CHAPTER 20: GALAU
{B's POV}
"Barcode gue mau tanya nih ke lu" Kata Mix secara tiba-tiba sewaktu kita berdua dalam perjalanan pulang ke rumah setelah selesai makan sarapan di Antares.
"Tanya aja" Aku bilang ke dia sambil memerhatikan pemandangan yang ada di sekitar kita, besok udah masuk minggu ke-5 kita semua di sini dan tidak lama lagi kita bakal pulang.
"Lu udah gak suka sama Ta ya?" Pertanyaan Mix membuatku sontak membulatkan mata dan membawa kepalaku untuk pusing ke arahnya dengan cepat.
"Masih suka kok, kenapa tiba-tiba banget tanyanya?" Aku bertanya pula ke dia, sedikit kaget dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh bibir Mix sebentar tadi.
"Gue mikir udah enggak, kalian udah hampir seminggu gak ngomong loh dan bukan itu aja, gue liat lu makin deket aja sama kak Jeff. Jadi gue mikir lu udah berpindah hati ke kak Jeff dan mulai memilih untuk meninggalkan perasaan yang lu ada buat Ta" Kata Mix dengan bersemangat dan aku menganggukkan kepalaku sambil mendengar dengan baik.
"Kita emang udah jarang ngomong hampir satu minggu tapi bukan berarti aku berubah hati, kamu mikir perasaan itu bisa dibuang gitu aja dalam masa satu minggu" Kataku ke Mix tapi dia menggeleng heboh.
"Bisa dong perasaan lu tiba-tiba hilang karna perasaan suka lu aja datang secara tiba-tiba kan" Katanya lagi ke aku dengan perbandingan yang gak masuk akal.
"Gak gitu konsepnya Mix" Aku bilang sedikit gemes dengan temanku yang kepo ini.
"Lagian kak Jeff juga baik ke lu, apa lu gak oleng?" Katanya ke aku yang membuatku sedikit berpikir tentang perasaanku.
"Dikit mungkin?" Suaraku terdengar ragu seperti bertanya kembali ke dia yang bertanya.
"Jadi maksud lu di sini tuh perasaan lu ke Ta udah berkurang karna perasaan itu udah pindah ke kak Jeff, gitu kan?" Dia bilang dan aku menggelengkan lagi kepalaku sebagai tanda menyangkal kata-katanya.
"Huh? Bukan, jadi gimana sih? Gue gak ngerti, mohon pencerahannya" Celetuk Mix sambil berdiri tegak di depanku membuat kita berdua berhenti berjalan pulang ke rumah.
"Aku tuh suka sama kak Ta tapi salting kalo sama kak Jeff, ngerti kan?" Aku coba menjelaskan perasaanku yang jujur saja sedikit complicated.
"Oh ngerti kok, lu suka dua-duanya kan berarti? Wah parah sih lu"
"Gak...bukan...aduh, aku cuman..." Aku membalas Mix dengan cepat tapi berhenti di tengah jalan karna sukar mencari perkataan yang sesuai untuk digunakan dalam situasi begini.
"Gak terkata-kata lu, berarti gue bener dong" Sekarang kita kembali berjalan sambil ditemani angin.
"Ih Mix, sekarang aku bingung. Salah kamu ya" Aku memukul pundaknya pelan dan dia langsung melihat ke wajahku dengan reaksi tersinggung yang dibuat-buat.
"Kok salah gue, perasaan ya perasaan lu. Yang salah tu diri lu sendiri" Dia bilang dengan sarkas ke aku.
"Gimana dong?" Tanya aku ke dia sambil memegang ujung bajunya.
"Ya gak tahu, gue setia pada yang satu pokoknya" Kata Mix sambil menunjukkan satu jarinya ke aku.
"Siapa?" Aku tanya walaupun sudahku duga jawabannya.
"Bang earth lah, walaupun dia sering bikin aku mau mati setiap latian fizikal" Katanya gemes dan aku tertawa ke dia. Sering bertengkar kaya tom dan jerry tapi sebenarnya itu cara Mix menunjukkan kalo dia itu suka, sedikit unik menurutku.
"Barcode yang gak pernah suka sama siapa-siapa, tiba-tiba aja suka dua manusia dingin dan cuek sejak masuk ke summer camp yang seharusnya sebentar aja" Mix mengatakan itu sambil menunjukkan dua jarinya ke depan wajahku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer Camp
Teen FictionSeorang Nakunta menjalani hidup seperti layaknya manusia biasa lainnya selama 19 tahun. Sehingga suatu hari dia disuruh ngikutin summer camp buat anak para demi god oleh bundanya dan dia mengetahui bahawa dia anak Apollo. Di summer camp Nakunta bert...