21. Kamu Payah!

289 42 2
                                    

Halooo!!!
Selamat malam minggu. Semoga cerita ini bisa nemenin malming kalian.

Jangan lupa vote dan komen. Jangan lupa follow aku wattpadku Noviya1311 ya bagi yang belum follow.

Tolong Bantu cek typo ya. Karena aku nggak sempat ngedit.

Happy reading ❤️


🍓🍓🍓







Dunia ini penuh tipu-tipu. Kalimat klasik itu sering didengar oleh Keano. Sepenuhnya dia menyadari pernah menjadi aktor dari sebuah kebohongan besar. Dan hari ini dia ingin mengakhiri kebohongan yang menyeret namanya di masa lalu. Jika satu kebohongan terungkap, Keano berharap hidupnya akan menjadi lebih tenang. Dia hanya ingin terbebas dari satu beban yang memenjarakannya di tanah kelahirannya sendiri. Keano tahu betul alasan Bu Marina mati-matian membuatnya diterima beasiswa luar negeri. Tentu saja untuk mengasingkan Keano agar tidak ada pihak-pihak yang ingin membuka topengnya.

Sore ini, Keano menghabiskan waktunya di sebuah kafe estetik. Kepulangan Darwin dari rumah sakit membuatnya punya banyak waktu untuk duduk berlama-lama di kafe ini tanpa kepikiran harus menjaga adiknya itu. Netra Keano terfokus pada layar iPad yang menyala. Di sampingnya ada americano yang sudah diminumnya setengah gelas. Sebenarnya kafe ini bukan kafe mahal seperti yang sering dia kunjungi dengan Darwin. Minuman di sini harganya lebih manusiawi untuk kalangan dompet tipis, tapi tempatnya enak untuk menyendiri.

 Minuman di sini harganya lebih manusiawi untuk kalangan dompet tipis, tapi tempatnya enak untuk menyendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Satu...

Dua...

Tiga...

Akhirnya dalam hitungan ketiga Keano berhasil mengunggah surat pengakuan sekaligus permintaan maafnya di Instagram-nya. Sulit sekali untuk mengakui sebuah kebenaran. Sudah lama Keano mengumpulkan keberanian untuk mengakui kesalahannya di masa lalu. Dan hari ini, Keano berhasil melakukannya. Hanya beberapa detik setelah mengunggah, Keano langsung logout dari akunnya. Dia tahu pasti akan banyak yang menghujatnya. Apalagi followers Keano banyak semenjak dinobatkan menjadi juara 1 GSO tahun lalu. Keano pun sudah dianggap sebagai public figure karena gelar juara itu. Tentang surat pengakuan dan permintaan maaf itu, Bu Marina dan SMA Cakra Buana pasti akan kena imbasnya juga.

"Semoga keputusan gue ini emang yang terbaik," monolog Keano. Lantas meneguk sisa americano yang tinggal setengah gelas itu hingga seperempat gelas.

Keano mengembuskan napas pelan. Tangannya mendadak dingin setelah mengunggah Surat pengakuan kesalahan dan permintaan maafnya itu. Jujur saja, Keano lumayan deg-degan. Dia takut akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan karena semenjak yakin mengambil keputusan ini, firasatnya mendadak jadi sangat tidak enak. Untuk menghalau perasaannya yang campur aduk antara lega dan takut, Keano mencoba menelepon sang ayah.

"Halo, Ke!" sapa sang ayah dari seberang sana.

"Keano udah ngaku, Pi. Udah minta maaf juga," kata Keano dengan nada curhat. Saat ini di memang benar-benar butuh orang yang bisa dijadikan tempat curhat.

Extraordinary MendelianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang