side story 17 : pasusu daily life

1.7K 258 35
                                    

"Dibeliin blush on sama Mama." ucap Jake dengan tawa kecil sembari menyodorkan layar ponsel miliknya yang menunjukkan sebuah foto.

" ucap Jake dengan tawa kecil sembari menyodorkan layar ponsel miliknya yang menunjukkan sebuah foto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Heeseung menoleh ke arah suaminya itu dengan cepat, "Gila ya kamu..." lirihnya berdesis ngilu.

Heeseung mencubit pipi Jake dengan gemas, "Rambutnya juga makin gondrong begini, cantik banget. Kalau lagi ngewe, aku jambak dikit, boleh ya?"

"Fetish-nya makin hari makin jadi." balas Jake mendengus.

Heeseung tertawa singkat, ia mengecup pipi Jake sebelum beranjak dari posisinya.

"Besok aku harus lembur deh. Kamu pulangnya jam berapa, Sayangku?" tanya Heeseung sembari berganti pakaian, hendak bersantai sebelum jam tidur mereka.

"Yah.. sendirian lagi nih aku?" sahut Jake memelas, bibir tebalnya maju beberapa mili.

Heeseung pun tanpa sadar ikut mengerucutkan bibir, "Ya gimanaaa? Namanya kerja, Baaabe.." rengeknya lucu.

Jake akhirnya tersenyum tipis, "Iya, iya. Lagian udah biasa ditinggal lembur. Aku nggak takut lagi." balasnya menerima.

Heeseung terkekeh jail. "Mau anak sekarang? Buat temen di rumah." tawarnya.

"Let's stop the conversation now, Mr. Lee!"

Heeseung meringis, "Aduh, gagal bujuk lagi!" balasnya bercanda.

Jake mendengus gemas. Ia bangkit, lalu memeluk Heeseung yang berdiri di depan lemari pakaian mereka. Ia tumpukan dagunya pada bahu yang lebih tua, sedikit berjinjit karena perbedaan tinggi mereka.

Heeseung memandang ke arah cermin panjang yang menempel pada lemari mereka itu.

"Aku juga belum mau ada anak, Jake. Parenting scared me the most. What if I have to share my cuddly sweetie naughty time with you for the kid? I'll be their rival to get your attention, My Dear. I'll win every fight with 'em, I'll win you everytime."

"Anaknya belum ada tapi udah tekanan mental sama batin kalau denger omongan kamu, Bang."

"Anything for you, Love. Mana bisa kamu di sharing."

Jake terkekeh, "Kalau anak cewek?"

"Oh, I would love that, I guess. Kayaknya aku bakalan less jealous kalau cewek."

Jake tertawa lebih keras. Heeseung pun merasa topik ini begitu konyol. Ia berbalik lalu memeluk Jake erat-erat sebelum diangkatnya tubuh yang lebih kurus itu.

bromance : heejake [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang