bromance : heejake [✓]

side story 03 : reuni persahabatan

Jake berhasil lolos seleksi di universitas yang ia inginkan. Ia berjingkrak girang saat membaca email hasil pengumuman miliknya. Tanpa basa-basi ia segera menghubungi Heeseung, kekasihnya.

Baru sambungan pertama, Heeseung langsung mengangkat.

"Gimana? Udah buka emailnya?" tanya Heeseung tak kalah heboh. Ia bahkan tak sempat menyapa.

Jake tertawa puas, "Lolos dong! Pacarmu ini lolooooos!" pekiknya kencang.

"Bangga banget sama cowokku iniiiiii~ Udah kabarin Mama kamu? Ini aku kabarin Mama Papa aku juga kok."

"Belum! Hahaha! Aku kepikirannya kamu mulu jadi Mama belakangan aja ngasih tahunya!" balas Jake dengan tawa.

Heeseung terdengar mendecak, "Anak durhaka nih!" sahutnya bercanda.

"Kamu masih di kantor? Lagi ngerjain apa?" tanya Jake sembari melangkah menuju kamarnya.

"Iya, mau ada dinas sih, oper generator air yang di Kabupaten X itu loh. Kemarin pas aku cerita kan masih wacana, tahunya udah di-ACC aja. Jadi aku mau ke pulau seberang beberapa hari buat cross-check."

"Eh? Berapa hari?"

"Mentok seminggu deh, Babe. Aku juga belum tahu, surat utusannya belum turun. Aku sama Papa juga sih, satu tim."

Jake langsung lesu. Ia berharap Heeseung yang akan menyusulnya di akhir pekan mengingat ia ingin segera mencari tempat tinggal di kota kekasihnya itu.

Mungkin Heeseung lupa akan janji itu. Lagipula, pekerjaannya memang penting dan mengharuskan Heeseung terjun langsung ke lapangan.

"Kamu udah makan siang? Aku pesenin dari sini ya? Mau makan apa, Sayang?" tawar Heeseung dengan lembut.

Jake menghela napasnya, ia tiba-tiba tak bernafsu sama sekali.

"Aku mau jalan sama Jay hari ini. Dia mau beliin hadiah buat Jungwon terus minta bantuan aku." balas Jake.

"Iya... Kamunya udah makan siang belum? Nanti sama Jay jajan aja, makan siangnya aku beliin sekarang ya?"

"Terserah kamu."

"Aku pesenin dulu ya, Babe.. Aku cariin yang fast food aja biar kamunya nggak nunggu lama."

Jake merebahkan dirinya. Lagi-lagi merasa sedikit kesal karena Heeseung melupakan jadwal mereka yang semestinya.

"Kamu nanti beli apa gitu pas jalan sama Jay. Aku udah transfer buat jajan."