(not) the last letter

263 36 35
                                    

Setelah 4 tahun menulis Journal: The Reasons—dari aku masih kelas 11 dan sambil magang sampai sekarang sudah semester tua dan kerja—akhirnya cerita ini selesai juga! Rasanya baru kemarin menulis kisah Andrew dan Zeva ini… (tapi bohong)

Draft pertama cerita ini ditulis tahun 2015!

Sudah 7 tahun Andrew, Zeva, Annika, Emre, Dylan, Tyler, Ashley, Dave, Mikayla, Ryan, dkk hidup dalam kepalaku. Dan… aku seneng banget bisa berbagi kisah mereka dengan kamu dan kamu yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca!!! Terima kasih ya atas penantiannya selama ini. Benar-benar tumbuh kembang bersama anak-anak Journal :’)

Rasa terima kasihku juga kuucapkan untuk kota kesayanganku yaitu London, kunci dari cerita ini. Kalau Andrew pikir tidak ada yang lebih mencintai London melebihi Zeva, dia salah. AKU!!! Lebih cinta London. Setiap nulis bab Journal: The Reasons kan aku selalu baca ulang Journal: The Seasons, terus berasa wah pada saat itu aku belum terlalu mengenal London KARENA BANYAK BANGET YANG BISA AKU GALI UNTUK DICERITAKAN!!! Makanya ada beberapa tambahan bab di The Reasons yang ngga ada di The Seasons.

Jadinya… semua akan ditumpahkan ke Journal: The Lessons! Bab epilog sebelumnya cuma secuil gambaran dari keseluruhan cerita tentang masa depan Andrew dan Zevania di London. Iya, balik lagi ke London karena poin utama dari cerita Journal adalah kota London.

Tapi, aku belum bisa kasih kepastian kapan Journal: The Lessons bisa hadir karena mengingat aku punya hutang dengan pembaca lainnya (Downtownian dan Mystique Ocean), aku juga udah semester 6 pula nih  (banyak alasan), tapi apa sih yang ngga buat Andrew… soalnya nulis Journal tuh asik gitu kan sambil jalan-jalan. Mungkin lebih cepat dari rencanaku? Who knows?

Satu lagi, aku mau bahas judul dari series Journal:

#1 THE SEASONS: musim-musim di kota London. Ingat kata Andrew tentang makna musim gugur? Ya, seperti itulah salah satu contohnya. Di sini kita ikutin perjalanan dari sudut pandang Zevania si gadis tropis (kita semua juga sama, gadis tropis) dan bagaimana dia menghadapi perubahan musim-musim itu sendiri.

#2 THE REASONS: yup, all the reasons why Andrew did what he did. Siapa yang marah-marah sama Andrew ngatain ini itu di buku pertama? Pas baca buku kedua dari sudut pandang dia baru kayak, “Oh, begini…” sksksks kasian Andrew. Baru pada sadar kan Andrew orangnya acts of service banget? /menangisi karakter fiksi/

#3 THE LESSONS: aku cuma kasih sekilas info aja karena ngga mau spoiler. Buku ketiga tentang masa depan Andrew dan Zeva di London. Sesuai judulnya, di sini para karakternya sudah dewasa dan belajar dari pengalaman sebelumnya. Mungkin bakal ada perubahan sifat karena people change, right?

Mungkin lapak ini jadi lapak terakhir Journal: The Reasons. Nanti ada lapak baru pengumuman Journal: The Lessons kali ya jadi jangan dihapus dari library!!!

Dan… ada kesan, pesan, kritik apa pun? Buat anak-anak Journal atau series ini atau aku?

OH IYA!!! The Journal Universe tidak akan berhenti di Journal: The Lessons. Sebenarnya Journal: The Lessons itu puncaknya. Sebelumnya sampai puncak, akan ada side story dari anak-anak Journal lainnya…

Autumn Rhythm [Ashley x Tyler]
Winter Fever [Annika x Dylan]
Spring Fling [Mikayla x Ryan]
Summer Lover [Keira x ………]

… because their stories deserved to be told and heard!

Sesuai namanya ‘side story’ jadi ngga bakal sepanjang kisah utamanya yaitu kesayangan kita Zeva dan Andrew. Biar makin mengenal anak-anak Journal lainnya…

Oke cukup sampai di sini.

See you in London! Ilysm <3

Journal: The ReasonsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang