CHAPTER 7: MAP
{J's POV}
Cuaca pagi ini terlihat bagus, langitnya cerah dihiasi dengan sedikit awan. Angin bertiup perlahan menerpa wajahku dengan lembut dan udara segar disekeliling hutan membuat suasana pada hari ini lebih nyaman. Hari ini hari sabtu dan berarti sudah seminggu anak-anak itu berada di sini dan semua anak baru akan dikumpulkan di Aquila pada jam 8 pagi untuk menjalankan satu aktiviti bersama di hutan.
Aku, Joss, Apo dan Job pergi ke kawasan hutan yang akan dilalui anak-anak itu pada jam 7 pagi untuk memastikan jalan yang akan dilalui oleh mereka semua selamat. Ada empat jalan yang berbeda jadi mereka akan mendapat peta yang berbeda dan mereka semua akan bekerja secara berpasangan untuk mencari satu kotak yang telah di tanda tempatnya di peta masing-masing.
Setiap jalan memerlukan mereka untuk berjalan selama hampir 2 jam untuk sampai semula ke camp ini, kalau mereka kesasar mereka akan jumpa jalan pulang tapi akan mengambil masa yang sedikit panjang untuk pulang. Setiap jalan sudah ditanda dengan penanda arah supaya mereka tidak tersasar dan pulang ke camp dengan selamat sebelum waktu makan siang.
Di setiap jalan yang telah disediakan oleh Tong, Bible, Love dan Biu jauh dari perkampungan ahli sihir yang ada di kawasan hutan itu, di hutan yang sama ada 2 puak ahli sihir yang menjalankan hidup mereka dengan aman. Kita sudah membuat perjanjian untuk tidak mengganggu kawasan masing-masing. Di jalan-jalan ini juga ada peri hutan yang akan memerhatikan mereka dan jika sesuatu yang buruk terjadi mereka akan memberi sinyal ke kita yang menunggu mereka di camp.
Janhae dan Pong adalah orang yang bertanggungjawab untuk mencetak semua peta untuk anak-anak itu. Aku sudah memasangkan mereka semua mengikut biodata temen yang mereka ambil jadi mereka akan berpasangan dengan temen mereka sendiri. Ada tujuh kumpulan yang berbeda jadi setiap jalan akan dilalui oleh dua kumpulan dan jalan keempat akan dilalui oleh satu kumpulan sahaja.
"Gue harap mereka dapat pergi dan pulang dengan selamat" Aku sedikit khawatir dengan mereka karna keadaan sekarang tidak begitu baik tapi semua langkah berjaga-jaga telah diambil untuk memastikan kesejahteraan mereka.
"Gue harap gak ada yang berantem waktu jalan berdua nanti" Ucap Apo ke aku sewaktu dalam perjalanan pulang ke camp selepas memastikan semua jalan itu selamat dan bersih.
"Lu ingetkan dulu ada yang berantem waktu kita buat aktiviti ini" Sambung Apo sambil menolehkan kepalanya ke arahku.
"Karna itu gue pasangin mereka ikut biodata yang mereka udah kumpul dan dari sana gue dapet tau antara mereka siapa saja yang berteman" Kataku kepada Apo supaya dia tidak khawatir tentang anak-anak itu akan berantem di dalam hutan itu.
"Gue mikir lu bakal pasangin Barcode sama Mix karna mereka emang temen tapi kenapa enggak?" Apo tanya ke aku sambil berjalan dan menghayunkan tangannya dengan cepat, pacarnya Mile yang satu ini memang seorang yang sangat aktif dan suka bicara tapi dia juga sangat tegas dengan anak-anaknya di Hephaestus karna mereka bekerja dengan mesin berat yang berbahaya.
"Iya ide asal gue begitu tapi si Ta hantar biodata temennya itu hanya Barcode yang anak baru, jadi gue pasangin Mix dengan Heykal karna Heykal itu ada ambil biodata Mix sebagai temennya"Aku jawab sejujurnya saja ke Apo karna kalau aku biarin Ta untuk pergi sama yang lain mungkin mereka gak bakalan ngomong antara satu sama lain.
Kenapa aku bilang kek gitu ya karna Ta seorang yang cuek dan pendiam jadi dia gak mungkin memulakan perbicaraan atau mungkin saja yang dipasangkan dengan Ta takut untuk ngomong dengannya yang terlihat dingin. Aku pasangkan Mix dengan orang lain saja karna Mix mempunyai personaliti yang ceria, ramah dan Mix juga banyak bicara jadi dia mudah untuk bergaul dengan orang baru. Mix juga anak Hera jadi dia mempunyai sifat yang penyayang dan murni, itu adalah daya tarik Mix yang disukai ramai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Camp
Teen FictionSeorang Nakunta menjalani hidup seperti layaknya manusia biasa lainnya selama 19 tahun. Sehingga suatu hari dia disuruh ngikutin summer camp buat anak para demi god oleh bundanya dan dia mengetahui bahawa dia anak Apollo. Di summer camp Nakunta bert...