Nama dan tempat di ubah oleh si Penulis (Erza)
Nama ku Syadid
Saat Itu aku masih SMP kelas 2 sekitar tahun 2012
Dulu aku sempat binggung sama omongan orang-orang di komplek tempat tinggal ku dulu. Mereka sering bilang, untuk hati-hati kalau misalnya melewati jalan bawah, alias jalan tangga. Aku nggak paham sama perkataan mereka yang mengatakan hati-hati saat melintas di area itu, di karenakan saat itu aku baru saja menetap disana.Lokasi rumah ku yang dulu berdekatan dengan pemakaman umum yang sangat luas. Dan jalan satu-satunya yang dapat di lalui pengendara motor hanya di tengah-tengah kuburan, jalan itu pun sangat kecil dan sempit. Benar-benar hanya bisa di lalui satu motor saja.
Ada pun jalan yang bisa di lalui kalau tidak ingin melewati tengah-tengah kuburan, yaitu melewati jalan bawah. Tapi kata orang - orang pribumi disana "mending lewat tengah kuburan deh dari pada lewat jalan tangga, soalnya di sekitar situ katanya hantu - hantu paling suka menampakan dirinya".
Dan juga kalau lewat jalan tangga pun dikhususkan untuk pejalan kaki saja, motor nggak bisa lewat.
Jadi memang melewati tengah-tengah kuburan terasa lebih baik.*Malam itu kisaran pukul 20:00, aku lagi duduk bersama teman-teman di depan komplek. Entah mengapa orang-orang di komplek ku suka sekali menakut-nakuti orang menggunakan nama Ferdian.
Aku yg nggak paham jadi binggung sendiri, dan kebetulan saja saat itu ada salah satu temen aku yang mau pergi.
Dia ingin melewati jalan tangga, lalu salah satu temen ku lagi malah menakut - nakutinya.
Dia bilang "hati-hati....... Hiiiii kalau ketemu Ferdian......"Karna penasaran aku nanya "Eh, hantu Ferdian itu apa sih?"
"Hantu Ferdian itu hantu kepala putus" Kata Daffa, dia adalah salah satu penghuni di Komplek ini yang sudah lama tinggal.
"Kok bisa, gimana ceritanya?" Tanya aku yang udah kepo banget, yaudah langsung di ceritain sama Daffa
Flasback penjelasan dari Daffa
#Jadi dulu sekitar tahun 90an terjadi perang antar agama.
Posisi komplek yang aku tempati dulu adalah perbatasan, dan dulu ada Jawara bernama Ferdian dari agama A (sebut saja begitu).
Dia sakti banget sampai membantai dan memotong banyak kepala orang dari agama tetangga. Karena dia membantai banyak orang dari agama B (lawan dari A), dia bener-bener di incar.Singkat ceritanya kesialan menimpa Ferdian, dia tertangkap dan akhirnya kepalanya di potong.
Saking senangnya karna sudah berhasil membunuh Ferdian, kepala Ferdian ramai - ramai di arak keliling komplek sambil bersorak kesenangan. Mereka seakan merayakan kematian Ferdian.Setelahnya mereka membuang kepala Ferdian entah kemana dan badannya juga di buang terpisah.
Setelah kejadian itu Ferdian gentayangan, orang-orang di komplek itu sering menjumpai hantu kepala tanpa badan dan badan tanpa kepala.
Setelah itu kami pun pulang sebab sudah terlalu malam.
*Di perjalanan salah satu teman ku bernama Galang bercerita
Sudah sering orang menjumpai hantu bernama Ferdian ini. Namun seringkali ia menampakan diri di area jalan bawah, alias jalan tangga.
Ayah dari temen ku juga pernah 2 kali ketemu hantu Ferdian ini, bahkan sampai jatuh dari tangga saking kagetnya.
Biasanya kalau ia menampakan diri, ia akan mengeluarkan bunyi suara seperti ini "syuuttt" jika di menengok, tiba-tiba saja muncul kepala melayang dengan mata yang menyalah.*Muncul teman ku namanya Fajar
Benar....Salah satu temen aku juga pernah menjumpai hantu Ferdian, saat itu dia baru pulang sekitar jam 22:00 malam.
Dan dia memilih melewati jalan bawah, sialnya dia malah bertemu sosok Ferdian tetapi kali ini ada yang berbeda. Bukan kepala tanpa badan yang ia temui, tetapi badan tanpa kepala.
Dilihat badan itu sedang duduk di tengah-tengah tangga, alhasil teman ku putar balik dan lari terbirit-birit.*Cletuk Galang lagi
Tapi untuk sekarang ini Ferdian udah nggak nampakin diri sesering dulu lagi, kalau pun berjumpa itu mungkin karena lagi apes aja.Dulu juga Mama dan kakaku pernah melewati jalan tangga, Namun bukan Ferdian yang mereka jumpai. Tapi sosok perempuan berbaju putih dengan rambut hitam lurus panjang sampai ke tanah, sosok itu dilihat oleh mama dan kakaku melalui jendela rumah itu. Sosok itu sedang berdiri membelakangi badanya di jendela, Mama dan kakaku sampai kaget dibuatnya.
Mereka dengan segera mempercepat langka untuk menjauh dari sana.
Setelah itu kami semua pun pulang kerumah masing - masingKesimpulan ku
Memang di komplek yang aku tempati dulu emang banyak banget hal- hal mistis sering terjadi, mungkin karna lokasinya yang berdekatan dengan pemakaman umum.
Dan di sana juga ada beberapa orang yang menggunakan ilmu kuyang, jadi ada aja hal yg bikin tercengang.
Kalau ditanya "kok orang - orang disana ga takut?", Jawabanya "karna mereka sudah terbiasa aja". Terkadang apes jika ditampakan oleh penunggu - penunggu disana.Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Total Horor
Horrorcerita seram atau cerita dari pengalaman si penulis yang ia dengar dari mulut ke mulut dan yang pernah ia alami langsung.