My Hot Sugar Duda

PART 59

Agnes yang baru saja sampai di rumahnya merasa sedikit lega karena belum ada tanda-tanda kalau suaminya itu sudah pulang dari kantor.

"Dari mana saja kau?" Mendengar suara itu Agnes menghentikan langkahnya yang hendak ke kamar, Ia menoleh ke arah ruang tamu. Tubuhnya menegang, ia melihat Edho suaminya sudah berada di sana entah kapan pria itu pulang dari kantor.

"H..a..i say..ang. kau su..dah kemba..li" Agnes menelan ludahnya yang terasa kering di tenggorokannya. Tubuhnya merinding dengan aura yang di keluarkan oleh suaminya itu.

"AKU TANYA! KAU DARI MANA AGNES!" Suara bentakan Edho mengejutkan diri Agnes yang langsung bergetar ketakutan.

"A...k..u da..ri Mall sayang, ia aku dari mall bersama temanku." Jawab Agnes terbata-bata.

"BERHENTILAH BERBOHONG PADAKU!"
Pranng...... Vas bunga yang berada tepat di sebelah Edho dilempar olehnya hingga hancur berantakan di lantai. Agnes mundur satu langkah ketakutan.

"Berhentilah berbohong, sialan! Kau dari mana? Jawab aku!!!! DARI MANAAA!" Tanya Edho lagi.

"BERHENTI BERTERIAK PADAKU! AKU BUKAN ORANG TULI! SUDAH KUKATAKAN PADAMU AKU DI MALL BERSAMA TEMANKU!" Jawab Agnes lantang walaupun pada kenyataannya ia sedang sangat ketakutan saat ini.

"Ke Mall? Hahaha, kau bilang ke mall? Berhentilah membodohiku, Agnes! BERHENTILAHHHHHH PELACURRRR!"

"APA KAU BILANG? PELACUR! BAJINGAN. AKU INI ISTRIMU!"

"ISTRIKU? ISTRI MANA YANG TEGA MENGKHIANATI SUAMINYA SENDIRI BERCINTA DENGAN PRIA LAIN? HAHHH... ISTRI MANA SIALAN!" Agnes menegang di tempatnya.

"Bagaimana dia bisa tau?" Gumam Agnes dalam hati.

"KAU BERTANYA DALAM HATIMU KENAPA AKU BISA TAU? HMMM? TIDAK SUSAH UNTUKKU MENCARI TAU TENTANG PELACUR SEPERTIMU AGNES. TIDAK SUSAH!!!!"

"Ed..hoo, sa..yang... Dengarkan aku. Kau salah paham. Aku tidak tidur dengan pria lain..." Agnes menggenggam tangan suaminya, memohon untuk mempercayai perkataannya.

"LEPASKAN! AKU TIDAK SUDI BERSAMA DENGAN ORANG YANG SUDAH MENGKHIANATIKU. AKU AKAN MENGURUS PERCERAIAN KITA BESOK!"

"APA! CERAI? ja.ngann say..ang please.. aku mencintaimu... Aku tidak tidur dengan pria manapun Dho. Please percaya padaku, oke... Aku mencintaimu sayang..."

"berhentilah bersikap menjijikan Agnes! Dan jangan sentuh diriku lagi."

"KAU TIDAK AKAN BISA BERCERAI DENGANKU, DHO. AKU SEDANG HAMIL ANAKMU!" Ucap Agnes kembali Lantang. Edho tersenyum sinis mendengar perkataan istrinya itu ralat ya calon mantan istri.

"ANAK? KAU BILANG ANAK! berhentilah bersandiwara seakan-akan itu hasil dari benihku Agnes...jujur saja.. aku sudah sangat muakk padamu.."

"APA MAKSUDMU?"

"ANAK ITU BUKAN ANAKKU SIALAN! AKU MANDUL! MAU SAMPAI KAPAN KAU MEMBODOHIKU HAHH! KAU BAHKAN MENGGUNAKAN ANAK YANG TIDAK BERDOSA ITU UNTUK MEMBODOHIKU? DIMANA LETAK HATIMU AGNESSSS?! SIAL! SEPERTINYA AKU MENIKAHI WANITA IBLIS SAAT INI."

"Ti...tidak sayang.. in..i anakmu, anak kita berdua... Aku han..ya melakukannya padamu.. ini anakmu.. aku mohonn jangan ceraikan aku." Sama seperti yang Agnes lakukan pada Ibu mertuanya, kali ini ia bersujud dikaki suaminya.

"Apa pria itu juga ayah dari anakmu ? JAWAB AKU!"

"Tidakkk sayang... Dia anakmu."

"Berhentilah berbohong Agnes.. aku benar-benar muak sekarang. Aku sudah mengetahuinya semua... Pria yang baru saja bercinta denganmu di apartemen mewah itu bernama Liam Bennefit seorang ketua mafia di Jerman yang sialnya dia adalah temanku kuliahku sendiri!"

"NGGAK! INI ANAKMU EDHO BUKAN ANAK LIAM... AKU NGGAK SUDI ANAKKU PUNYA AYAH SEPERTINYA..."

"HAHAHA.. NGGAK SUDI? TAPI KAU BERCINTA DENGANNYA DENGAN BEGITU PANASSS.... CUIIHHH" Edho meludah mendengar ucapan menjijikan dari Agnes.

"Kau masih tidak mau mengakuinya? Perlu kutunjukan padamu rekaman percintaan luar biasa kalian...hmmm?"

"Re..kaman?" Edho mengeluarkan ponsel mahalnya lalu memutarkan video panas percintaan antara Liam dengan Agnes...

"I...tuu tidakk benar dho.. itu bukan aku.. itu editan sayang.. itu bukan aku..."

"Atas dasar apa kau bilang ini editan, pelacur! Aku sendirilah yang merekam percintaan kalian... Mulai saat ini aku akan menceraikanmu. Besok pengacaraku akan datang menemuimu, minta Liam bertanggung jawab atas anak yang ada di kandunganmu karna dia adalah Ayahnya. Rumah beserta isinya kuberikan padamu. Aku tidak sudi tinggal dirumah ini." Setelah mengatakan itu Edho melangkahkan kakinya untuk keluar dari rumah yang ia tinggali bersama dengan Agnes..

Agness menangis sejadi-jadinya.. ia bahkan sudah berlutut meminta bahkan memohon pada Edho untuk tidak meninggalkannya. Tetapi bagi Edho, ia tidak akan mengampuni pengkhianatan yang telah di lakukan oleh Mantan istrinya itu.

"EDHOO..PLEASEEE SAYANG JANGAN TINGGALKAN AKU.. PLEASEEEE I NEED YOU DHOO..." Agnes menangis  berteriak putus asa pada Suaminya ralat Calon mantan suami.

****

"Tuan.. kita sudah berhasil menemukan Tn. Liam Bennefit, saat ini dia berada di Amerika. Tapi...." Ucap Robert yang memberitahu perkembangan pencarian penculikan istrinya Jason.

"Tapi.. apa? Katakan dengan jelas Robert!" Tanya Jason..

"Tuan, kami menemukan beberapa orang bertopeng yang menculik Nyonya mati terbakar di dasar jurang.."

"APAAAA! YA TUHAN.. bagaimana dengan istriku, Robert! Apa istriku selamat?"

"Untuk saat ini kami sedang mendalami pencarian kami, Tuan."

"Jason, saranku minta bantuan Uncle Anderson... Daddymu itu memiliki jaringan mafia terkuat di italia. Mereka akan membantumu mencari istrimu."

"Aku akan menghubungi Daddy."

Jason mengeluarkan ponselnya lalu menghubungi sang Daddy.  (Jika mau tau siapa Daddynya Jason, kita akan buat ceritanya ya bestie!)

"Halo, Son.."

"Dadd, tolong bantu aku"

"Ada apa, son? Apa menantu Daddy belum di temukan?"

Jason menceritakan semua yang terjadi pada Daddynya. Dion yang sangat menyayangi menantunya itu sedih mendengar cerita putranya.

"Jadi begitu Dadd... Aku ingin Daddy membantuku mencari keberadaan istriku Dadd.."

"Baiklah, Son. Berdoalah semoga kita segera dibertemukan dengan Jasmine. Dad akan mengabarimu secepatnya."

"Terimakasih, Dad. "

"Jangan berterima kasih, son. Dad juga sangat mengkhawatirkan menantu kesayangan Daddy."