"mas, tapi kenapa mantan istri kamu bilang kalau ia sedang mengandung anak kamu? Mala usianya uda empat bulan ! Jangan-jangan sewaktu aku di indonesia kamu disini ada main sama mantan istri kamu itu mas? MAS SELINGKUH?" Jason terbelalak sehingga biji matanya ingin keluar mendengar tuduhan sang istri.
"Hei, hei sayang. Apa yang kamu katakan hee? Waktu kamu di indonesia aku ada bersamamu disana."
"Ta-pikan mas ada permisi samaku kalau mas akan kembali ke italia karna urusan pekerjaan? Hayo ngakuh!"
"Ya ampun, Jasmine. Aku ke italia bertemu dengan investor penting, sayang. Begitu selesai pertemuan mas langsung kembali ke indonesia menyusulmu.. pulang-pergi Indonesia-Italia juga makan waktu yang tidak sedikit sayang. Lagi pula kamu lupa sama penyakitku, hmmm? Hanya milikmu yang mampu membangunkan adik kecilku, sayang."
"Ihhhh, mass Messummm! Jasmine lagi seriusss!"
"Aku juga sedang serius sayang, saat ini adik kecilku sudah bangun. Gimana kalau kita main sebentar?"
"Mas lupa aku baru keluar dari rumah sakit? Dokter menyuruhku untuk libur selama seminggu."
"Li-bur se-minggu? Nggak bisa dikurang liburnya sayang? Jadi gimana dong nasib adik kecilku?"
Jasmine menunjuk jarinya ke arah toilet dengan terkekeh. Jason yang mengerti maksud Istrinya memanyunkan bibirnya seorang ia sedang merajuk karna adik kecilnya harus kembali main solo selama seminggu.
Jason mencoba untuk fokus ke topik pembicaraan tentang Agnes supaya tidak menjadi beban pikiran istrinya dan juga supaya bisa menidurkan adik kecilnya kembali. Tapi sialnya bukan makin tidur adik kecilnya mala semakin menegang dengan mantap karna Jasmine memeluk tubuhnya begitu erat sehingga dua gundukan yang bulan dan kencang itu bersentuhan dengan tubuhnya. "Argggg siaaallll! Ini terlalu empukkk" gumam Jason dalam hati.
"Sayang, Seperti yang sudah kukatakan padamu. Aku sudah bertahun-tahun tidak bertemu dengan mantan istriku. Setauku dia sudah menikah dengan selingkuhannya di amerika sayang. Bagaimana bisa dia mengakuh hamil anakku sementara sudah bertahun-tahun yang lalu kami tidak bertemu.mala tadi mas bertemu dengannya di Club sayang."
"APA? KALIAN JANJIAN DISANA? IYA? NGAKUH?"
"Sayang, pelankan suaramu! Nanti anak-anakku terkejut mendengar suara mommynya!"
"Jelaskan padaku! Btw, anak mas masih belum punya telingah mas!"
"Dia datang ke ruangan mas, menuangkan minuman di gelas mas. Tetapi mas tidak membiarkan itu sayang. Mas mengusirnya! Ia mengatakan ingin berteman denganku, aku bahkan tidak sudi melihat wajahnya. Tidak lama Calvin datang lalu dia pergi dari ruangan mas"
"Nggak terjadi apa-apa?"
"Nggak sayang, nih dia hanya bangun kalau di dekatmu sayang" Jason mengarahkan salah satu tangan istrinya di tengah selangkangannya.
Jasmine terbelalakkan matanya menatap wajah sang suami. Ia kira suaminya bercanda jika adik kecilnya sedang bangun. Ternyata saat tangan kecilnya menyentuh adik kecil milik suaminya itu benar-benar bangun dan menegang.
Jasmine menelan ludah dengan kasar, ia bingung. Ia sangat ingin membantu suaminya tetapi ia sangat malu jika Ia harus menawarkan dirinya.Jason yang melihat wajah istrinya merona membuatnya semakin gemas. Kepala Jason menunduk tepat di hadapan wajah sang istri. Lalu mengarahkan wajahnya untuk lebih dekat dengannya. Jason mengcium bibir istrinya yang sudah menggodanya dari tadi. Jasmine terlena dengan ciuman suaminya membuatnya mengalungkan kedua tangannya di leher sang suami
Ciuman itu berubah menjadi lumatan yang penuh dengan gairah. Jason yang mengetahui Jasmine hampir saja kehabisan nafas menghentikan ciumannya.
"Tidurlah sayang. Sepertinya malam ini aku harus mandi air dingin lagi." Saat Jason hendak berajak dari tempat tidur. Jasmine menarik sebelah tangan Jason.
"Mas, biarkan aku membantumu""Ta-pi, kau sedang tidak bisa sayang. Lain kali ya."
"Mas! Aku ingin membantumu!"
"K-au serius, sayang? Nanti kau lelah. Istirahat saja. Aku akan melakukannya sendiri."
"Masssss!" Jasmine mulai merengek.
Jason menyerah. Ia tidak suka melihat Jasmine merengek seperti ini. Meskipun ia terlihat sangat imut ketika merengek, Ia akan siap-siap di deportase dari kamarnya jika terus membiarkan istrinya itu merengek.
"Baiklah sayang, lakukan sesuai dengan keinginanmu. Mas serahkan milik mas ditanganmu"
Jason kembali membaringkan tubuhnya di sebelah sang istri. Jasmine terkekeh lucu karna suaminya selalu menuruti permintaannya.
Awalnya Jasmine membuka kancing celana milik Jason. Dengan sangat pelan ia mengeluarkan adik kecil milik suaminya.
Ukuran adik kecil milik suaminya selalu membuatnya kagum. Bagaimana bisa sebesar ini bisa masuk kedalam milikku? Gumam Jasmine pelan.
Tangan Jasmine perlahan mulai mengurut milik Suaminya dengan arahan Atas-kebawah berulang-ulang.
"Nggghhhhh sayangggg akhhh iyaaa begituu teruus, mine. Enak sekali" Desahan kenikmatan lolos begitu saja dari bibir Jason.Jason terlihat sangat menikmati apa yang telah dilakukan oleh sang Istri. Jasmine yang melihat suaminya yang sedang bergairah membuatnya semakin berani untuk mendekatkan Kejantanan suaminya itu kemulutnya.
"Saya-ang, ap-a yang kau lakukann? Akhhh ini enak sayang akhh lebih dalam aahhkkkkk mulutmu nikmattt" tanpa sadar tangan Jason sudah berada di kepala istrinya lalu mendorong kejantanannya untuk lebih masuk lagi ke dalam Mulut istrinya. Tentu saja Jasmine terkejut dengan dorongan suaminya yang membuatnya hampir saja tersedak. Air liur yang menetes dari Bibir Jasmine karna adik kecilnya berada dimulut Jasmine membuat Jason semakin bergairah. Jasmine mengambil alih kejantanan suaminya untuk mengoral keluar-masuk kedalam mulutnya yang dibantu oleh salah satu tangannya. Sesekali Jasmine juga menjilat buah Zakar milik suaminya sehingga membuat yang empunya mengerang keras."Akkhhh Is-triku sudah mulai nakal, hee.. akhhhh saayaaangg ini nikmat". Jasmine meraih kejantanannya lalu ia mencari lubang kecil yang ada di pucuk milik suaminya. Jasmine menyedot lubang itu lalu membelai lubang kecil itu dengan lidahnya. Jason hampir saja gila karna apa yang dilakukan oleh Istrinya.
"Sayanggg, engghhhhh apa yang k-aau lakukan sayaaang ini nikmati sekali. Akhhh sayangggg aku ma-u sam-paii akhhhhhhh.... Lepass saya-ng" kali ini Jason menjerit kenikmatan saat pelepasan itu akan menghampirinya.
Jasmine seolah tuli dengan permintaan Jason untuk melepaskan mulunya yang sedang asik menyedot milik suaminya. Beberapa saat kemudian..Crooottt crooottt croottt.
"Ngggghhh akkhhh akkhhh akkhhh ini enakk akhhhhhh sayanggg" nafas jason terputus-putus, karna pelepasan yang luar dilakukan oleh istrinya.
Jasmine hampir saja tersedak dengan sperma milik suaminya yang sudah memenuhi tenggorokannya. Jasmine menelan seluruh sperma milik suaminya.Melihat Istrinya yang menelan Spermanya membuatnya tersenyum. Istrinya terlihat berkali-kali lebih cantik saat ini.
"Terima kasih sayang, yang tadi itu nikmat sekali"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hot Sugar Duda
Romance21++ Jasmine Willers. Gadis anggun yang sangat menawan dimata para lelaki, perawakannya bak dewi yunani. Jasmine adalah seorang pelajar yang merangkap sebagai seorang karyawan supermarket yang tidak jauh dari rumahnya. Jason Anderson. Seorang duda y...