itu dengan istrinya juga Jason sudah mengetahuinnya kemarin dari tangan kanannya Robert. Hanya saja untuk saat ini ia sedang tidak ingin mengatakan apapun pada istrinya karna ia sedang mengandung. Jason tidak ingin Jasmine Syok mendengar kenyataannya lalu membahayakan Calon anak mereka."Mas, aku sudah kelihatan rapi belum?"
Jasmine membolak-balikkan tubuhnya supaya suaminya bisa menilai."Dimataku kau wanita paling cantik, sayang."
"Ihhh Mas! Aku serius!"
"Cantik banget. Yuk turun. Mom dan Daddy uda dibawah nungguin kita."
"Yuk, mas."
Reyyen bersama dengan Daniel sudah tiba di kediaman Anderson. Seluruh keluarga Anderson termasuk juga Jasmine menyambut hangat kedatangan mereka.
Setelah selesai acara makan malam bersama. Dion sebagai kepalah keluarga Anderson membawa kedua tamunya untuk duduk di ruang tamu keluarga.
"Terimakasih sudah mengudang kami untuk makan malam bersama dengan keluarga anda, Tn. Anderson."
"Seharusnya sayalah yang harus berterimakasih, Tn. Alfonso. Anda sudah menolong menantu dan calon cucu kami. Jika tidak entah apa yang terjadi pada menantu kesayangan kami."
"Jangan berterimakasih, Semua hanya kebetulan saja. Jasmine adalah keponakan saya. Jadi sudah seharusnya saya menolongnya."
"Tidak. Jasmine adalah putriku. Itu sudah tanggung jawabku menjaga anakku!" Gumam Rey dalam hati.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Hot Sugar Duda
Romantik21++ Jasmine Willers. Gadis anggun yang sangat menawan dimata para lelaki, perawakannya bak dewi yunani. Jasmine adalah seorang pelajar yang merangkap sebagai seorang karyawan supermarket yang tidak jauh dari rumahnya. Jason Anderson. Seorang duda y...