"Ahhhh.....kkk" desah keduanya begitu mereka menyatu.
"hhhmmm..... nikmat sayang" desah Jason lagi dengan menghisap kedua payudara Jasmine ganas seperti bayi yang kelaparan."Ahh....iyaaaa mas.. teruuuss ooohh... lebih dalam mas...." desah Jasmine.
Jasmine meremaa punggung tegap Jason, memejamkan matanya merasakan benda keras milik suaminya itu mengobrak abrik miliknya kuat. Jason kembali mencium bibir Jasmine penuh nafsu, tanpa menghentikan kegiatan dibawah sana. Mereka berciuman dengan panas bahkan suara penyatuan mereka terdengar khas dan keringat mereka sudah bercampur satu sama lain.
Jason mengubah posisi mereka dengan sedikit menunggingkan tubuh istrinya lalu kembali memasuki adik kecilnya kedalam milik Jasmine dari belakang. Jason menggeram nikmat, mencengkraman pinggul Jasmine kuat. Terus memompa Jasmine dengan kuat dari belakang sampai membuat tubuh Jasmine terhentak-hentak.
"akhhhhhh, mass aku hampirr..." Erangan tertahan Jasmine yang meremas seprei dengan kuat, ia sudah mencapai pelepasan pertamanya tetapi Jason sampai saat ini belum sampai juga. Jason mencabut miliknya, ia mengubah posisinya membawa Jasmine berada di atasnya untuk bergantian mengambil alih permainan panas mereka.
"Ahkkkk....mass" Jason tersenyum melihat wajah merona milik Istrinya itu. Jason mengangkat sedikit tubhh Jasmine lalu memasukan Adik kecilnya kedalam milik Jasmine. Jasmine sangat menyukai posisinya ini, ia dapat merasakan milik suaminya begitu panjang dan begitu penuh kedalam miliknya. Jason membantu Jasmine menggoyangkan pinggulnya yang semakin cepat membuat Jasmine mengerang kuat..
"masss ahhhkk Pleaseeee ahhhh, aku mau sampaii maass ahhkkk......"
"keluarin untukku sayang, ahhhkk punyamu sempit banget mine, aku sukaaaaa ahhh"
"MASSSS!!Ahkkk...ahhhkkkkkk" Jasmine sampai pada pelepasannya untuk yang ke sekian kalinya hingga beberapa saat kemudian Jason menyusul istrinya...
"Ahhhhkkk, akuu jugga sampaaaiiiiii sayang akhhhh"Nafas mereka memburu satu sama lain. Jasmine yang terlalu lelah dalam percintaan mereka merebahkan kepalahnya dibahu lebar milik Jason. Jason menarik selimut untuk menutupi tubuh mereka, mengelus bahu telanjang Jasmine dengan lembut. Jasmine tau percintaan mereka akan ada yang namanya babak ke dua bahkan babak yang lainnya tapi untuk saat ini ia akan membiarkan tubuhnya beristirahat sejenak sebelum di rudalpaksa lagi oleh suami mesumnya itu.
"Mine, bolehkah aku bertanya sesuatu padamu?"Ujar Jason, Jasmine manganggguk.
"Apa ayah perna memperkenalkan keluarganya padamu?" Jasmine menggelengkan kepalahnya pelan.
"Ayah tidak perna memperkenalkan keluarganya pada kami, mas. Tapi sehari sebelum ayah kecelakaan. Ayah mengatakan akan membawaku dan ibu bertemu dengan Opa dan Oma diluar negeri. Tapi, saat itu aku sedang bersekolah jadi tidak bisa ikut bersama mereka. Emang kenapa mas tanya gitu?"
"Apa pekerjaan ayahmu selama ini?"
"Ayah bekerja sebagai karyawan tetap di salah satu perusahaan terbesar dikota tempat kami tinggal mas"
"Apa menurutmu ada kejanggalan atas meninggalnya kedua orangtuamu, mine?"
"Sebenarnya ada mas, mungkin ini hanya perasaanku saja atau memang benar adanya karna Ayah tidak perna memperkenalkanku dan ibu tentang keluarganya"
"Maksud kamu?"
"Sewaktu ayah meninggal, aku melihat dua orang wanita menatap kuburan ayah begitu intens, mas. Dan aku juga bertemu mereka lagi tidak jauh dari ruangan Ibu dulu dirawat sebelum diambil alih sama mas"
"Dua orang wanita?" Jasmine menganggukan wajahnya.
"Kenapa mas? Apa ada sesuatu yang terjadi?"
"Nggak, sayang. Mine, lagi yuk?"
"Lagi mas? Apa tadi kurang? Capek mas!"
"Kamu tau sendiri satu ronde mana cukup untuk adik kecil mas, mine. Liat ini uda keras begini, lagi ya sayang? Mas uda nggak tahan ini"
"Dasar duda mesum!!!"
Jason tidak memperdulikan ocehan istrinya, ia langsung menerkam istrinya kembali....
******
"Selamat pagi Daddy, Mommy. Maaf kami sedikit terlambat"
"Tidak apa-apa sayang, kami paham. Ini pasti ulah kelakuan suamimu itukan?" Jasmine menunduk menahan malu.
"Selamat pagi Dad, Mom. Selamat pagi istriku" Sapa Jason di meja makan.
"Pagi juga, nak" jawab Dion Daddy Jason.
"Dad, Mom. Aku akan pergi ke Indonesia untuk beberapa hari, setelah masalah disana selesai aku akan segera kembali. Aku titip istriku bersama dengan kalian untuk beberapa hari disini jadi aku harap kalian bisa menjaganya seperti aku menjaganya Dad. Dan tolong awasi Mommy ya dad jangan sampai istri cerewetmu itu membuat istriku kelelahan."
Etha memukul kepalah Jason dengan spatula di tangannya "dasar anak kurang ajar! Jasmine itu menantu kesayangan Mom. Mom akan menjaga menantu mon dengan baik, lebih baik dari kau menjaganya"
"Aduh mom, sakit!"
"Rasain, siapa suruh ngatain mommy. Durhaka kamu."
"Uda sayang,jangan ribut lagi. Ayo kita makan, menantu kita sudah kelaparan itu "
"Maaf ya sayang, kalau kamu mau cari suami baru Mom and Dad setuju kok"
"Mom! Jangan merusak otak istriku!"
"Mommy."
"Mommy bercanda, Dad."
"Pergilah, hati-hati dalam perjalananmu nak. Dad dan Mommy akan menjaga Jasmine disini." Jason mengangguk mengerti.
****
Setelah selesai sarapan makan pagi. Jason bersama dengan istrinya pergi menuju kerumah sakit tempat ibu mertuanya di rawat."Mine, jangan kemana-mana selama aku tidak berada di dekat kamu, selalu berada dalam pengawasanku, pengawalku akan selalu menjagamu. Mengerti?"
Jasmine mengangguk mengerti. "Kapan mas akan kembali?"
"Secepatnya,mine. Setelah urusanku selesai aku akan segera kembali"
"Baiklah, kalau begitu aku akan menunggumu disini"
"Tuan, kita telah sampai" ujar Robert Asisten Pribadi Jason.
Jason menggengam tangan Jasmine menuju keruangan Ibu mertuanya dirawat.
Saat tiba di dalam ruangan ibu mertuanya, Jasmine langsung menghampiri sang ibu lalu menyalami tangan sang ibu.
Jasmine begitu merindukan Ibunya saat ini, Jason yang melihat raut kesedihan di wajah istrinya mengelus lembut sisi kepalanya."Ibu, maafkan Jasmine baru mengunjungi ibu. Jasmine rindu sama ibu."
"Bu, kenalin ini Jason Anderson. Menantu Ibu, Jasmine uda menikah beberapa bulan yang lalu. Maafin Jasmine menikah tanpa sepengetahuan ibu, pasti ibu kecewa sama Jasmine"
"Kapan Ibu bangun? Jasmine kangen Bu. Kangen Ayah sama Ibu" Jasmine menangis memeluk tubuh Ibunya yang sedang terbaring lemah di ranjang rumah sakit."Mine, sabar sayang. Aku yakin Ibu akan segera siuman. Jangan sedih oke?"
"Aku kangen Ibu, Mas. Cuma Ibu yang aku miliki saat ini"
"Jangan berbicara seperti itu,mine. ada aku yang selalu menyayangimu sayang." Jason memeluk erat istrinya yang sedang menangis merindukan ibunya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Hot Sugar Duda
Romance21++ Jasmine Willers. Gadis anggun yang sangat menawan dimata para lelaki, perawakannya bak dewi yunani. Jasmine adalah seorang pelajar yang merangkap sebagai seorang karyawan supermarket yang tidak jauh dari rumahnya. Jason Anderson. Seorang duda y...