Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh para sedulur, terimakasih untuk para sedulur yang bersedia mampir kesini. Semoga sedulur semua diberikan sehat wal ‘afiat jasmani dan rohani, lancar rezeki nya, dan dilancarkan oleh Allah dalam segala urusan dunia akhiratnya, aamiin.Ditengah - tengah gebrakan Pesulap Merah yang membuat seluruh ahli Spiritual menjadi buruk di sebagian pandangan Masyarakat. Terimakasih untuk mas Marcel yang membongkar Dukun palsu atau Oknum - oknum yang meresahkan, tetapi tidak semuanya Dukun itu penipu dan pencabul. Disini saya hanya mengetik apa yang saya ketahui dari Sumbernya.. Ya saya mempunyai suatu perkumpulan yang mungkin orang di sekitar saya tidak mengetahuinya, bahkan Ibu saya sendiri sebab saya merahasiakannya.
Oke Masse, pada kesempatan kali ini Insyaallah kita akan membahas tentang Jin yang berasal dari golongan A’wan. Siapa dia, bagaimana karakter nya ? nah simak terus cak pembahasan kita pada kali ini. Insyaallah pembahasan kali ini cukup singkat tapi seru Masse, karena jin ini merupakan salah satu bangsa jin yang suka atau gemar membantu manusia/bani adam.
Berdasarkan salah satu kitab hikmah tertulis bahwasanya Kata “A’wan” merupakan kata jamak dari Aun yang berarti para penolong. Istilah A’wan sendiri di dalam kitabnya (mohon maaf saya rahasiakan) adalah khodam penolong atau pembantunya para raja khodam, baik di golongan malaikat rohani ataupun golongan jin muslim yang taat ijabah kepada Allah s.w.t yang melaksanakan tugasnya hanya dijalan yang di ridhoi Allah swt.
Khodam bangsa A’wan
Nah lanjut masse, mungkin bagi sedulur semua ada yang memiliki beberapa amalan, wiridan, atau riyadoh sehari-hari. Nah, itu biasanya (tidak semua) berkhodamkan jin yang berasal dari golongan a’wan. Atau misal bagi sedulur yang memiliki pusaka, azimat, itu juga biasanya berasal dari golongan a’wan. Karena memang dibandingkan golongan atau bangsa jin yang lain, bangsa jin a’wan inilah yang mudah untuk terpanggil atau tertarik dengan energi kita. Dan juga jin dari golongan a’wan ini merupakan salah satu golongan jin yang jenis nya atau populasi nya cukup banyak dan bisa saya katakan bahwa mungkin golongan a’wan ini merupakan salah satu bangsa jin yang kontribusi nya pun cukup banyak dalam membantu manusia.
Apa Bedanya Jin A’wan dengan Jin Awan ?
Nah, banyak juga pemahaman yang keliru mengenai jin a’wan dengan jin awan. Lantas apa bedanya, Mas? begini kang mas, kalau golongan awan, itu adalah jin yang tinggal di atas langit yaitu golongan as-sahab namanya. Bedanya dengan golongan a’wan dia tidak tinggal di atas langit, dan cenderung di darat dekat dengan manusia, karena memang dia sifatnya suka membantu manusia.
Tugas utama dari golongan a’wan ini adalah sebenarnya dia melaksanakan tugas dari malaikat-malaikat Allah yang taat. Jadi ketika Allah memerintah malaikat, malaikat ini pun memiliki bawahan atau anak buah. Diibaratkan satu malaikat itu memiliki jenderal, panglima, dan sejumlah pasukan yang memang Allah kuasakan untuk malaikat tersebut untuk melaksanakan tugasnya yang mana mayoritas (tidak semua) berasal dari golongan a’wan.
Karakter Jin atau Khodam A’wan
Bangsa jin a’wan pun tidak semua nya memiliki karakter yang baik, ada pula yang jahat. Ada golongan a’wan yang muslim, dan ada pula yang kafir. Jadi semua golongan bangsa jin itu cak, ntah itu ifrit, al-ghowash, banu qoi’an, banu nu’man dan sebagainya itu semua ada yang muslim dan ada juga yang kafir. Sama seperti manusia, ada yang baik dan ada pula yang jahat. Selain suka membantu manusia, golongan a’wan ini juga biasa memberi masukan-masukan atau nasihat cak. Kalau a’wan dari bangsa jin muslim memberi nasihat yang baik. Sebaliknya, kalau dari golongan kafir, maka lebih suka menjerumuskan manusia.
Nah, bangsa jin a’wan ini biasa paling sering digunakan oleh para praktisi hikmah, spiritual dan sebagainya untuk mengerjakan beberapa hajat. Contoh asma, hizib, atau bebrapa ajian tertentu , kalau khodam nya adalah jin muslim mayoritas (tidak semua) itu adalah berkhodamkan bangsa jin a’wan. Tapi beda halnya denganAsma Sunge Radjeh (ASR), khodam dari keilmuan ASR adalah bukan dari golongan a’wan, melainkan dari bangsa al-ghowash atau jin yang tinggal di lautan. Yang mana dalam salah satu kitab yang membahas qobilah jin disebutkan bahwasanya jin golongan laut ini adalah salah satu golongan jin terkuat karena jin laut atau al-ghowash ini termasuk dalam bangsa jin Ifrit. Seperti yang kita semua tahu, bahwasanya jin ifrit ini adalah salah satu jin yang sudah hidup pada zaman Nabi Sulaiman a.s. dan disebutkan dalam Al-Quran bahwasanya ifrit ini berkata kepada Nabi Sulaiman a.s mampu memindahkan istana Ratu Balqis sebelum Nabi Sulaiman terbangun dari singgasana nya.
Oke Masse, itu tadi sedikit intermezzo terkait jin ifrit. Kembali lagi ke pembahasan awal mengenai bangsa jin a’wan. Saya sedikit menukil Mas dari guru saya, bahwasanya kebanyakan yang sudah beliau temukan, bahwa wujud jin a’wan ini seperti kelelawar, bertubuh kekar, memiliki sayap (tidak semua).
Kesimpulan
Jadi bangsa jin a’wan ini atau khodam yang berasal dari bangsa a’wan merupakan salah satu bangsa jin yang sifatnya suka membantu manusia dalam hajat-hajat tertentu.dan juga bangsa a’wan ini biasa digunakan oleh para malaikat sebagaimana golongan jin yang sifatnya membantu malaikat dalam menunaikan tugas dari Allah s.w.t atau dalam bahasa kita mungkin asisten Masse hehe. Dan biasanya jin a’wan ini terutama dari golongan muslim dia tidak akan mengerjakan suatu hajat kalau belum dikabulkan oleh Allah s.w.t. Nah terakhir, saya sedikit bocorkan sedikit dari beberapa asma yang mana berkhodamkan jin a’wan,yang mana biasanya dalam kalimat asma nya terdapat kata “ajibni”yang berarti memanggil atau “jawablah”. Nah kalau anda menemukan kata itu dalam beberapa asma biasanya adalah sebuah asma yang mana untuk memanggil khodam atau bangsa jin a’wan.
Oke Masse, mungkin cukup itu saja dalam pembahasan kita kali ini, Insyaallah dapat menambah wawasan kita semua tentang bangsa jin, terutama jin a’wan ini.
Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Total Horor
Hororcerita seram atau cerita dari pengalaman si penulis yang ia dengar dari mulut ke mulut dan yang pernah ia alami langsung.