Halooo!!!
Udah lama banget ya aku nggak update cerita ini. Maaf karena akhir-akhir ini lagi mager nulis. Update cerita lain pun karena masih punya stok bab yang belum dipublish.
Jangan lupa vote dan comment ya.
Happy reading...
(Sumber: Pinterest)
***
"Dia kakak kandung aku yang tadi aku ceritain." Darwin kelihatan begitu bangga memperkenalkan Keano di depan Alfa. Iya, Keano adalah kakak kandung Darwin yang selama ini terpisah dengannya semenjak kedua orang tuanya bercerai.
"Dek, kamu kenal dia?" tanya Keano. Sementara Alfa masih memaku di tempatnya. Tenggorokannya mendadak jadi kering setelah tahu kenyataan bahwa orang yang sudah dianggap seperti saudaranya sendiri ini ternyata adik kandung dari orang yang dibencinya.
"Ini kakak yang sering aku ceritain ke Mas Keano. Kak Alfa ini yang jago banget di grup telegram biologi, Mas. Kak Alfa ini sekolahnya di Cakra Buana juga, lho, Mas"
"Iya. Udah tahu, kok. Kemarin kita ketemu waktu mas main ke sekolah," sahut Keano.
Keano duduk di bangku itu juga. Keduanya saling bertatapan. Namun, detik berikutnya, Keano malah tersenyum. Seolah tidak pernah terjadi sesuatu diantara keduanya.
"Baru tahu lo yang diceritain adek gue. Lo emang sehebat itu, ya," kata Keano basa-basi. Dia menyunggingkan senyum.
Alfa ganti tersenyum. "Bukannya Kakak lebih hebat, ya? Kan Kakak mantan juara 1 GSO."
Keano kicep. Dia tahu apa yang dikatakan Alfa bukanlah sebuah pujian, melainkan sebuah sindiran.
"Mas, Kak Alfa ini pinter banget lho mecahin soal genetika. Kak Violyn aja ngakuin kehebatan Kak Alfa," ujar Darwin dengan ekspresi takjub.
Alfa menggeleng. "Enggak juga, kok. Buktinya tahun lalu Kakak nggak bisa ngalahin Mas kamu di GSO, Win."
Darwin membulatkan matanya. Kaget bahwa Alfa pernah ikut GSO tahun lalu. "Kak Alfa juga ikut GSO?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Extraordinary Mendelian
Teen FictionAda kandidat terkuat yang digadang-gadang akan mewakili SMA Cakra Buana dalam GSO (Global Science Olympiad) yaitu Violyn, Jesselyn, Reynaldo dan Adien. Namun, kehadiran murid baru bernama Alfa membuat keempat murid tersebut kelabakan. Pasalnya Alfa...