Nama ku Erza Afriansyah, saat ini aku adalah seorang Cosplayer. (Sebenernya sambil jualan juga sih)
Dari pertama ku nyebur ke dunia Cosplayer, aku selalu ketemu dengan Jurig alias Jin dan juga arwah penasaran.
Memang dari kecil aku mempunyai bakat ini, yaa walau beranjak 27 tahun atau saat ini efeknya mulai menggila.
Dahulu seperti ini juga tetapi tidak parah seperti tahun ini.
Aku sampai kesal dan selalu bilang "satu even satu jurig nempel.....haduhh".Oke gak pakai lama cacicu, saatnya aku ceritain kejadian tadi yang baru aja aku alami sampai sampai kepala ku benjol kejedot tralis tangga darurat.
" Erza lagi galau"
Sebuah chat di grup whatsapp beserta foto ku yang duduk termenung, dari teman satu Cosplayer ku Mirat.
Ia yang duduk berpasama pacarnya Anyu, memandangku aneh.*dalam hati
"Lu kagak tau aje gue lagi pusing"Kemudian aku melihat status dari Adik ku Sandi yang dimana telah terjadi tawuran di wilayah Manggarai.
Dan aku melihat pula status dari Manda "kalo kepala belum putus tetep lanjut" tulisnya di status Whatsapp dengan gambar lengan switer yang sobek.Lalu aku pun seketika panik melihatnya, dan menanyai kabarnya.
Aku menanyai kepada Syadid dan Sandi kabar Manda.
"Gak jelas lu pri!!" balas Syadid kepadaku di whatsapp.
"Lu cuma di prank, bego sama Manda" balas Sandi juga.
Aku pun juga panik dengan keadaan Sandi, yang aku takuti jika ia mengikuti Tawuran di Manggarai.
Aku yang bersiap siap bergegas ke Manggarai jikalau Sandi mengikuti Tawuran, dengan kepala yang agak pusing.Saat ini aku duduk bersama Mirat dan Anyu pacarnya. "Rat, masih ada air gak" dengan suara yang agak pelan ku bertanya, "yah udah abis za" jawab Mirat.
Aku yang ingin meminum obat saat ini berusaha mencari air, karena uang ku habis maka dari itu aku tak bisa membeli air.
Aku pun mengechat Ramzi dan menanyakan posisi ia dimana, sebelumnya aku juga menanyainya.Secara tak sengaja Ramzi di depan ku dan langsung merangkul ku, "nah...ketemu" ujarnya. "Dari tadi loh? Gue nyari lu Ram" ucap ku.
Aku pun meminta izin kepada Mirat untuk pergi bersama Ramzi.
Kemudian dikit demi sedikit pusing ku menghilang, aku yang tertawa bersama Ramzi dan teman temannya.
Salah satu teman wanitanya yang dipanggil Sarah membuat ku tertawa, dan aku pun meminta Instagramnya.Hari semakin malam
"Rama lu pulang naik Transjakarta kan?" ucap ku.
"Di bilang nama gue Ramzi bukan Rama" pungkasnya, "hahaha dia Adam namanya" cletuk Sarah yang tadi di sebelahku.
Di situ aku sembari menawari dagangan figur ku kepada Sarah yang nama Instgramnya Asa.Lalu kami pun bubar
Aku berpisah dengan Ramzi and the gank.
Tapi aku mengingat Go jek yang tadi menjemput Sarah, chat abang Go jek itu membuat ku dan yang lainnya tertawa.
"Iya kak saya juga wibu sejati"
Isi chatnya itu.Dan aku pun berjalan kaki sampai di stasiun Sudirman, disepanjang jalan aku mengechat Syadid yang ingin menjemputku untuk bertemu Sandi.
Kak Vier seorang pelanggan yang ingin membeli peralatan make up kepada ku, Ayu teman satu cosplayer yang ia bilang tidak bisa menemani ku chattan sebab ia ingin main game.
Dan Kaylee teman satu grup cosplayer ku, aku pun melontarkam pertanyaan kepada Kaylee.Inti dari pertanyaan "apa yang dicari cewek ke cowok?"
Kaylee menjawab " gua mah ga mentingin ganteng sih, asal gentle, pakaiannya rapih walau cuman buat main atau kasual, sama yang ga bikin risih sifatnya"Dan aku pun berpikir, apakah selama ini aku membuat risih para cewek cewek? Sambil mengingat tingkah ku dan kejadian di Fx tadi.
#Cerita bermula pada pukul 17:00
Saat itu aku baru saja sampai dan langsung janjian ingin bertemu bang Zam teman Funna. Bang Zam ini yang mengajakku Project Naruto pada tanggal 4 November nanti di Serang, dengan mengenakan karakter Gara dari anime Naruto " za, kenapa kayaknya capek banget?" ucapnya sambil melihat ku yang kelelahan.
"Wahh bang tadi gue nyasar dah gitu maximnya nurunin gue di tengah jalan" jawab ku.
Lalu ia pun menawari ku untuk membeli minum tetapi aku menolak sebab aku mempunyai rasa tidak enak, takut nunjak soalnya baru kenal heheheehe.
5 menit berlalu ia bersama temanya yang mengenakan kostum Sasuke pun meminta izin kepada ku "za gue ngiter dulu ya" bang Zam sambil menjabat tangan ku.
"Hosh hosh, iya bang duluan gue masih capek " jawab ku.
Lalu ia pun pergi meninggalkanku bersama temannya, aku pun menelepon Mirat yang memang sudah janjian ingin ketemu di FX Sudriman.
Pertama ia bilang di lantai bawah tanah, tak lama kemudian ia di F3 di depan stage dan terakhir Mirat berkata jika dirinya di F5 atau lantai 5.
KAMU SEDANG MEMBACA
Total Horor
Horrorcerita seram atau cerita dari pengalaman si penulis yang ia dengar dari mulut ke mulut dan yang pernah ia alami langsung.