21+
"Ibu, lagi kedatangan tamu. eh ada kak Jasmine, apa kabar kak?".
" Hai, Edward. kabar kakak baik. kamu apa kabar?"
"baik juga, ehmm kakak datang bersama siapa?"Clara mematung di samping sang Ibu, Melihat anak remaja di hadapannya itu membuatnya bertanya-tanya, siapa anak remaja itu?.
Bibi Arya tersenyum melihat kedatangan Putranya, kebetulan sekali putri kandungnya berada di dekatnya. Edward adalah anak nomor Dua dari dua bersaudara. Adanya putra bungsunya di dunia ini meninggalkan kesan yang sangat buruk tapi dia juga bersyukur dengan adanya kehadiran sang putra membuatnya semangat untuk melanjukan hidupnya walaupun sudah beberapa kali Bibi arya melakukan pencobaan bunuh diri."Edward, sayang. Sini duduk disamping Ibu. Ada yang mau ibu kenalkan padamu Putraku, disamping ibu ada Kakak Clara. Kakak kandungmu yang selalu Ibu ceritakan kepadamu, Sayang."
"Jaaa..di kakak ini adalah Kakak Clara, bu? Kakak kandung Edward?" Bibi Arya menangguk, membenarkan pertanyaan Putranya.
"Kakak! Astaga, kakak uda kembali? Aku sangat merindukanmu, kak. Kenapa lama sekali baru pulang. Apa ayah tidak memberitahumu kami disini kak? Aku dan Ibu sangat merindukan kakak!"
"Maafkan aku, Edward. Ayah tidak memperbolehkan aku bertemu dengan kalian, maafkan kakak"
"Jangan minta maaf lagi, sayang. Lupakan semua, kita mulai kembali dari nol. Yang penting saat ini kita sudah berkumpul dirumah."
"Maaf mengganggu, alangkah lebih baik saat ini kalian segera bersiap-siap karna sebentar lagi Robert akan datang membawa kalian pergi dari Negara ini. Jika kalian masih berada di kota ini, saya tidak bisa menjaminkan jika Arya Dwitama tidak akan datang mengganggu kalian. Jadi saya pikir keluar negeri adalah pilihan yang baik. Jangan khawatir tentang biaya hidup dan study anak-anak Bibi, karna semua sudah di persiapkan. Kalian hanya perlu bersiap untuk segera berangkat malam ini juga"
"Terimakasih banyak nak, Jason. Terimakasih sudah menolong kami."
"Jangan berterimakasih pada saya, Bi. Berterimakasihlah pada Istriku yang memiliki hati seperti malaikat."
"Terimakasih, Jasmine. Sudah membantu Bibi sebanyak ini. Terimakasih."
"Jangan berterimakasih padaku, bi. Ini semua adalah jawaban dari doa bibi selama ini. Jasmine hanya mencoba mewujudkannya"
"Jasmine, maafkan aku. Selama ini aku selalu kasar padamu, bahkan aku sudah menghina kedua orangtuamu. Maafkan aku, aku menyesal dengan segala perbuatanku padamu, Jamine. terimakasih juga sudah membantuku untuk bertemu dengan Ibu kandungku. sekali lagi terimakasih banyak"
"Clara, sejahat apapun kau padaku. kau tetap adalah temanku. aku tidak perna membencimu. jadi jangan sungkan padaku. sesama teman sudah wajib untuk saling tolong menolong."
mendengar kebaikan Jasmine pada Clara, membuatnya menangis terharu. bagaimana tidak, perlakuannya pada Jasmine dulu sudah sangat fatal tapi entah terbuat dari apa hati Jasmine masih saja sanggung memaafkan kejahatannya. Clara menangis memeluk Jasmine, dia tak kuasa membendung airmatanya saat ini.
"sudah, jangan menangis. segeralah bersiap. Robert sudah menunggumu, edward dan juga bibi di depan. aku harap di lain waktu kita bisa bertemu lagi. sampai disana jangan lupa untuk menghubungiku ya. kalau begitu kami pamit pulang. hati-hati diperjalanan nanti dan permisi Bi."
Jason membantu mengurus kepindahan Bibi arya dengan kedua anaknya ke luar negeri. Tempat tinggal dan Sekolah sudah disediahkan untuk mereka, bertepatan dengan kepindahan Bibi Arya, berita tentang penangkapan Arya Dwitama tersiar di Televisi dan Media Sosial karena kasus penggelapan dana para Investor. persidangan demi persidangan ia lewati hingga hakim memutuskan 15 Tahun penjara atas pelaku kejahatannya. seluruh aset disita untuk membayar kerugian, akhirnya sang istri saat ini tinggal di apartemen kecil yang di sewanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hot Sugar Duda
Romance21++ Jasmine Willers. Gadis anggun yang sangat menawan dimata para lelaki, perawakannya bak dewi yunani. Jasmine adalah seorang pelajar yang merangkap sebagai seorang karyawan supermarket yang tidak jauh dari rumahnya. Jason Anderson. Seorang duda y...