CHAPTER 6: BIODATA
{J's POV}
"Jeff, lu kenapa diam aja disini? Anak-anak pada nyariin elu."
Suara Bible yang lantang menyadarkanku dari lamunanku. Perlahan aku melihat kearah sumber suara yang berada dibelakangku. Aku hanya memandang Bible dan meggelengkan kepalaku pelan.
"Kenapa nyari gue?" Tanya Jeff.
"Ini udah mau jam 5 Jeff. Kita harus ngebagunin anak-anak yang lain buat mandi di danau. Gimana sih lu. Lupa?" Kata Bible padaku yang masih ada di depan rumahku sambil menyandarkan tubuhnya pada pintu kayu itu.
"Emangnya ada orang yang tinggal di kawasan hutan itu?" Tanyaku tanpa menjawab soalan Bible sambil nunjuk kearah hutan itu.
"Elu ini ya kalo orang nanya tu jawab!! Napa sih liatin tu hutan mulu dari tadi? Mana ada orang tinggal di kawasan hutan itu." Celoteh Bible yang aneh melihat temennya ini.
"Lu pasti? Coba tanya sama Mile."
"Lu nggak percaya gue gitu. Wah parah." Jawab Bible sambil menunjukkan eksperi wajah orang tersakiti dan memegang dadanya untuk menunjukkan seberapa tersakitinya Bible dengan kata-kataku dan hanya ditanggapi seperti angin lalu olehku.
Aku hanya menarik tangan Bible untuk mengikutiku.
"Eh mau kemana?" Tanyanya kaget saat aku menarik tangannya untuk keluar dari rumah.
"Udahlah lu ikut aja." Kataku sambil berjalan cepat keluar rumah.
"Lu jangan yang aneh-aneh." Kata Bible yang sedang kewalahan untuk mengikuti langkah kakiku yang cepat.
"Mile dimana?"
"Danau." Jawab Bible singkat dan aku pun automatis berjalan kearah danau.
"Mile!! Ayo ikut gue sebentar." Kataku lantang ke arah Mile yang lagi sibuk ngomong sama Apo di dekat danau. Ketua setiap rumah yang lain juga udah ada di sana, mereka melihat ke arah aku yang lagi menarik Bible.
Mile berhenti berbicara sama Apo dan melihat kita berdua dengan ekspresi yang tertanya-tanya dengan satu keningnya di naikkan ke atas.
"Kenapa!!" Dia juga teriak tapi masih tidak bergerak dari posisinya yang sekarang.
"Ayo kebelakang sana" Aku berhenti tepat di depan Mile dan melepaskan tangan Bible yang aku tarik dari rumah untuk menunju ke arah hutan tebal yang ada di belakang rumah Aphrodite.
"Ada apa di sana?" Tanya Mile ke aku dan tangannya dimasukkan ke dalam saku seluar hitam yang dipakainya sekarang, Apo hanya pandang tapi dia juga penasaran.
"Gue juga pusing liat si Jeff bang, dari tadi dia ngajak ke sana aja tapi gak mau ngomong" Balas Bible ke Mile yang bertanya. Aku yang mulai frustasi dengan pertanyaan mereka langsung menarik tangan mereka berdua untuk mengikutiku ke belakang sana.
"Jeff ini ada apa sih?" Mile bertanya ke aku dengan wajah dan nada yang khawatir tapi kakinya masih mengikut jejakku cepat manakala Bible seperti pasrah saja mengikutiku dan Mile. Bible merupakan yang paling muda antara kita bertiga tapi dia paling nurut sama Mile.
"Liat ya dari buai itu sampai ke pagar ini ada tapak kaki ya kan?" Aku menunjukkan kesan kasut yang ada di kawasan itu kepada mereka berdua.
"Tapi kalau diliat, kita dapat tau yang ke sini tu satu orang doang" Aku mengatakan itu karna kesan tapak sepatu itu semuanya mempunyai corak yang sama dan dapat diliat kalau dia datang dan terus pergi.
"Ini siapa yang ke sini?" Tanya Bible sambil ngeliat sekeliling tempat ini yang lumayan gelap. Mile jongkok ke bawah dan memerhatikan kesan itu.
"Ini kesan sepatunya Barcode, anak baru di Aphrodite" Mereka melihat ke arahku masih dengan ekspresi muka yang sama seperti tadi. Mereka mendekatiku dan mulai berbicara dengan suara yang perlahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Camp
Teen FictionSeorang Nakunta menjalani hidup seperti layaknya manusia biasa lainnya selama 19 tahun. Sehingga suatu hari dia disuruh ngikutin summer camp buat anak para demi god oleh bundanya dan dia mengetahui bahawa dia anak Apollo. Di summer camp Nakunta bert...