hehe, dikit kok :)
Sunghoon berjalan mendekati Jake di area dapur. Ia dengan sengaja mengendap-endap guna mengagetkan sahabatnya itu.
Sunghoon menyentuh pinggang Jake dengan cepat, "HUA!" sentaknya mengagetkan Jake.
Jake tentu berjengit terkejut. Ia berbalik dengan cepat dan segera memukul perut sang pelaku yang memicu detakan jantungnya mendadak meningkat itu.
"Apasih, Bangsat!?" umpat Jake seraya memukul-mukul perut hingga ke dada Sunghoon.
Pria Park tak membalas kecuali tertawa kencang, "Happiest birthday, Jakeyy!" ucapnya ceria seraya mengacak gemas rambut legam Jake.
Jake pun mendengus, "Mana kadonya?" tagih pria itu bercanda. Jake menyenggol pinggul Sunghoon, "Lagian lo tuh kalah taruhan sama gue, lo harus jadi budak gue di sini." lanjutnya percaya diri.
Sunghoon pun terkekeh lucu. Ia berdiri di balik punggung Jake, "Lo mau apa sih? Bilang sini, gue turutin." ucapnya pelan.
Satu lengan Sunghoon ia arahkan ke sisi kanan tubuh Jake, menempel pada sisi meja dapur.
Jake melirik sekilas, ia sadar akan jarak tubuhnya dengan Sunghoon yang tiba-tiba terkikis. Tanpa ia sadari, ia menarik napas cukup dalam.
Deg!
Tubuhnya mendadak kaku saat kali ini sisi kirinya pun dipenjara oleh lengan panjang nan berotot itu. Jake kembali menarik napasnya dengan dalam seolah mengambil banyak stok udara demi keamanan hidupnya.
"You're my King only for today. Sini coba suruh gue apaan?" pancing Sunghoon dengan santai. Ia menempelkan dagunya pada bahu Jake yang seketika membuat pria Sim berjengit tersetrum.
Jake kali ini betulan menahan napasnya untik beberapa detik sebelum disadarkan oleh suara Jay yang tiba-tiba muncul dari balik tubuh mereka.
"Lo berdua beneran demen ya? Anjing, gue diemin malah makin berani lo pada." keluh Jay seraya membuka kulkasnya.
Dengan santai Sunghoon menjauh, melepaskan kungkungannya pada tubuh mungil Jake. Ia ikut bersandar pada meja dapur untuk mencibir Jay.
"Berisik! Orang cuma bercanda juga." ucap Sunghoon.
Jake menelan ludahnya. Benar juga, Sunghoon sudah biasa bertingkah seperti ini. Harusnya Jake tak terkejut, kan?
Mereka terbiasa saling menempel. Bahkan tidur sekasur pun sudah pernah berkali-kali.
Mengapa ia harus bertingkah seolah ada sesuatu diantara mereka? Mengapa Jake seolah memiliki benteng yang perlu ia jaga saat bersama Sunghoon?
It's all because of that fucking cute compliment. Now I couldn't saw Park Sunghoon the same way.
"Lo tuh yang aneh. Perasaan kemarin nempel mulu sama Jungwon, pagi ini kayak abis perang, silent treatment." ejek Jake, membalas.
Jay terbatuk sekilas. Ia melirik panik, "Apaan? Orang masih ngobrol biasa juga." elaknya.
Melihat tingkah mencurigakan dari sahabatnya, Jake jadi mengingat apa yang Jungwon katakan padanya.
Jungwon mengatakan sahabatnya itu menciumnya semalam. Dan Jay bahkan tak sadar Jungwon mengetahui hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
bromance : heejake [✓]
Fanfiction"bro" but like romantically. started : 04-10-2022 ended : 26-10-2023 book✓ side story [on going] was 1st in #heejake was 1st in #leeheeseung was 1st in #jake was 2nd in #heeseung was 7th in #enhypen