Sebelumnya:
"Hai teman - teman, pasti kalian yang sering baca Cerita pendek buatan ku. Oke tanpa basa - basi, disini aku minta bantu Folow Instagram ku Ahmad_ Afriansyah dan tolong bagikan ke yang lain ya. Bilang sama mereka jika Story - Story ku banyak Cerita yang unik - unik. Terimakasih, emm....tenang deh aku akan ceritain pengalaman ku dan cerita dari para Narasumber ku. Pokonya seru......nantikan Total Horor berikutnya ya"
_ApriWibuDjancok_Nama dan tempat di ubah oleh si Penulis (Erza)
Nama ku Nawang (18 tahun) dan ini kisah sedih ku tentang Mantan pacar ku bernama Sophia.
Setahun lalu Aku dan Sophia memadu cinta yang sangat indah, entah mengapa ia minta putus kepadaku.
Lalu.....Dering ponselku membuat lamunanku terbuyar, mengingat masa depan bukan masa lalu.
Drrt!
"Ya halo, ngapain lagi sih? Gak capek apa ngenganggu hidup gue, ha?" Seru ku dan itu ternyata panggilan dari mantan ter-uwu.
"Sinis amat sih kak. Gue kan hanya silaturahmi aja?" balas Sophia diseberang sana.
"Sory, cuman gue lagi malas aja debat. Ada apa lagi sih..?, udah berapa kali nelpon gak capek gitu. Kakak gak bisa konsen nih, dari tadi telpon melulu." ujarku.
Hening beberapa saat, membuatku berpikir apa mungkin aku terlalu jahat kali, yak? tapi capek aja bagaimana bisa move on kalau begini, tiap hari tak ada waktu tanpa gangguan dari dia, kalau masih cinta ngapain mutusin hubungan jika gak ada kesalahan kan aneh. Tiba-tiba datang minta sudahan salah saya apa, salah dia apa gak ada tuh.
"Maaf kak. Ya sudah ya aku pamit" suara lembut dari Sophia di seberang sana.
*Dalam hati
"kok berasa aneh sih tadi dia bilang gua kok sekarang aku". Sambungan telepon terputus sebelum aku balas ucapannya. Tak lama kemudian ponselku kembali berdering.Drrt!
"Ya, halo bi, ada apa?" tanyaku pas sambungan telepon dari Asissten rumah tangga mantan ku yang belum sempet terhapus dari deretan nomor telepon di ponselku.
"Aden tidak kemari, kerumah neng Sophia?. Dari tadi bibi telepon kok tidak tersambung melulu den. Maaf, den mengganggu, bibi hanya mau ngasih kabar neng Sophia sudah pergi untuk selamanya, tadi pagi pukul 07:00, den." ucap bibi pembantu Sophia, mantanku itu, seketika rasanya dunia runtuh.
*Gumaman diriku dalam hati
"Lalu selama beberapa jam lalu yang berbicara padaku siapa lalu barusan siapa? Ya Tuhan kenapa aku tidak berasa ada yang aneh semenjak Sophia meneleponku. Tunggu! apa tadi pas dia pamit, oh tidak! Tidak mungkin"."Sophiaaaa!"
aku tersungkur mengutuk diri kenapa? Kenapa aku tidak tahu apakah itu sebabnya Sophia memutuskanku.
*Suara hatiku
"please jangan hukum aku begini Tuhan, Sophia please jangan tinggalin aku".Tak ada lagi yang tersisa, aku akan menyusulmu Sophia.
Dan Nawang pun loncat dari lantai 2 rumahnya
"Bruk!"
Ia pun tewas.
Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Total Horor
Terrorcerita seram atau cerita dari pengalaman si penulis yang ia dengar dari mulut ke mulut dan yang pernah ia alami langsung.