bromance : heejake [✓]

27 - jenn and sunghoon

Yunjin tercengang saat melihat Heeseung tidur meringkuk di atas sofa apartemen pria itu. Ia segera berlari, bahkan menjatuhkan semua bawaannya dan langsung menyambar tubuh lemas Heeseung.

"Are you fucking kidding me, Lee? What's wrong with you?" paniknya seraya memukul pipi tirus Heeseung.

Heeseung mendongak, "Oh... you really came."

"You fucking called me in the middle of the night and saying you're gone mad if I'm not coming, how the fuck should I do!?"






"Jake...?"

Yunjin mendengus kesal, ia langsung mencubit pinggang Heeseung, membuat pria itu sedikitnya membuka mata dan melihat sosok Yunjin dengan lebih jelas.

"Kamu gila ya biarin pintu apart nggak kekunci kayak gitu?"



"You're not My Jake."

"Bangun! Ih!"



"I want Jake, not you."

Yujin melotot lebar, ia lagi-lagi mencubit pinggang Heeseung.

"Bajingan ini ya! Bangun nggak!?"

Yunjin menarik napasnya dalam-dalam. Ia mengangkat tubuh Heeseung yang jelas jauh lebih besar darinya itu, lalu melemparnya sembarangan agar bisa duduk.

"Ada apa? Sebulanan lalu Papa kamu bilang kamu masuk rumah sakit. Waktu itu aku sibuk apply S2, aku nggak sempet nengokin."

Heeseung memejamkan matanya kembali, "Aku sama Jake pisah." ucapnya lesu. Ia menghirup napas dalam-dalam, "Aku harus gimana?" sambungnya.

"Bukannya malah bagus?" tanya Yunjin dengan wajah bingung. Pikirnya, Heeseung dapat lepas dari hubungan homoseksual adalah hal yang cukup menyenangkan didengar.

"Aku suka dia, Jenn." balas Heeseung, menatap Yunjin dengan serius.

"Dia laki-laki, Lee." sahut Yunjin.

"Fuck. You sound exactly like Park Sunghoon."

"Sunghoon? Siapa lagi? Pacarmu yag lain?"

Heeseung mendecak sebal, ia menatap tajam Yunjin dan sukses membuat perempuan itu merinding.

"Ya aku nggak tahu! Ceritanya yang lengkap lah! Yang urut!"

"Jake dumped me and choose him."

"Oh... so he's like... your gay-rival...?"

"He's not into man. He is Jake's best friend."

Yunjin masih tak paham akan rentetan cerita Heeseung, "Jadi ini putus sama Jake? Jake pergi...ikut ke sahabatnya? Gitu?" rekap perempuan cantik tersebut.

"Aku kira aku bisa berubah. Aku kira, kalau aku yang sekarang beda sama aku yang dulu sama kamu, Jenn."

Yunjin langsung merasa tersengat hatinya. Ia menoleh dengan cepat karena terkoneksi.

"Kamu apain anak orang!? Jake nggak mungkin hamil, terus apa maksud omongan kamu?" bentaknya panik.

Heeseung tiba-tiba meneteskan air matanya. Ia menjatuhkan dahinya ada bahu Yunjin, menangis tersedu memberi jeda cukup lama.

"I hurt him, really bad. I broke his trust for me. I broke his heart, a lot."

"Did you hurt him physically?"

"I don't know—I was so mad at him, I thought he was cheating on my back, I can't control my anger and I—fuck him without his consent."

"You what—"

"I rape him."