Makhluk kiriman warung sebelah

3 0 0
                                    

Nama dan tempat di ubah oleh si Penulis (Erza). Jika ada kemiripan dan kesamaan, tolong di maafkan.

Hai namaku Maria dan ini cerita temanku yang bernama Reza Ariansyah (27tahun) yang menjadi karyawan disana. Langsung saja

Reza dulu pernah bekerja di warung Nasi Kuning bersama temannya bernama David. Nasi Kuningnya sangatlah Lezat, berlauk pauk (Ikan suwir dan telur). Bos disana sungguh sangat ramah, ia bernama Pak Nugraha dan Adiknya bernama Rahmat yang juga menjadi kasir di dalam warung.

Tepat disebrang warung nasi kuning kami ada warung nasi bebek yang udah ada sejak dulu beliau buka warung nasi bahkan sebelum warung nasi kuning ada. kebetulan pak Nugraha juga sangat akrab dengan para pedagang sekitar, bahkan ia di segani di wilayah situ.

Waktu itu tepatnya 17:00
Sebelum buka warung waktu itu,Pak Nugraha ijin dulu kepada pemilik warung nasi bebek
"  kalo saya buka warung  nasi kuning di depan waeung kamu boleh gak ? " tanya Pak Nugraha.

" Boleh lah kenapa enggak lagian menu kita beda kamu jual Nasi Kuning sama, sedangkan aku kan menjual Nasi bebek " jawabnya enteng.

" Syukur lah kalo boleh , janji gak bakalan jualan apa yang kamu jual " kata Pak Nugraha.

Selang beberapa minggu  Pak Nugraha buka warungnya , banyak pembeli mulai dari Yotuber sampai orang - orang penting dan terkenal lah warung  Nasi Kuning kami.
tapi anehnya pemilik nasi bebek malah jadi keki dan marah sampai sampai kami semua pegawai dari pak Nugraha dimusuhi oleh beliau .

Siang itu Rahmat sedang prepare buka warung , nasi sudah matang dari tadi dan sudah ada di dalam termos ketika mau ngecek lagi betapa kagetnya Rahmat nasi pagi tadi tiba tiba berair dan basi sudah seperti nasi kemarin .

" Astagfirullah ada apa ini...Rezaa!!" kata Rahmat ( ditempat ku nasi tiba tiba basi itu pasti pertanda buruk )
,aku pun menghampirinya. Alangkah terkejutnya melihat keadaan nasi itu.

Gegaslah  Rahmat menyuruh Davi yamg sedang di rumah untuk memasak lagi nasi baru , sambil warung dibuka aku dan Rahmat masih saja berfikir ada apa gerangan .

Datang lah pembeli dia pesan Nasi Kuning 2 porsi dan nasi biasa 2 porsi. 
Setelah pembeli itu warung pun mendadak sepi, dan saat aku dan David di suruh Rahmat untuk beberes. Tiba - tiba David terkejut melihat di bawah tikar tempat pembeli biasa makan, ada tanah kuburan.

Rahmat pun tak kuat lagi di telpon lah Kurnia sepupunya supaya datang ke warung.

Kurnia bilang " yan sepertinya ada yg gak suka sama usaha kamu "
" Siapa Kur  kira - kira?, kalau begini usaha kakak ku akan gulung tikar?! " tanya Rahmat

" Sekarang kamu ambil wudhu lalu baca ayat ini terus wirid jangan berenti nanti kamu bisa tau siapa orang nya " ucap Kurnia

Rahmat  pun  melakukan perintah Kurnia tepat jam 12 malam , Rahmat wirid tapi Rahmat gak kuat rasanya mual dan selalu muntah serta pusing .

" Saya gak kuat Kur , kamu aja deh" keluh Rahmat

Akhirnya Kurnia yang wirid , tak lama Kurnia datang sambil menangis

" Yan udah kita ngalah aja , bahaya ini udah gak bisa diajak kompromi nyawa kamu jadi taruhan nya " kata Kurnia

" Kenapa jelasin dong? " desak Rahmat

" Tadi saat saya wirid ada yang datang ke saya dia berbadan besar dan bertanduk mata merah menyala , dia bilang .

Jin : suruh sepupu kamu berhenti kalau masih sayang nyawa
Kurnia : kenapa memangnya sepupu saya salah apa
Jin : salahnya banyak , pokoknya kalau gak mau berenti nyawa melayang
Kurnia : baik tapi tunjukan siapa yg menyuruh mu
Tiba tiba wajah pemilik warung nasi bebek terpampang jelas sekali
Sudah ikhlas sabar , kita cari aman aja "

Pada akhirnya Rahmat terpaksa menutup warung milik abangnya sementara, pemilik warung Nasi bebek dan Rahmat bertingkah seperti tidak mengetahui apa apa dan tidak terjadi apa - apa. Dan juga Rahmat bilang ke abangnya Pak Nugraha agar pindah dari situ.

Kami para karyawan mengikuti perintah untum pindah ke tempat yang lebih aman  , terakhir kami dengar warung nasi bebek itu sudah tak berjualan lagi .

Terimakasih
T_T Apri Wibu

Total HororTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang