bromance : heejake [✓]

35 - talk the talk

"Mama yang tiba-tiba nanya kok kamu sama Jake manggilnya pakai Babe!? Aku kira kalian coming out???"

Heeseung memejamkan matanya erat. Kalau saja ada Yunjin di hadapannya, mungkin ia sudah mencekik mantan kekasihnya itu. Beruntung perempuan berambut pirang itu sekadar bervideo call dengannya saat ini.

"Come on, Jenn... mana mungkin aku kasih taju Mama tanpa bilang ke kamu dulu."

"I'm sorry? Mamamu nanya gitu, Lee. Aku nggak mikir aneh-aneh lagi so I just told her that you guys are in relationship for like... a year?"

"I hate you, Jenn.."

"Oh, excuse me??? Don't you think that you should've thank me for this?? Your mom sounds chill tho?"

"I told you I have my own plan, remember? You fucking ruined it."

"What's plan are you talking, huh? You gonna marry him or kidnapped him if your family found out that you're fucking gay!?"

"You're a bitch?"

"You're a fucking coward?"



Plak!

Satu tepukan di paha Heeseung langsung menghentikan perdebatan virtual pria Lee dan nona Huh itu.

Tepukan itu bersumber dari Mama Lee yang duduk di samping Heeseung.

"Heeseung.. Yunjin.. Kalau bicara yang baik! Ini Mama di sini sama Nak Jake! Kalian udah dewasa masih aja suka berantem!"

"Mama cantik, tapi Heeseung yang mulai duluan!" sahut Yunjin dengan emosi.

Heeseung menoleh ke arah sang Mama, "Aku udah mau bicarain sama Mama pas waktunya udah tepat. Tapi Jenn malah—"

"Hey, Lee! Kamu nggak tahu terimakas—"

"Aduh! Aduh! Diem kalian berdua, gantian Mama yang bicara!"

Mama Lee menghembuskan napasnya berat hati, "Jadi intinya bener kan kalau kamu sama Nak Jake pacaran? Dari tahun lalu?"

Heeseung menghela napasnya, ia menatap tajam pada sang Mama. Ia berani, ia harus berani.

"Heeseung nggak mau kalau disuruh putus sama Jake. Udah, gitu aja intinya."

"Loh?"

"Heeseung emang belum berani ngobrolin ini ke Mama but I love him. Cuma dia. Heeseung nggak main-main sama pasangan, setelah putus sama Jenn, Heeseung cuma suka Jake."

"Kamu masih kecil sok sok an bilang begitu. Emang Nak Jake mau sama kamu? Baru juga mau lulus, belum kerja."

"That's why I told Jenn that she is ruining my plan. Aku harusnya financially stable dulu sebelum obrolin ini ke Mama biar bisa bawa kabur Jake kalau Mama Papa nggak ngerestuin." ceplos Heeseung kesal.

Terdengar tawa sengak Yunjin di sambungan telefon yang masih berlanjut.

"See, Mama! Rencana macam apa kayak gitu, Lee Heeseung yang ganteng? I told you pasti kamu mau nyulik Jake!"