21++
Jasmine tersenyum hangat pada setiap orang yang mengucapkan selamat pada kami. Senyuman itu membuat adik kecilnya mengerang dibawah sana. Saat ini Jason sedang mati-matian menahan gairahnya untuk tidak menyeret Jasmine ke ranjangnya.
"Sial senyum itu membuatku Turn on" gumam Jason dalam diam.
"Mas? Apa kamu sakit?" tanya Jasmine heran menatap wajah suaminya yang saat ini seperti menahan sesuatu
"Aku baik, sayang." jawab Jason setengah hati.
Kedua orangtua Jason menghampiri Putra dan menantu mereka untuk mengucapkan selamat pada Jason dan juga Jasmine.
"Awalnya Mom kecewa mendengar bahwa pernikahan kalian hanya sebuah perjanjian, karna apa yang mom liat kalian seperti pasangan normal lainnya yang saling mencintai. Namun malam ini Mom dan Dad bahagia melihat kalian, Semoga pernikahan kalian dilimpahi segala keberkahan dari Tuhan, Sayang." ucap Mommy Jason memeluk Jasmine.
"Maafkan kami, Mom. Sudah membuatmu kecewa. Terima kasih atas segala kebaikan Mom dan Dad sudah menerima Jasmine di keluarga kalian. Jasmine sangat bersyukur mendapatkan mertua yang baik seperti kalian. Sekali lagi terimakasih, Mom."
"Jangan menangis, menantuku. Dari awal putraku mengenalkanmu pada kami. Kami sudah sangat menyukaimu. Kamu sudah kami anggap anak kami sendiri" Ucap Daddy Jason, Ayah mertua Jasmine.
"Bisakah kau tahan sedikit burungmu itu? Selesai acara kau bisa menyalurkannya, anak nakal!" bisik Mommy pada Jason yang menegang di tempatnya saat ini. Bagi orang yang menyadarinya, Celana yang digunakan oleh Jason tampak sedikit menggembung.
Calvin Lee turut hadir diacara spesial yang telah di adakan oleh Sahabat baiknya. Ia sedang menahan tawanya melihat keadaan sahabatnya saat ini, ia tau apa yang terjadi pada sahabatnya itu saat ini. Saat ini Jason terlihat uring-uringan menahan gairahnya. Bahkan ia sangat yakin jika acara ini selesai, Jason akan menyeret Jasmine sekarang juga untuk menuntaskan Gairahnya yang ia tahan saat ini.
Calvin Lee menghampiri pasangan bahagia itu saat ini."Selamat ya Bro, akhirnya kau mengungkapkan juga perasaanmu itu. Aku sudah terlalu muak mendengar curhatanmu setiap hari" Ucap Calvin memeluk sahabatnya.
"Bisakah kau menutup mulut mu itu Vin?" jawab Jason sinis pada sahabat baiknya.
"Sabar, selesai acara kau bisa menuntaskan gairahmu, bro" bisik Calvin di telingah Jason.
"Brengsek, kau tunggu pembalasanku."
Calvin tak henti-hentinya menertawakan sahabatnya saat ini. Kapan lagi ia bisa menertawakan sahabatnya yang kaku itu.
Desahan Jasmine terdengar dari celah bibirnya ketika bagian intinya dipermainkannoleh lidah suaminya. Ia menjambak rambut Jason seraya merapatkan kedua pahanya agar menjepit kepala Jason.
Tubuhnya semakin meremang gairah yang Jason ciptakan mampu melululantakan Jasmine. Desahan Jasmine semakin nyaring, Jason yang mendengarnya semakin semangat mengecup bahkan menjilat inti milik istrinyaa"Ahhhhhhhh......massss pleeasee aku sudah nggak kuat, massss! Erangan Jasmine, Jason yang mendengar mendadak menulikan telingahnya dan kembali asik bermain di inti Istrinya.
Tubuh Jasmine bergetar erangan berat melucur begitu saja dari bibirnya, cairan deras meluncur bebas dari inti istrinya Jason yang melihat cairan itu langsung menelan habis cairan itu tanpa disisakan sedikitpun di intinya."Apa kau puas, mine?" Tanya Jason dengan menggoda.
Jasmine tersenyum merona membuat Jason semakin gemas kepada istrinya.
"Sekarang giliran aku, mas. Aku sangat merindukan Adik kecilmu yang nakal ini"
Jason mengangguk lantas membiarkan Jasmine mengambil alih permainan panas mereka.
Kini giliran Jason yang terbaring di atas ranjang yang membiarkan Jasmine melepaskan celananya hingga adik kecil miliknya sudah mencuat tegak dan keras. Jasmine menggerakan tangannya untuk menyentuh milik suaminya itu.Awalnya ia mengurut lembut milik Jason itu. Kemudian ia mulai mempercepat temponya mengocok cepat seraya mempermainkan dua bola dibawahnya.
"Ahhhhh..minee....ahh ini nikmat sekali...ahhhhhh"Jason mengerang ke enakan dengan perlakuan Jasmine pada adik kecilnya. Jasmine yang gemas melihat adik kecil suaminya memasukan adik kecilnya itu kedalam mulutnya, ia menghisap dan menjilat milik suaminya hingga membuat yang empunya mengerang nikmat. Jasmine yang tengah asik menghisap adik kecilnya itu tidak akan menyia-nyiakan payudaranya yang bergantung bebas di hadapannya pun menjadi objel remasan tangan Jason.
"Oohh sayang, ini nikmat ahhhh... kau pintar sekali memuaskanku, mine. Ahhhhh iya sayang lebih dalam aku akam segera sampai" Jasmine tersenyum mendengar pujian dari sang suami.
Gerakan kepalah Jasmine semakin cepat mengulum dan menghisap adik kecil milik suaminya itu, ketika mendengar nafas Jason mulai terputus. Tangannya pun membantu meremas adik kecilnya itu hingga tidak lama kemudian Jason mengalami pelepasan terdahsyat di mulut Jasmine. Langsung saja Jasmine menelan semua isi yang dikeluarkan dari milik suaminya itu."Siap? Bisik Jason parau tepat di telinga Jasmine membuat kulit tubuh Jasmine meremang.
Jasmine mengangguk tersenyum merona. Ia menggulungkan tangannya di leher kokoh Jason lalu memejamkan matanya merasakan pahanya yang dibuka lebar lalu Jason mengangkat tubuh Jasmine sesaat dan Jasmine merasakan sesuatu yang keras menerobos organ intim miliknya.
"Aaaaaaaaaahhhhhhhhhh" Jasmine mendesah menggigit bibirnya yang bergetar menatap suaminya.
Jason menghujam miliknya Jasmine dengan ritme yang tidak teratur mencium bergantian kedua payudaranya membuat Jasmine semakin mendesah nikmat.
"Aaaaahhhh, Mas......." Jasmine kembali mencapai pelepasannya yang kedua memeluk tubuh suaminya erat.
Jason semakin mempercepat hujamannya mendesis merengkuh tubuh Jasmine semakin merapat padanya merasakan ia akan segera sampai, melumat bibir istrinya dengan bergairah menggedor dinding rahim Jasmine kuat sampai membuat Jasmine mendesah keras.
Suara erangan terdengar bersaut-sautan di dalam kamar itu yang berisi dua insan manusia yang sedang mengejar kenikmatan dunia.
"Aaaaaahhhh, masss, aaaahhhhhh" Jasmine menggigit bibir bawahnya yang bergetar merasakan semburan hangat pada miliknya. Sungguh nikmat setelah kian lama mereka tak menyatu membuat milik mereka saling merindukan satu sama lain.
Nafas mereka memburu mengisi suasana hening, Jason memeluk tubuh istrinya ini.
"Capek?" Tanya Jason
Jasmine menatap wajah tampan suaminya, menggelengkan kepalanya. Ia tau Suaminya itu tidak akan merasa puas jika melakukannya hanya sekali. Karna ia bisa merasakan jika adik kecil milik suaminya itu kembali mengeras.
Hallo para readers yang baik hati 😁
Uda meleleh belum dibawah sana? Jangan mengkhayal terlalu tinggi ya, hihi
Always dukung karya saya ya, biar saya semakin semangat untuk update cerita Jasmine dan Jason.
Jangan lupa VOTE ya bestieee....
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hot Sugar Duda
Romance21++ Jasmine Willers. Gadis anggun yang sangat menawan dimata para lelaki, perawakannya bak dewi yunani. Jasmine adalah seorang pelajar yang merangkap sebagai seorang karyawan supermarket yang tidak jauh dari rumahnya. Jason Anderson. Seorang duda y...