Part 2 nya
Lalu si Pigo diam-diam mengunci pintu depan, dan selanjutnya mendekati Revi di kamar.
"Aduhh.. !!!, Goo kamu kenapa dorong aku ?" keluh Revi
Tanpa lama-lama Pigo segera membuka celananya sendiri, hingga terlihat Burungnya yang sudah berdiri tegak.
Melihat hal tersebut Revi langsung berontak pergi keluar kamar, tapi sialnya pintu depan sudah dikunci sama si Pigo.
"Go... aku mohon lepaskan aku, jangan macam-macam kamu, aku gak mau berbuat keji seperti ini." Teriak Revi memohon.
Revi terlihat lemas lalu pingsan, mungkin akibat pengaruh obat yang sudah Pigo masukan pada minuman Revi saat di kosan.
Tubuhnya si Revi ia seret ke kamar dan ditaruh di ranjang, sebelum melakukan aksinya, ia pergi ke Toilet untuk BAB dulu.
Setelah BAB lalu ia balik ke kamar, tapi ia terkejut karena Revi sudah tidak ada di kamar, padahal semua pintu masih terkunci.
Tiba-tiba ada sebuah Kain Kafan lusuh bergerak turun dari plafon, dan berubah menjadi sosok Pocong yang menyeramkan.
Disitu ia sangat ketakutan dan segera lari, tapi pintu depan tidak bisa dibuka.
"Aduhh sialan.. kenapa gak bisa dibuka nihh." Teriak Pigo kesal
Kemudian ia mencoba keluar lewat pintu belakang dan berhasil keluar. Namun nahas ia terpleset jatuh ke dalam sumur tua.
Batu yang ukurannya cukup besar, tiba-tiba terangkat sendiri dan jatuh ke dalam sumur, dan membuat si Pigo tewas seketika, dengan kondisi kepala hancur dan banyak mengeluarkan darah.
Sosok Pocong itu masih berdiri menatap lokasi sumur dan berbicara;
"Inilah akibatnya kalau berani macam-macam sama Revi"#Pukul 21:00 WIB
Revi tiba-tiba sudah ada di depan pintu dan langsung masuk ke dalam rumah.
"Kamu darimana saja nak, ?" ucap Bu Asih panik
"Habis main di rumah teman." jawab Revi
Revi saat itu tidak ingat sama sekali atas kejadian yang ia alami, hanya ingat ketika main ke kosan nya si Pigo saja.
Ketika ia masuk ke kamar, dirinya baru ingat belum sempat membuka pintu lemarinya.
Lalu ia perlahan membuka pintunya, setelah dibuka ternyata ada sebuah Kain Kafan lusuh.Revi kaget dan langsung teriak memanggil ibunya, terus ibunya datang menghampirinya.
"Ada apa nak ?" tanya Bu Asih
"Ini punya siapa bu ?" ucap Revi
Disitu bu Asih mulai bercerita, kalau kain kafan tersebut adalah bekas Ayahnya Revi melakukan pesugihan Pocong, Revi tidak menyangka kalau Ayahnya melakukan hal itu, padahal setahu dia, Ayahnya dulu bekerja Jualan Bakso.
Bu Asih lanjut bercerita, kalau Revi itu sudah dinikahkan dengan Pocong, sebagai salah satu syarat pesugihan, dan akan disetubuhi kalau Revi berusia 17 tahun. Efek samping setelah disetubuhi Pocong, Revi akan kencing keluar darah serta seekor kelabang.
Revi menangis histeris marah sama ibunya, ia ingin terbebas dari si Pocong. Kemudian terdengar ada suara misterius;
"Kain Kafan lusuh itu hanya akan musnah jika dibakar di tepi sungai, lalu dibuang ke sungai tepat jam 12 tengah malam""Ohh.. pantas saja sudah beberapa kali ibu bakar di belakang, malah muncul lagi kain kafan nya."
Setelah itu Revi mengajak ibunya pergi ke sungai untuk membakar kain kafan tersebut.
#Pukul 00:00 WIB
Revi bersama ibunya sudah berada di sungai dan langsung melakukannya, sesuai arahan dari suara Misterius itu.
Selesai melakukan itu, mereka berdua pun kembali pulang ke rumah.
#Singkat cerita Tiga bulan kemudian, Revi sudah merasa terbebas dan Kain Kafan Lusuh tersebut serta si Pocong sudah tidak muncul lagi, tapi di Desa nya kini sering terjadi penampakan 'Pria Setengah Telanjang Tanpa Kepala'.(Plottwist)
Terimakasih

KAMU SEDANG MEMBACA
Total Horor
Horrorcerita seram atau cerita dari pengalaman si penulis yang ia dengar dari mulut ke mulut dan yang pernah ia alami langsung.