side story 04 : bertahan bersama

4.5K 398 30
                                    

Jake dapat melihat Jay dan Sunghoon memecah kerumunan dalam bar malam ini. Ia mengusahakan dirinya tetap tersenyum walau dengan pikiran yang cukup kacau imbas pertengkaran singkatnya dengan Heeseung sore sebelumnya.

Jake sudah mengira bahwa kekasihnya akan menghubungi Jay, nampak dari raut wajahnya yang terlihat khawatir saat sudah berhadapan dengan Jake.

"Lo gila ya?" ucap Jay, pertanyaan retoris.

Sunghoon ikut mendekat, "Bang Heeseung sampai ngontak gue juga." ucapnya sedikit berteriak akibat kerasnya musik dalam bar tersebut.

Jay dan Sunghoon duduk di sisi kanan dan kiri Jake.

"Gue lagi males berantem deh, mendingan bahas yang lain aja. Udah gue matiin lagi HP gue setelah chat kalian." ucap Jake menjelaskan.

Sunghoon menatap Jay, "Perlu dikasih tahu nggak?" tanyanya tanpa suara.

Jay menggeleng, tanda tak setuju, "Biar dia obrolin sendiri nanti." balasnya juga tanpa suara.

Menurut kalian apa yang sedang mereka bicarakan?

Jadi, beberapa jam sebelumnya.....


Jay baru saja mampir ke kos milik kekasihnya. Ia berpamitan dengan manis dan hendak kembali ke apartemen saat sebuah panggilan dari pria Lee masuk ke ponselnya.

"Halo, Bang—"

"Bisa tolong cek Jake di apart-nya?"

Jay menaikkan alisnya, nampak bingung. Ia baru saja mengantar Jake dua jam yang lalu. Ia sudah pastikan melapor pula pada pria yang lebih tua darinya itu bahwa sang kekasih aman di kamarnya.

"Ada apa ya, Bang? Gue masih di daerah kampus ini, di kos Jungwon." ucap Jay dengan santai sembari mulai menjalankan mesin mobilnya.

"Gue lagi berantem sama Jake, anaknya nggak bisa dihubungin. Please, tolong cek dia."

Jay langsung memicing tak suka. Apakah ini masih perihal berbagi uang yang sempat Jake keluhkan tadi?

Baru saja ia hendak bertanya, Heeseung sudah kembali menyela.

"Jake cerita soal kalian hangout sama Sunghoon lagi. Gue masih belum bisa nerima, jadi gue marahin dia. Gue nggak maksud bikin dia marah, but it's Park Sunghoon, gue belum bisa maafin dia, Jay."

"Oh— okay..."

Jay mengangguk-anggukkan kepala, paham akan situasi yang terjadi.

"Lo nggak ada ngata-ngatain Jake kan, Bang? Kalian lagi LDR so I assume lo nggak akan physically abuse ke dia kayak dulu. Lo apain anaknya? Gue selalu mihak Jake kalau urusannya sama tabiat lama lo."

"No, gue cuma minta dia nurut buat nggak main sama Sunghoon, Jay. Lo tahu Jake sesedih apa dulu, gue nggak mau juga cerita lama keulang. Gue pengen dia cuma rasain bahagia setelah semua drama ini. Gue kaget banget waktu dia cerita main lagi sama Sunghoon. Siapa yang jamin Sunghoon nggak nusuk kalian dari belakang lagi? Gue cuma khawatir."

bromance : heejake [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang