Bab 1

8K 303 4
                                    

"Aku sudah memutuskan, namanya Karin Nevada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku sudah memutuskan, namanya Karin Nevada." Laksita mengelus lembut kening bayi mungil yang tertidur pulas dalam dekapannya. 

Tatapannya bergantian beralih pada pria yang duduk di sampingnya. Pria itu tersenyum, kemudian mengecup kening Laksita dan bayi kecil itu dengan penuh kasih.

"Nama yang indah," gumam pria itu, penuh kelembutan.

Laksita tersenyum tipis. Rasa lelah setelah melalui persalinan hampir 20 jam perlahan sirna ketika dia menatap wajah Karin, bayi mungilnya dengan mata hitam berbinar yang seolah ingin menjelajah dunia.

Namun kebahagiaan itu tidak bertahan lama.

"Albert," Suara berat seorang pria membuat suasana berubah. Seorang pria berjas hitam berdiri di ambang pintu, tubuhnya tegap dan tatapannya tajam.

Albert, suami Laksita, seketika berdiri. Tatapannya menunduk, tubuhnya memancarkan ketegangan yang nyata.

Tiba-tiba, sosok lain melangkah masuk. Pemuda bertubuh tinggi dengan aura dominan, meskipun usianya tampak tak lebih dari 20-an. Tatapan dinginnya langsung membuat udara di ruangan terasa berat.

"Tuan Katon! Suatu kehormatan Anda datang kemari," seru Albert dengan nada gemetar. Tanpa sadar, ia berlutut di samping ranjang istrinya.

Katon Bagaskara, pewaris tunggal keluarga bangsawan iblis yang paling ditakuti di negeri Alfansa. Kedatangannya ke rumah rakyat biasa selalu membawa kabar buruk.

Tatapan Katon lurus pada Laksita, atau lebih tepatnya pada bayi mungil yang didekapnya erat. Matanya yang berwarna kehijauan tiba-tiba berubah menjadi hitam kelam, membuat asistennya mundur dengan gugup.

"Kalian punya waktu sampai 18 tahun untuk bersamanya," kata Katon dengan nada dingin. "Setelah itu, dia adalah milikku."

Ucapan itu menghantam Albert seperti badai. Ia jatuh bersimpuh, tubuhnya bergetar. Laksita memekik histeris, membuat Karin yang tertidur pulas terbangun dan menangis. Namun Katon hanya membalikkan badannya, melangkah pergi dengan langkah dingin, meninggalkan keluarga kecil itu dalam ketakutan yang dalam.

Semua orang tahu apa artinya. Karin Nevada telah dipilih sebagai pengantin pewaris tunggal keluarga bangsawan iblis.

***

Alfansa adalah negeri unik di mana manusia dan iblis hidup berdampingan. Keseimbangan ini membawa kedamaian bagi rakyat biasa, yang mendapat perlindungan dan kemakmuran. Namun, harga yang harus mereka bayar adalah memberikan keturunan sebagai pengantin untuk para bangsawan iblis.

Katon Bagaskara, pewaris keluarga bangsawan paling berpengaruh, telah menandai Karin Nevada sebagai calon pengantinnya bahkan sejak ia dalam kandungan. Dan sejak lahir, aura Karin telah menarik perhatian banyak orang, baik rakyat biasa maupun bangsawan.

Hidup Karin penuh tantangan. Albert, ayahnya, rela mengorbankan nyawanya demi melindunginya dari pria-pria yang tertarik padanya. Setelah Albert meninggal, Laksita menjadi semakin dingin, meninggalkan Karin menghadapi dunia yang kejam seorang diri.

The Devil's Love Trap [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang