40 - future perfect [end]

6.4K 507 174
                                    

Jake tertawa renyah sambil memandangi layar ponselnya. Tak terasa sudah tiga bulan Heeseung meninggalkan apartemen mereka untuk bekerja di luar kota. Ia menatap wajah tampan kekasihnya itu yang kini hanya bisa secara virtual mereka lakukan.

"Mamaku bilang mau ikut ke wisuda kamu, Babe. Tapi aku kasih tahunya pas foto aja barengan, kalau di undangan kan nggak bisa."

Jake menggeser posisinya yang sedang duduk di meja makan, "Iya, boleh." jawabnya sembari mengunyah makan malamnya.

"Jadinya... sama Papa kamu juga?" tanya Heeseung berhati-hati.

Jake tersenyum lebar, "Iya. Papaku mau datang, Bang. Aku seneng banget pas denger beliau se-excited itu tahu aku wisuda. I thought Papaku nggak akan bangga."

"Ah kamu mah banyak overthinkingnya, Sayang. Anak secakep dan sepintar kamu mana ada orang nggak bangga? Wisudawan terbaik seuniv pula! Aku aja kalah sama kamu!"

"Jangan gitu kepalaku udah berat saking gedenya!"

"Kalau kamu mah sombong sebanyak apapun, aku tetap cinta!"

Jake tertawa kencang, "Ah! Kamu bikin aku kangen aja. Udah nahan buat nggak bilang kata kunci orang lagi LDR nih!" balasnya menggerutu.

Heeseung tersenyum manis, "Tenang, minggu depan aku entot kamu sampai pagi."

Jake langsung melotot, bahkan kunyahan tersembur begitu saja. Di sela kepanikannya mencari minuman, Heeseung tertawa mengejek.

"Kamu kangen aku apa kangen ini?"

PFFFT!

Jake kali ini tersedak minumannya. Ia terbatuk kecil saat melihat layar ponselnya tak lagi menunjukkan wajah tampan Heeseung dan malah fokus di area selangkangan pria itu.

Tenang, tidak telanjang bulat. Hanya saja Jake jelas tahu Heeseung tak mengenakan celana dalam di balik celana boxer itu. Karena yaaaa... ada yang tercetak bentuknya di sana.

"Kamu yakin nggak ada yang denger dirty talk begini, Bang?" tanya Jake setelah kembali ke dunianya.

Heeseung membawa kamera menuju wajahnya kembali, "Aman kok, Sayangku.. Kalaupun denger ya udah palingan iri."

"Kamu jangan kayak gitu, nggak enak sama tetangga kosnya. Ngomongnya pelan-pelan aja, jangan ganggu ketenangan orang lain."

"Abis lulus jadi lanjut S2-nya, kan? Sekota sama aku lagi kan, Babe?"

"Tuh ya kalau lagi dibilangin langsung ganti topik. Ini aku lagi ngomong sama pacarku apa sama anak kecil sih?"

Heeseung terdengar menghela napasnya, "I miss you. Mau peluk-peluk secepatnya. Janji ya nyusul aku S2 di sini? Kita hunting apart barengan, okay?"

bromance : heejake [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang