"Apa maksudmu putriku sudah menikah, Dan? Usianya bahkan belum 18tahun!"
"Jason Anderson, Billioner asal italia itu menikahi Jasmine sebelum putrimu itu tamat sekolah rey. Orangku tidak mungkin salah"
"Ta-pi apa alasan putriku menikah diusia muda, Dan?"
"Alasannya karna istrimu, Sella."
"Mak-sudmu?"
"Sella yang menyebabkan kecelakaan itu terjadi, Rey. Ibu Jasmine mengalami luka parah dibagian otaknya dan diharuskan untuk Operasi. Sementara itu Putrimu tidak memiliki cukup uang untuk membayar biaya Operasi dan Pengobatan Ibunya lalu Jason Anderson datang menawari bantuan tetapi tidak dengan cuma-cuma. Ia menginginkan Jasmine menjadi istrinya dan Billioner asal Italia itu akan menjaminkan seluruh biaya pengobatan Ibunya termasuk memindahkan Ibu Jasmine ke rumah sakit yang jauh lebih baik di Italia."
Reyyen mendengar cerita Daniel seketika pendiriannya runtuh. Kedua kakinya terasa lemas mendengar penderitaan yang dialami putrinya selama ini.
"Kita akan menemui putriku sekarang, Dan. Aku akan membawa putriku kembali padaku"
"Kau tidak bisa membawanya begitu saja Rey. Kau harus tau siapa Jason Anderson! Pria itu terkenal dingin dan tanpa belas kasihan. Membawa Jasmine sama saja kita menyerahkan nyawa pada Jason."
"Aku nggak perduli, Dan. Aku akan tetap membawa Putriku pulang bersamaku!"
"Bersabarlah, untuk sementara kita akan berjaga di seberang rumah Jason. Semoga saja Mobil yang di tumpangi oleh Jasmine keluar dari rumah itu. Jadi kita bisa mengikutinya."
Keinginan Daniel dan juga Rey ternyata terkabul. Tapi kali ini Jasmine tidak menggunakan Supir untuk pergi alasan beli Ice Cream. Ia pergi menggunakan Taxi yang sudah ia pesan sebelumnya. Melihat Jasmine keluar menggunakan Taxi membuat Rey dan Daniel mengikutinya dari belakang.
Jasmine tidak berhenti di Minimarket untuk membeli Es Cream melainkan ia berhenti di Rumah Sakit Ibu dan Anak. Tentu saja tempat tujuan Jasmine membuat Rey dan juga Daniel bingung. Pasalnya untuk apa Jasmine datang ke tempat seperti ini. "Apa mungkin putrimu hamil, Rey" tanya Daniel.
"Entahlah, kita akan terus mengikuti Jasmine" Jawab Rey.
Jasmine tampak memasuki ruangan dokter Obgyn (dokter kandungan). Daniel semakin memantapkan perasaannya jika putri Rey sedang mengandung.
"Bersiaplah untuk menjadi Kakek, Rey. Aku yakin. Jasmine tengah mengandung calon cucumu"
"Diamlah, Daniel! Bisa saja putriku sedang konsultasi mengenai KB" Daniel terkekeh mendengar jawaban dari Rey. ia yakin rey juga memiliki pemikiran yang sama tetapi ia hanya malu mengakuinya. "Dasar manusia aneh" gumam Daniel.
Beberapa saat kemudian Jasmine keluar dari ruangan dokter obgyn dengan raut wajah bahagia. "Jasmine terlihat bahagia keluar dari ruangan dokter rey. Aku yakin ia sedang mengandung. Selamat untukmu rey" ucap Daniel merangkul bahu sahabatnya sekaligus detektif.
Senyum Jasmine menghilang. Tidak ada lagi raut wajah bahagia. Seorang wanita datang menghampirinya. Entah apa yang dibicarakan oleh kedua wanita itu yang pasti Jasmine tampak sedang menahan tangisannya. Reyyen menegang di tempatnya. Ia mengenali siapa wanita yang menghampiri putrinya. Iya, wanita itu adalah Menantunya Agnes Moreno istri dari Putranya Edho Millers. "Bagaimana bisa Agnes mengenali putriku? bukannya ia saat ini sedang berada di Amerika bersama Putraku? Kenapa dia disini?" Gumam Reyyen dalam pikirannya.
"Rey, bukankah itu menantumu? Istri dari Putramu Edho? Kenapa dia bisa di Italia?" Tanya Daniel penasaran.
"Entahlah, aku juga tidak mengerti. Kenapa dia bisa mengenali Putriku, dan? Cari tau tentang Agnes Moreno, Putriku dan juga suaminya Jason Anderson. Ada hubungan apa Agnes Moreno dengan Jason Anderson" ucap Rey mengepalkan kedua tangannya.
Jasmine tampak berlari meninggalkan Agnes Moreno. Rey yang melihat Jasmine berlari langsung menyusulnya. Ia tidak ingin jika terjadi sesuatu pada Putrinya.
Jasmine menghentikan langkahnya, dari kejauhan Rey melihat Jasmine memeluk perutnya "Tolongggg selamatkan anak-anakku" mendengar Jasmine meminta tolong. Rey langsung berlari menghampiri Putrinya. Untung saja Rey tidak terlambat menolong Jasmine yang hampir saja terjatuh ke lantai karna kehilangan kesadaran (pingsan)."Jasmine, Anakku! Bangun sayang. Ini Daddy sayang. Bangun nak" ucap seorang Pria paru baya yang langsung memeluk tubuh lemah Jasmine.
Rey terkejut melihat darah mengalir dari bawah paha putrinya. "Darah? Yatuhan Jasmine. Bertahanlah sayang. Daddy akan membawamu ke Igd. Jangan tinggalin Daddy dan Mommymu sayang." Ucap Rey menggendong tubuh Jasmine lalu membawanya ke Igd untuk mendapatkan pertolongan.
Reyyen tidak lagi mampu menahan airmatanya. Kali ini ia benar-benar menangis melihat keadaan Putrinya yang baru saja ia temukan. "Bertahanlah Putri Daddy hikss... Jangan tinggalin Daddy lagi nak. Jangan hiksss..." Gumam Rey pelan.
"Rey... Jasmine adalah anak yang kuat. Ia akan baik-baik saja. Berdoalah Rey" ucap Daniel melihat sahabatnya yang tenga menangis.
Tidak lama kemudian seorang Dokter keluar dari Igd.
"Keluarga Nyonya Jasmine?"
"Saya Daddynya dok. Apa yang terjadi pada putriku dok?"
"Putri anda hanya syok karna mengalami tekanan sehingga terjadinya pendarahan, saat ini kandungannya baik-baik saja. Mereka sangat kuat. Hanya saja Mommynyalah yang sedikit lemah. Saya harap nyonya Jasmine lebih di perhatikan lagi ya Pak. Saya pamit. Terima kasih"
"Terima kasih, Dok"
"Selamat Rey, kau akan segera menjadi seorang kakek."
"Berhentilah mengejekku, Brengsek"

KAMU SEDANG MEMBACA
My Hot Sugar Duda
Romance21++ Jasmine Willers. Gadis anggun yang sangat menawan dimata para lelaki, perawakannya bak dewi yunani. Jasmine adalah seorang pelajar yang merangkap sebagai seorang karyawan supermarket yang tidak jauh dari rumahnya. Jason Anderson. Seorang duda y...