4 - fuck the kiss

14.7K 1.2K 392
                                    

YEAH, FUCK!

Jake dengan cepat mendorong tubuh Heeseung menjauh. Wajahnya memerah padam dan ia menutup bibirnya dengan segera menggunakan telapak tangannya.

Heeseung sendiri nampak tersenyum miring.

"That was.. unexpected." ucap Heeseung seraya membenarkan posisi duduknya seolah ia tak baru saja dicium oleh Jake dan tak baru saja mencium Jake.

Jake melotot dan terbatuk. Heeseung kembali meliriknya, "Why you kiss me, Jake?" tanyanya.

Jake masih terbatuk dan menggeleng panik. Belum sempat menjawab, Heeseung malah kembali menyela.

"Are you gay or something?"

"I-I'm not— Wait!? You're the one who kissed like a pro-gay! Why are you asking me like that?" sahut Jake tiba-tiba.

Heeseung terkekeh seraya mengusap bibirnya yang bahkan masih terasa basah. "I kissed you because you kiss me." balasnya.

Jake menatap wajah santai Heeseung. Ia mengumpat sekali lagi dalam hati. Apa maksud pria Lee? Apa ia juga gay? Apa ia menyukai seorang Jake Sim? Apa Lee Heeseung baru saja menciumnya dan bertingkah seolah dirinya bukan gay dan malah memutar omongan Jake?

"Nggak, nggak. Nggak boleh gini." racau Jake dengan spontan.

Heeseung kali ini menoleh penuh, matanya nampak bingung, "Apa yang nggak boleh? Lo nyium gue, gue nggak marah. Then I kissed you back, and what's with the act?" tanyanya menuntut.

"You're definitely not a gay." sahut Jake seraya menunjuk wajah Heeseung.

Pria Lee mengangkat bahu.

"Maybe I am? Emang kalau cowok nyium cowok udah langsung dikata gay? What about you? Are you gay or nah? Why you kissed me?"

Jake menegang saat tangan Heeseung meraih telunjuknya dan seolah memperangkap jemari Jake dalam genggamannya. Jake meluluh saat menatap mata bambi Heeseung yang perlahan melunak lembut.

"Gue bukan gay. Gue nggak pernah nentuin orientasi gue selama ini. Tapi deket sama lo bener-bener bikin gue mikir buat punya gandengan."

DAENG!!

WHAT THE FUCK IS THAT???

Jake langsung bergetar dengan heboh. Tangannya mati rasa dan napasnya memburu. Terlebih saat Heeseung mulai mendekatkan wajahnya kembali. Jake tak bergerak sesenti pun.

Ia langsung memejam saat merasa hembusan hangat napas pria Lee menerpa wajahnya.

Ia memejam dengan perasaan kalut. Apa yang akan terjadi setelahnya? Apa yang akan ia katakan jika mereka kembali berciuman? Inikah pertanda memang mereka berjodoh?

Inikah akhir dari penantian seorang gay bernama Jake Sim dalam masalah percintaan?






"Buka matanya dong. Gue nggak nyium lagi kok."

Jake langsung membuka matanya dengan pelototan terkejut.

"Lo jangan begit—"

Cup

"—tu."

Heeseung melepas genggamannya pada tangan Jake lalu memindahkan tangan hangatnya itu ke rahang pria Sim. Ia usap lembut rahang tegas pria berparas bule tersebut lalu mengecup area yang ia usap dengan pelan.

Cup

"Jake.." panggil Heeseung dengan rendah.

Jake tak dapat bergerak. Ia tak dapat mencerna apa yang sedang terjadi di kepalanya.

bromance : heejake [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang