008

111 9 0
                                    

Altayore Kingdom 🔱

Libra seorang merman kepercayaan raja Nepale itu masih saja penasaran terhadap ramalan kuno yang menjadi perbincangan seluruh penghuni laut Athes. Bahwasannya telah diramalkan pada suatu masa laut Athes akan melewati tahun berduka dan akan berpengaruh buruk pada kerajaan Altayore terlebih pada bangsa mermaid yang tinggal di sana.

Altayore adalah kerajaan dasar laut yang berada di laut Athes banyak kerajaan mermaid di laut lain termasuk laut Auriga. Namun kerajaan Aegire-kerajaan terbesar di laut Auriga telah lama hancur akibat kejadian besar yang menimpa laut Auriga. Konon diceritakan ada bangsa mermaid yang melanggar. Maka dari itu itulah salah satu alasan mengapa air di laut auriga berwarna abu-abu.

°°°

Malam semakin larut, gemerlap bintang pun mulai menampakkan cahaya benderangnya yang membuat langit malam ini begitu terlihat cantik. Kehangatan malam itu menemani seorang pemuda yang berdiam diri di depan kanvas. Ya, ia sepertinya akan melukis terlihat dari beberapa macam kuas tergeletak di sampingnya dan cat warna warni yang juga berserakan.

Akan tetapi, pemuda itu hanya diam. Ia hanya menatap kosong kanvas di depannya. Pikirannya dipenuhi dengan kejadian kemarin malam yang dialaminya dan masih terekam sangat jelas dalam ingatannya. Di mana dingin air laut malam yang membekukannya hingga datang sebuah pelukan hangat yang membuat ia hampir tak merasakan sensasi dingin itu lagi.

Meski kamera yang dibawanya hilang entah ke mana tapi kejadian itu masih bisa dingatnya dengan sangat jelas. “Aku hampir gila memikirkan semua ini!” serunya berteriak sembari meremas kuat rambutnya sendiri.

Ia ingat betul pelukan hangat itu, tetapi sangat disayangkan ia tak bisa melihat siapa yang memeluknya. “Sial! Lagi-lagi aku tenggelam dan ditolong oleh seseorang. Dia berada di dalam laut, aku yakin itu. Tidak mungkin ada manusia yang menyelam larut malam.”

Karena frustasi Arnav pun pergi meninggalkan peralatan melukisnya. Ya, itulah dia meski kehebatannya dalam dunia melukis tak diragukan, tetapi pemuda itu tak pernah benar-benar mau menorehkan isi pikirannya pada kanvas tak berdosa itu. Terakhir ia melukis sekitar seepuluh tahun yang lalu.

Sebenarnya ia sudah banyak memenangkan kontes perlombaan melukis tapi hatinya tak pernah bangga akan itu. Dulu ia melukis hanya untuk wanita paruh baya bernama Azura Meldy Swally yang tak lain adalah ibunya. Ibunya berasal dari keluarga sederhana, keluarga seorang nelayan biasa yang menangkap ikan di laut Athes lalu dijualnya ke pasar. Pertemuannya dengan Adrew Ska Arizona membuat Azura masuk pada keluarga terpandang di kota Staiq.

Mereka saling mencintai, Adrew tak pernah memandang status sosial Azura. Ia sangat mencintai istrinya itu hingga suatu waktu ketika Azura melahirkan bayi kembar nan lucu yang mereka beri nama Arnest dan Arnav. Sayangnya waktu mereka merawat kembar kesayangannya terhitung sebentar. Pada saat Arnest dan Arnav merayakan ulang tahun ke 11 tahun berselang tiga hari setelahnya Adrew dan Azura mengalami kecelakaan hebat yang membuat nyawa mereka tak bisa tertolong.

Hingga kini Arnest dan Arnav hanya diasuh oleh pamannya yaitu Amov. Kebetulan Amov tidak menikah dan ia tinggal seorang diri dan tentu saja Amov membutuhkan seseorang untuk meneruskan bisnis keluarga Arizona. Harapan besarnya bergantung pada kedua keponakan tampannya yakni Arnav dan Arnest.

🧜‍♀️🧜‍♀️🧜‍♀️

Di halaman besar mansion Arizona baru saja sampai mobil sport hitam. Dari sana terlihat seorang wanita berambut panjang yang keluar. Ia membuka kacamata hitamnya seraya meneliti bagian-bagian dari mansion itu. Yohanna lupa kapan terakhir kali dirinya menginjakkan kaki di mansion milik keluarga Arizona itu.

The Blue ShineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang