Keranda Mayat

3 0 0
                                    

#Nama dan tempat di ubah oleh Penulis (Erza) dengan nama teman - temannya.

Nama ku adalah Dearist dan ini adalah kisah ku

Waktu itu, aku sedang menjaga kawanku yang dirawat di rumah sakit karena sakit sakit tipes.

Ketika tengah malam aku tak bisa tidur, aku keluar kamar dan ke koridor utama Rumah Sakit itu untuk menghirup udara segar. Karena tengah malam, suasana koridor sangat sepi, hanya beberapa orang yang terlihat duduk di samping koridor.

Lalu aku juga duduk Sambil duduk aku membaca buku tentang Marsinah yang sengaja aku bawa untuk menemaniku dikala aku sendiri. Beberapa saat kemudian, rasa kantuk mulai menghingapiku.

Kulihat jam tangan klasik bermerk Swatch kesayangan ku menunjukkan waktu sudah pukul 02:15 dini hari.

Mataku sudah perih, sudah tak kuat melanjutkan untuk membaca sambungan cerita tentang Marsinah pada jilid berikutnya. Karena kelelahan duduk menekuk kaki, tak sengaja aku menyelonjorkan kaki.

Aku tak menyadari kalau kakiku akan menghalangi atau paling tidak mengganggu orang yg melintasi.Tiba-tiba aku melihat ada keranda mayat berjalan ke arahku.

Aku tak memperdulikannyakarena hal itu biasa terjadi di rumah sakit. Keranda mayat itupun melintasi di depanku. Aku cuekin aja, Setelah beberapa saat baru akumenyadari ada sesuatu yg aneh.

Mestinya kakiku yg terselonjor akan menghalangi jalannya keranda itu, dan orang yang mendorong keranda pasti menegurku”, kataku dalam hati.“Tapi kenapa keranda itu berjalan tanpa terganggu atau terhalangi kakiku?”, tanyaku pada diriku sendiri.
Ya, Aku ingat, keranda mayat itu melintasi didepanku dan melindas kakiku tapi aku tidak merasakan terlindas apa-apa, dan keranda mayat itu berjalan sendiri tanpa ada orang yang mendorongnya.

Mulai muncul rasa takutku, aku sedikit merinding sampai berdiri bulu kuduk.

Lalu aku bediri dan berjalan mendekati dua orang yang juga duduk di pinggir koridor yang tak jauh diriku, lalu aku bertanya kepada mereka “maaf pak, barusan melihat ada keranda mayat yang lewat di sini kan?“Gak ada mas'' jawab ku, dari tadi yang lewat di sini cuma ada beberapa perawat saja, kok tiba-tiba tanya keranda mayat. memangnya ada apa mas?”. Orang Tua itu menajawab, “kok mereka tidak melihat ada keranda mayat yang barusan lewat, aneh” kataku dalam hati.
Aku dikagetkan dengan pertanyaan orang yang lebih muda “ada apa mas, kok kelihatannya seperti orang kebingungan?” Akupun segera menjawab “nggak, nggak apa-apa, bener bapak tidak melihat keranda mayat tadi?” tanyaku kembali kepada mereka. “benar mas, saya tidak melihat, memangnya kenapa?”tanya orang yang lebih tua.“tadi saya melihat ada keranda mayat lewat di depan saya, kan kaki saya selonjor ke depan,mestinya kan kaki saya menghalangi rodanya, tapi keranda itu melintasi seperti tanpa terhalang apa-apa dan kaki saya juga tidak merasa terlindas roda keranda itu. Dan lagi, keranda itu berjalan sendiri, tidak ada orang yang mendorong pak”, kataku menjelaskan.“waduh, pasti hantu itu” kata orang yang lebih muda sambil merapat ke orang yang lebih tua.“ya sudahlah, gak usah dipikir mas, namanya juga di rumah sakit. Ada hantu di rumah sakit sudah biasa” kata orang yang lebih tua. Setelah Itu Mereka pergi meninggalkanku,,Karena aku takut dan Sudah Suntuk akhirnya akupun tidur.

Esoknya aku menanyakan kepada Perawat di sana tentang hal yang aku alami malam itu,katanya itu Hal Biasa.
Terimakasih

Total HororTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang