My Hot Sugar Duda

PART 49

"Sayang, kamu sudah kembali? Bagaimana kabar Mommy sehatkan? Ka-mu nangis ? Apa yang terjadi padamu, sayang? Kenapa menangis hmm?"tanya Edho yang baru saja kembali kerumah setelah seharian menyibukkan diri dikantor. Setelah ia sampai dikamarnya, Edho dikejutkan dengan melihat sang istri tercinta sudah duduk di atas keranjang tempat tidur dengan wajah sembabnya.

"Ed-hoo, ak-u takut. a-ku takut" Jawab Agnes terbata-bata lalu menangis.

"Takut? Takut kenapa sayang? Katakan padaku." Tanya Edho penuh dengan nada khawatir.

"Istri da-ri mantan suami-ku dia ingin membunuhku dan anak kita Dho, aku ta-kut. aku berhasil melarikan diri darinya lalu pulang kesini"

"Aku masih nggak ngerti, sayang. Tolong jelaskan pelan-pelan. Kenapa istri dari mantan suamimu itu ingin membunuhmu? Apa alasannya?"

"Saat di italia Mama memintaku untuk periksa kandunganku ke dokter, sayang. Dokter itu adalah sahabat baik mama. Mama sangat mengkhawatirkan cucunya  alasannya ya karna perjalanan jauh saat sedang hamil. Saat kami selesai periksa kandunganku, istri dari mantan suamiku datang menghampiriku lalu menampar wajahku hiksss, dia bilang padaku kalau aku masih menggoda suaminya, Dho. Hikss dia bahkan bilang akan melenyapkan janin yang kukandung! Dia mengirah janin ini adalah milik suaminya. Aku takut dho, di-a menarik paksa diriku untuk masuk kedalam mobilnya. Untung saja Mama melihatku lalu menolongku darinya. Aku minta tolong sama mama untuk mengantarku ke bandara saat itu juga. Aku takut dho hiksss.... Mereka jahat hiksss...."

"Brengsekkk! Aku akan buat perhitungan pada wanita jalang itu ! Sebelum dia melukai istri dan calon anakku. Aku akan lebih dulu mengirimnya ke neraka!. Mendengar penjelasan Agnes membuat darah Edho mendidih, ia tidak terima dengan apa yang dilakukan oleh istri dari mantan suami Agnes. Ia akan memberi perhitungan padanya nanti.

"Berhentilah menangis, sayang. Aku ada disini. Aku akan melindungimu dan calon anak kita. Aku akan memberikan mereka pelajaran karna sudah berani menyakitimu" Hati Agnes bersorak penuh dengan kemenangan. Dari dulu ia tau bahwa suami barunya ini adalah pria bodoh yang selalu mempercayai omongan dustanya. Ia bahkan tidak perlu repot menghabisi nyawa Jasmine dengan tangannya sendiri karna ada suami bodohnya yang akan melenyapkannya. "aku akan segera mengirimmu keneraka secepat mungkin Jasmine. Bukankah kau sangat merindukan ayahmu? Aku akan mempertemukan kalian berdua di neraka!" Gumam Agnes dalam hati.

****

"Rey, sesuai dengan apa yang dikatakan oleh putrimu. Agnes Moreno adalah Mantan Istri dari Jason Anderson. Jauh sebelum Jason mengenal Jasmine. Jason telah menggugat cerai Agnes dengan alasan sudah tidak ada lagi kecocokan dalam rumah tangga mereka. Tetapi orang kepercayaanku mengatakan bahwa Jason menceraikan Agnes karna Agnes ketahuan selingkuh dengan seorang pria di hotel. Semua info yang kudapatkan ada didalam dokumen ini" Daniel memberikan satu bundelan dokumen mengenai Agnes Moreno menantu dari Reyyen dan Sella.

"Siapa pria yang menjadi selingkuhan Agnes, Dan?" Tanya Rey.

"Pria yang menjadi selingkuhan Agnes adalah Edho, Putramu sendiri Rey."

"APA??? Tapi ken-apa Edho mengatakan kalau istrinya itu adalah seorang gadis pada kami?" Rey terkejut mendengar apa yang dikatakan oleh Daniel padanya.

"Kalau itu sepertinya kau harus bertanya langsung pada putramu, Rey. Aku juga tidak tau." Jawab Daniel.

Krinnggg kriingg suara Ponsel Rey berbunyi. Muncul nama Reyla di layar ponsel miliknya.

"Hallo, Nak"

"Hallo, Paman. Apa hari ini paman sibuk?"

"Tidak, kerjaan bisa menunggu. Ada apa, nak? Apa sesuatu terjadi padamu?"

"Tidak, Paman. Aku hanya ingin mengundangmu makan malam di rumah suamiku. Apa Paman Rey dan Paman Daniel bisa datang?"

"Baiklah, nak. Kami akan datang untuk makan malam."

"Terimakasih Paman. Aku menunggu kehadiran kalian."

Jasmine memutuskan panggilannya setelah mengundang Rey dan juga Daniel untuk makan malam bersama.

"Apa terjadi sesuatu pada putrimu, Rey?"

Rey menggelengkan kepalanya "Reyla mengundang kita untuk makan malam bersama di kediaman Anderson nanti malam. Apa kau mau ikut?"

Daniel menganggukan kepalanya "kapan lagi bisa makan malam bersama dengan Billioner Italia".

***

Selesai sarapan bersama dengan kedua orangtuanya. Jason saat ini membawa istrinya kembali ke kamar untuk beristriahat. ia tidak ingin sang istri terlalu capek karna sedang mengandung calon anak-anaknya.

"Mas, kenapa mas nggak berangkat ke kantor hari ini?"

"Aku masih ingin bersamamu dan calon anak-anak kita sayang." Jason memeluk tubuh istrinya lalu salah satu tangan Jason mengusap lembut perutnya lalu naik keatas perutnya untuk merema salah satu payudara milik Jasmine.

"Mas! Jangan mesumm! Aku masih belum boleh!"

"Akukan cuma pegang sayang, bukan masukin kamu"

"Belum boleh! Dasar Duda mesum!" Mendengar istrinya memanggilnya Duda membuatnya memanyunkan bibirnya. Ia sangat membenci jika jasmine memanggilnya duda padahal saat ini statusnya bukan lagi duda.

"Kok duda sih, mine! Aku ini suami kamu loh! Nyebelin banget kamu."

"Idih mas, sebelum sama aku juga status kamu dudakan? Mala duda pedofil lagi. Lucu ya mas, Duda Pedofil" Jasmine terkekeh pada suaminya yang saat ini sedang merajuk padanya.

"Ledek aja terus sampe kamu puas! Nyebelin kamu. Lo gue end!"

"Lo gue end? Kamu dapet bahasa dari mana yang begitu mas?"

"Ya taulah, akukan juga bisa bahasa indonesia, sayang. Emang kamu saja yang jago bahasa asing!"

"Wahhhh, tau gitu aku gak perlu repot-repot mas!"

"Repotin aku saja ya sayang, aku seneng kok kamu repotin. Kamu nggak ada ngidam apa gitu, sayang?"

Jasmine menggelengkan kepalanya. "Nanti aku pikirkan, mas."

"Ngidam bisa dipikirkan sayang? Kamu beneran hamil atau nggak sih?"

"MAKSUD KAMU AKU PURA-PURA HAMIL MAS! HAH! JAWAB!"

"Aduhh-aduhh sayang, jangan marah-marah. Anak-anak kita kaget nanti dengar suara Mommynya. Bu-bukan gitu maksud mas sayang. Mas cuma bercanda..."

"Nyebelin kamu! Minggir! Aku mau ke kamar mandi"

"Mau ngapain sayang?"

"Mau buang air besar, kamu mau ikut mas?"

"Ihhh, jorok kamu"

"Bodo amat!"