19 - once again

6.3K 567 46
                                    

Jake sudah berdandan rapi pagi itu. Ia sudah memesan kue ulang tahun untuk sang Mama dan juga sekotak kado yang berisi tas branded keluaran terbaru. Hari ini adalah hari ulang tahun perempuan yang ia sanjung seumur hidupnya, Mama Sim.

 Hari ini adalah hari ulang tahun perempuan yang ia sanjung seumur hidupnya, Mama Sim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jake melihat ke arah Heeseung yang masih terlelap. Ia mendekat ke arah prianya itu lalu duduk di tepian kasur sambil menepuk pelan punggung polosnya.

"Bang, aku mau berangkat.." ucap Jake berpamitan.

Heeseung masih setengah mengantuk, ia memiringkan wajahnya untuk menatap Jake. Dengan otomatis ia tersenyum melihat wajah tampan kekasihnya itu.

"Mau kemana pagi-pagi udah dandan cakep begini, hm?" godanya seraya mendekatkan diri. Ia bergelayut pada pinggang ramping Jake, mengendus aroma parfum yang Jake kenakan.

"Aku udah bilang sebelum kamu pulang waktu itu kalau Mamaku ulang tahun. Papaku juga baru banget pulang kemarin malam, jadi aku sekarang yang mau pulang ke rumah." ucap Jake menjelaskan.

Heeseung mendongak, "Pulang? Ke rumah? Kamu nggak bilang." racaunya masih dengan mata memejam.

"Kamu nggak nganter aku?" tanya Jake setelahnya.

Heeseung membuka matanya perlahan, "Ah.. bener. Aku harus anterin kamu. Wait wait, aku kumpulin nyawa dulu." balasnya seraya panik.

Jake tersenyum seadanya, "Enggak kok, aku nggak minta anter. Jay udah OTW ke sini." sahutnya seraya menyentuh lengan Heeseung.

"Babe... I'm still your boyfriend right? Kalau ada aku, kenapa minta anter Jay?" keluh Heeseung dengan tak rela.

Jake mengangkat bahu, "Maybe because Jay is my bestfriend so I don't need to pretend an act in front of my parents? Kalau kamu yang anter, aku harus bohong di depan Papa Mamaku, kan?"

"Babe.. Come on.." lirih Heeseung memelas.

"Udah kamu nggak usah kepikiran. Aku masih pacar kamu, puas? Tidur lagi sana. Aku mau ke bawah dulu soalnya naik mobilku. Motor Jay ditaruh sini."

Heeseung menghela napasnya. Ia memeluk Jake dengan erat, "Aku sayang kamu, Jakey.." bisiknya tiba-tiba.

"Iya.. I know.."




++++





"Gue nggak ada urusan kalau lo berantem lagi ya! Ini kalau bukan karena lo melas minta diater, gue ogah banget bangun pagi-pagi gini!"

bromance : heejake [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang