18. Insecure

306 46 1
                                    

Halooo!!!

Aku update ya. Jangan lupa vote dan komen


Follow juga akun wattpadku..

Happy reading!

Kangen sama mereka nggak?



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








"Tanpa gue kasih tahu pun, kayaknya lo udah tahu."

"Gue cuman berasumsi Bu Marina mau menerima gue di sini biar bisa tutup mulut soal manipulasi GSO tahun lalu."

Keano tersenyum miring. Senyum yang lebih terlihat seperti meremehkan. "Ya anggep aja cuman itu."

Alfa mengerutkan alis. "Lo ... kenapa harus jadi kakaknya Darwin?"

Dahi Keano mengernyit. "Maksud lo apa? Gue emang kakaknya Darwin secara biologis."

"Darwin terlalu baik buat jadi adeknya orang sebusuk lo. Manipulatif."

Kepalan tangan Keano mengerat. Seandainya dia tidak bisa mengendalikan dirinya, pasti Alfa sudah babak belur. Untung saja Keano masih menemukan titik kewarasannya di tengah emosi yang hendak meledak. Pemuda itu cukup tahu batas yang seharusnya tidak dia lewati. Mau bagaimana pun ini tempat umum. Keano tidak akan gegabah membuat keributan yang berujung didatangi wartawan. Sekolah elit ini rawan jadi incaran pers.

"Lo nggak tahu apa-apa."

"Apa jadinya Darwin kalau tahu kakaknya seorang pembohong?"

Kaki Keano melangkah maju hingga tubuhnya semakin dekat dengan Alfa. "Gue kayak gini karena dia," bisiknya sebelum bergegas meninggalkan Alfa.

Derap langkah Keano menjadi epilog dari pertemuan menegangkan ini. Alfa masih terdiam di depan ruang kepala sekolah. Jauh di dalam hatinya masih bertanya-tanya apa maksud kata-kata Keano barusan. Bagimana mungkin seorang kakak menyalahkan adiknya sendiri. Padahal adiknya selemah itu. Alfa benar penasaran dan berpikir keras. Hingga suara Bu Ivony mendistraksinya.

"Alfa?"

"Iya, Bu. Ada apa, Bu?"

"Sampaikan ke teman-teman kelas Mendel bahwa nanti ada tes tulis sebelum pembelajaran."

Alfa sedikit kaget. Tidak biasanya Bu Ivony memberikan tes tulis dadakan seperti ini. Biasanya kalau ada tes maksimal H-1 beliau sudah mengumumkan.

"Tes tulis, Bu?"

Extraordinary MendelianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang