side story 06 : liburan berakhir

5.2K 366 87
                                    

Jake mendengar samar suara pintu apartemennya berbunyi, menandakan kekasihnya sudah kembali dari tempat kerjanya. Ia mengetuk ponsel, menengok jam yang menunjukkan pukul 8 malam.

Jake menyesap kuat lintingan nikotin di sela jemarinya. Ia hembuskan perlahan sembari menikmati langit malam yang kala itu masih bisa dikata berkawan.

Sret! suara pintu balkon bergeser.

Jake memutar kursinya, memandang pria berkacamata dengan kemeja putih yang sudah keluar dari celana kain hitamnya itu tersenyum tipis memandanginya pula.

"Ngerokoknya jadi kebut-kebutan ya kamu?" ucap Heeseung seraya melangkah mendekati Jake.

Jake mematikan rokoknya, memang sudah hampir habis, ditambah pria Lee yang tak begitu ramah akan benda satu itu sejak lama. Jake tersenyum tipis lalu meraih telapak tangan Heeseung dan ia tempelkan pada dagunya.

"Lembur terus kamu, Bang. Aku kesepian." ucap Jake dengan lirih.

Heeseung meraih satu kursi yang tersisa, ia posisikan duduk tepat berhadapan dengan Jake.

"Jangan banyak-banyak, Babe. Nanti baru kerasa pas udah berumur. Mending makan atau minum sesuatu yang lain, asal jangan ngerokok dijadiin penghilang stres."

Jake mendengus kecil, "Makan kamu aja lah. Terbukti bisa hilangin stres dikejar deadline researchnya dosbingku!"

"Aduh-aduh, bisaan banget, Sayangku ini..."

"Sini kamu, raawm!" sahut Jake berpura-pura akan menggigit lengan Heeseung.

Heeseung pun terkekeh pelan. Ia menyentuh gemas ujung hidung Jake, "Mandi dulu ya aku." ucapnya manis.

Jake tersenyum tipis, ia kalungkan kedua lengannya segera pada leher Heeseung.

"Love you." ucapnya pelan.

Heeseung mengangguk setuju, ia kikis jarak antar wajah mereka lalu mengecup dahi Jake dengan penuh khidmat.

"I love you too."

++++

Heeseung menjatuhkan dirinya ke samping tubuh Jake. Napas keduanya masih memburu setelah sama-sama mencapai pelepasan dari agenda panas mereka malam ini.

Heeseung meraih bahu Jake, lalu mengecup area itu penuh kasih.

"Kamu mandi duluan, aku bersihin kasurnya." ucap Heeseung dengan lembut.

Jake tersenyum di sela napas pendeknya, ia mencium lembut bibir kekasihnya itu.

"Aku cinta kamu banget. Bangeeeet." ucapnya mendayu manja.

Heeseung ikut melumat lembut bibir tebal Jake lagi, "Nanti aku nyusul." ucapnya final sebelum Jake bangkit menuju kamar mandi.

Heeseung ikut bangkit, ia mengambil beberapa lembar tisu untuk membersihkan keringat di sekitar tubuhnya. Tak lupa, membersihkan seisi kasur dan mengganti sprei bekas gulatannya bersama Jake.

Baru ia akan menyusul sang kekasih di kamar mandi, ia mendengar ponsel Jake berdering, sebuah panggilan video dengan nama "Jay" di sana.

Heeseung menerima panggilannya.

"Jake, we miss you so bad, gue sama Jungwon besok mau ke kota situEHH? Bang Heeseung!"

Heeseung terkekeh pelan, "Lagi mandi doi." balasnya singkat.

Jay nampak sedang berada di apartemen juga, nampak sekilas Jungwon yang ikut mengintip di dekat Jay.

bromance : heejake [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang